Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pandemi Belum Berakhir, Warga Subang Mendadak Bagikan Kabar Duka Usai Lakukan Ini: Allahu Akbar!

Kamis, 11 Maret 2021 | 08:35
Kompas.com

Bus pariwisata masuk jurang di Sumedang, begini kondisi korban.

Fotokita.net - Innalillahi wa inna ilahi rojiun, pandemi belum berakhir, warga Subang mendadak bagikan kabar duka usai lakukan ini: Allahu Akbar!

Bus pariwisata yang mengangkut 59 rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk jurang di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Jawa Barat.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, total korban bus maut yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sebanyak 62 orang.

Total korban tersebut terdiri dari 59 orang rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang. Kemudian, 3 lainnya merupakan sopir dan kernet Bus Seri Padma Kencana.

Baca Juga: Bak Kena Batunya Tertawa Ngakak Usai Bikin Prank Bareng Boy William, Rizky Billar Kini Malah Diperiksa Polisi, Ada Apa?

Sesuai data terbaru pada Kamis (11/3/2021), pukul 02.18 WIB, dari total 62 orang di dalam bus, sebanyak 27 orang tewas.

Sementara 34 orang selamat, dan 1 orang lainnya masih terjepit di dalam bus. Kecelakaan bus rombongan yang pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya menuju Subang via Wado Sumedang tersebut terjadi Rabu (10/3/2021), sekitar pukul 18.30 WIB.

"Saat ini masih ada satu korban yang masih dalam proses evakuasi. Posisi korban terjepit badan bus," ujar Supriono kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian, Kamis.

Baca Juga: Cerai dari Tamara Bleszynski Karena Dituding Punya Kelainan, Teuku Rafly Kini Pamer Foto Mesra Istri Muda, Dikira Kakak Anak Sulungnya

Supriono menuturkan, Basarnas Bandung akan memaksimalkan proses evakuasi pada saat ini juga.

"Kesulitan yang kami hadapi pada proses evakuasi ini karena posisi bus yang terbalik, sehingga korban banyak yang terhimpit badan bus dan menyulitkan kami dalam proses evakuasi," tutur Supriono.

Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Wado yang membantu proses evakuasi sesaat pasca-bus masuk jurang, Waslim (59) mengatakan, sopir bus diduga tewas.

Baca Juga: Dendamnya Sampai ke Ubun-ubun, Aurel Coret Nama Raul Lemos di Undangan Lamaran, Respons Suami Krisdayanti Malah Bikin Syok

"Sopir busnya juga meninggal, tadi sudah dievakuasi," ujar Waslim kepada Kompas.com.

Waslim menuturkan, saat evakuasi banyak korban yang dalam posisi terjepit. Ia bersama warga lainnya berhasil mengevakuasi 20 korban.

"Alhamdulillah tadi di awal-awal ada 11 orang selamat yang kami amankan, 9 orang lainnya sudah meninggal, kondisinya tragis," tutur Waslim.

Baca Juga: Disentil Erick Thohir Karena Nyinyir Soal Kementerian BUMN, Ahok Langsung Kicep Saat Foto Bareng Mantan Istri dan Puput Nastiti Dikomentari Sosok Ini

Kompas.com

Kecelakaan maut bus terjun bebas ke jurang yang menewaskan 27 orang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

Waslim menyebutkan, Tanjakan Cae, Wado, Sumedang memang terkenal ekstrem.

"Kondisinya memang menanjak dan berkelok. Kalau sopir yang tahu medan di sini pasti sudah paham.

Mungkin sopirnya ini tidak tahu medan, jadi sebelum masuk jurang tidak paham cara mengendalikan busnya," kata Waslim.

Mimin Mintarsih (52) adalah salah satu penumpang dalam kecelakaan bus maut di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).

Baca Juga: Belum Lagi Kering Tanah Makam Rina Gunawan, Teddy Syach Akui Bertahun-tahun Sudah Pisah Ranjang dengan Mendiang Istri Karena Masalah Ini

Warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, itu beserta dua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun selamat dalam kecelakaan maut tersebut. Ketiganya kini sudah kembali ke rumah.

"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ujar Mimin di rumahnya, Kamis (11/3/2021) dini hari.

Kepada Kompas.com, Mimin memberikan kesaksian mengenai apa yang terjadi dengan bus sesaat sebelum terjun ke jurang.

Baca Juga: Tanah Kuburan Rina Gunawan Belum Lagi Kering, Ibunda Artis Sinetron Ini Berpulang ke Rahmatullah Karena Covid-19: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun

Bus peziarah asal Subang terjun ke jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam. Dok. Warga/KOMPAS.com(KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH)

Mimin yang duduk di jok kedua dari sopir menyebut, bus oleng sebelum masuk ke jurang. "Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin.

Saat di jalan, menurut Mimin, sudah tercium bau sangit kampas rem. Salah seorang penumpang pun meminta sopir memeriksanya. "Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin.

Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Susul Kepergian Rina Gunawan, Rumah Artis Senior Asmiar Yahya Pernah Digunakan Krisdayanti dalam Film Ini

"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin. Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus.

Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang. Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.

"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi 27 orang hingga Kamis, pukul 02.18 WIB.

Sebagian besar korban tewas adalah penumpang yang terjepit badan bus.

Baca Juga: Sama-sama Kritis Karena Covid-19, Ashanty Sudah Punya Rencana Ini Bersama Rina Gunawan, Aming Ikut Syok: Aku Belum Ikhlas...

Bus ini kecelakaan setelah sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Kejadian naas itu tepatnya di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Kepala Subbagian Himas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, berdasarkan keterangan korban selamat, total rombongan dalam bus sebanyak 59 orang.

Rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Pantas Rela Bawa Koper Besar Malam-malam, Suami Syahrini Blak-blakan Akui Baru Pertama Kali Rasakan Ini Saat Pacaran dengan Luna Maya

Sebelum masuk jurang, bus rombongan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.

"Rombongan peziarah pulang dari Pamijahan Tasikmalaya via Wado Sumedang," ujar Dedi kepada Kompas.com, Rabu malam.

Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya peristiwa bus berisi rombongan ziarah dan tur SMP asal Subang yang masuk jurang.

"Iya benar, tadi sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu malam. "Sekarang anggota kami masih di lokasi kejadian," lanjutnya.

Baca Juga: Syok Namanya Disebut Terima Korupsi Bansos Corona, Segini Uang yang Masuk Kantong Cita Citata dari Pejabat Kemensos

(Kompas.com/Aam Aminullah)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya