Kini Ditetapkan Jadi Pria Tulen, KSAD Andika Perkasa Ungkap Alasan Aprilia Manganang Direkrut Sebagai Prajurit TNI AD

Rabu, 10 Maret 2021 | 11:08
Instagram | @apriliamanganang_

Mengalami hopospadia sejak lahir, akhirnya Aprilia Manganang ditetapkan sebagai laki-laki.

Fotokita.net - Kini ditetapkan jadi pria tulen, KSAD Andika Perkasa ungkap alasan Aprilia Manganang direkrut sebagai prajurit TNI AD.

Mantan atlet voli timnas putri Indonesia Aprilia Manganang mengaku sangat bersyukur bisa menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto.

Baginya, perubahan jenis kelamin ini merupakan momen yang dinantikannya sejak lama.

Karena itulah, Aprilia merasa sangat berbahagia karena bisa menjalani operasi ini.

Baca Juga: Dipilih Jadi Anak Buah Jenderal Andika Perkasa, Wanita Papua Ini Ditinggal Pergi Sang Ibu Sejak Kecil, Punya Prestasi Tak Sembarangan,

"Ini momen yang sangat saya tunggu. Saya sangat bahagia. Saya berterima kasih kepada semua dokter yang sudah membantu saya," kata Aprilia dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/3/2021).

"Selama 28 tahun, saya sudah menunggu hal ini. Saya bersyukur karena tahun ini bisa tercapai," sambungnya.

Berikut ini adalah profil Aprilia Manganang, mantan atlet voli timnas putri Indonesia yang dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Baca Juga: Jadi Sorotan Karena Foto Bareng KSAD, Ternyata Ayah Perwira Muda TNI Ini Teman Dekat Jenderal Andika Perkasa, Mantan Orang Penting Kopassus

Aprilia Manganang lahir di Tahuna, Sulawesi Utara, pada 27 April 1992.

Dikutip dari Juara.BolaSport.com dan pemberitaan KOMPAS.com sebelumnya, pemilik nama lengkap Aprilia Santini Manganang itu berasal dari keluarga kurang mampu.

Aprilia terlahir dari pasangan Akip Zambrut Manganang dan Suryati Bori Lano.

Ayahnya, Akip, adalah seorang buruh tani lepas, sedangkan sang ibu, Suryati, sesekali berjualan pisang goreng.

Baca Juga: Berondong Dosen UGM Anggota Tim Pencari Fakta dan Prajurit TNI, Jubir KKB Papua Bongkar Alasan Mereka Mau Tanggung Jawab Atas Serangan Itu

Kondisi ekonomi keluarga yang terbatas membuat Aprilia Manganang terbiasa bekerja keras sejak kecil.

Ketika duduk di SD, ia membantu menjajakan pisang goreng buatan ibunya.

Bila tidak membantu sang ibu, ia ikut ayahnya mencangkul di ladang, memanjat pohon kelapa, dan mengupas buah kelapa itu.

Kondisi ekonomi keluarga yang terbatas membuat Aprilia Manganang terbiasa bekerja keras sejak kecil. Ketika duduk di SD, ia membantu menjajakan pisang goreng buatan ibunya.

Baca Juga: Orang No 1 TNI AD Sampai Mau Salami Perwira Muda Ini, Ternyata Ayahnya Petinggi Kopassus yang Gugur dalam Tugas, KSAD Andika Perkasa: Kita Itu Dekat...

TribunBatam.id via Twitter @duwiry

Aprilia Manganang

Bila tidak membantu sang ibu, ia ikut ayahnya mencangkul di ladang, memanjat pohon kelapa, dan mengupas buah kelapa itu.

Terbiasa hidup keras sejak masih anak-anak menempa tubuh Aprilia menjadi kuat dan penuh energi.

Kelebihan ini ia salurkan pada dunia olahraga. Awalnya, Aprilia bermain bulu tangkis.

Ketika masuk masa SMP, ia mengenal voli, tapi beralih ke bola basket.

Baca Juga: Diduga Jalankan Bom Bunuh Diri, Ini Identitas Wanita Indonesia yang Ditangkap Militer Filipina, Terkait Jaringan Abu Sayyaf?

Aprilia kembali menekuni voli setelah melihat kakaknya, Amasya, bisa mendapatkan uang melalui olahraga tersebut.

Dari kejuaraan antar kampung, Aprilia kemudian bisa menembus voli profesional.

Ketika melewati masa pertumbuhan, Aprilia yang lahir di Tahuna, Sulawesi Utara, 27 April 1992, ini tak berbeda dengan seorang anak pada umumnya.

Ia menempuh pendidikan hingga menjalin relasi sosial tetap dengan status perempuan.

Baca Juga: Pantas KKB Papua Makin Berani Perang Lawan TNI Polri, Otonomi Khusus Papua Sebentar Lagi Habis, Indonesia Bakal Tanggung Kerugian Ini Bila Tanah Cenderawasih Lepas dari NKRI

instagram.com/manganang92
instagram.com/manganang92

Aprilia Manganang resmi ubah gendernya sebagai laki-laki

Bahkan, ketika mulai menggeluti karier sebagai atlet bola voli, ia tetap merasa menjadi seorang perempuan.

Melalui cabang olahraga itu, namanya mulai dikenal di seantero negeri.

Ketika bergabung bersama klub voli Alco, namanya mengudara dan membuatnya dilirik untuk bermain di kompetisi voli profesional Tanah Air, Proliga.

Aprilia meraih puncak karier bersama klub Jakarta Elektrik PLN, di mana ia digembleng secara keras oleh pelatih Tian Mei.

Selama berkarier di kompetisi profesional dalam negeri, Aprilia menjadi salah satu spiker terbaik di Indonesia.

Baca Juga: Pantas KKB Papua Makin Berani Perang Lawan TNI Polri, Otonomi Khusus Papua Sebentar Lagi Habis, Indonesia Bakal Tanggung Kerugian Ini Bila Tanah Cenderawasih Lepas dari NKRI

Total, Aprilia mengoleksi empat gelar Proliga. Satu gelar lainnya ia raih pada 2019 ketika membela PGN Popsivo Polwan.

Pada ajang Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia, Aprilia Manganang menunjukkan penampilan memikat sehingga dirinya mendapat perhatian dari masyarakat.

Selain performa apiknya di atas lapangan, gaya Aprilia yang tomboi juga membuatnya menjadi sorotan.

Di level timnas putri, Aprilia pernah meraih medali perak SEA Games 2017 dan perunggu SEA Games (2013 dan 2015).

Baca Juga: KKB Papua Bikin Ulah Lagi, Veronica Koman Makin Berani Komentari Aksi Keji Usai Cicilan Pengembalian Uang Beasiswa LPDP Dilunasi

tribunnews.com

Aprilia Manganang sebagai atlet voli, TNI AD, dan lelaki tulen.

Pada 2020, Aprilia memutuskan untuk pensiun setelah didera cedera lutut sejak 2019 yang membuatnya gagal tampil pada SEA Games Filipina.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengumumkan bahwa Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang berjenis kelamin pria, berdasarkan hasil rekam medis RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Sejak 3 Februari 2021,mantan pemain tim nasional bola voli putri itu menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto.

Saat ini, Aprilia masih dalam perawatan setelah corrective surgery tahap pertama perubahan jenis kelamin.

Baca Juga: TNI Kehilangan 2 Prajurit Terbaik Akibat Diserang KKB Papua, Veronica Koman Kembali Berani Unjuk Gigi Usai Teman-temannya Lakukan Hal Ini

Dalam waktu dekat, Aprilia akan menjalani tahap akhir operasi. Adapun pemeriksaan meliputi kadar hormon testoteron, urologi, dan MRI.

KSAD menjelaskan, Aprilia sejak lahir telah mengalami kelainan hipospadia atau letak lubang kemih pada bayi laki-laki tidak normal.

"Saat dilahirkan, anak ini punya kelainan pada sistem reproduksinya yang dalam terminologi kesehatan disebut hipospadia," ujar Andika dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari kanal YouTube Official Inews, Selasa (9/3/2021).

Baca Juga: Terlilit Utang China, Australia Meradang Pengaruhnya Mulai Diambil Alih di Timor Leste, Tapi Enggan Bantu Rakyat Bumi Lorosae

Melejitnya prestasi Aprilia inilah yang kemudian membuat TNI AD kepincut untuk merekrutnya.

Pada 2016, anak pasangan dari Akip Zambrut Manganang dan Suryati Bori Lano pun resmi mengabdikan diri untuk TNI AD.

Saat itu, Aprilia masuk TNI AD melalui program rekrutmen khusus Bintara Berprestasi, yang saat itu dirinya masih berstatus sebagai seorang perempuan.

"Itulah kenapa AD saat itu memutuskan merekrut Aprilia dalam program rekrutmen khusus Bintara yang berprestasi dan Aprilia termasuk salah satu yang direkrut jadi Bintara TNI AD," kata Andika.

Setelah dipastikan berjenis kelamin pria, KSAD kemudian menyiapkan dua opsi untuk Aprilia yang saat ini tercatat masih bertugas di Kodam Manado.

Baca Juga: Terlahir Kidal Hingga Jago Tinju, Foto Tampan Keponakan Jenderal Andika Perkasa Tuai Perhatian, Remaja Blasteran 3 Daerah Ini

"Kemungkinan besar kita akan tempatkan pilihannya di Perbekalan dan Angkutan, atau bahkan di Kesehatan. Tergantung passion-nya Manganang ini lebih besar di mana," ujar KSAD dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari kanal Youtube Official Inews, Selasa (9/3/2021).

Dalam penempatan tugas baru ini, KSAD telah memerintahkan Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad), Brigjen TNI Tetty Melina Lubis untuk menyiapkan semua dokumen perpindahan Aprilia.

Baca Juga: Renggut Nyawa 5 Prajurit Terbaik Jenderal Andika Perkasa, TNI AD Ungkap Penyebab Jatuhnya Helikopter MI-17 di Kendal

Selain itu, KSAD juga memastikan pihaknya akan membantu Aprilia untuk melengkapi semua syarat dan prosedur sebagai warga negara sebagaimana diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2006 tentang Adminitrasi Kependudukan.

"Sehingga kita berharap Pengadilan Negeri Tondano akan memberikan dan menetapkan perubahan nama, dari nama sebelumnya kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orangtuanya," ucap Andika.

"Kemudian juga perubahan status jenis kelamin sesuai Pasal 56 dari UU 23 itu," imbuhnya.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan alasan TNI AD merekrut Aprilia Manganang pada 2016.

Baca Juga: Bikin Mantan Perwira Kopassus Dicopot dari Jabatan Menterengnya di TNI, Kini Ayu Intan Sholekha yang Tak Terima Disebut Wanita Penghibur Takut Lakukan Ini

Saat itu, TNI AD kepincut dengan segudang prestasi yang ditorehkan Aprilia melalui dunia bola voli.

Kepiwaiannya memainkan bola voli bahkan membuatnya menjadi langganan skuad tim nasional bola voli putri.

"Itulah kenapa AD saat itu memutuskan merekrut Aprilia dalam program rekrutmen khusus Bintara yang berprestasi dan Aprilia termasuk salah satu yang direkrut jadi Bintara TNI AD," ujar KSAD dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari kanal Youtube Official Inews, Selasa (9/3/2021).

Baca Juga: Akui Minum Soju, Tabiat Asli Ayu Intan Sholekha Dibongkar Sosok Ini Usai Mantan Perwira Kopassus Dicopot dari Jabatan Menterengnya di TNI

Diketahui, saat bergabung dengan TNI AD, Aprilia sebagai warga negara berjenis kelamin wanita.

Namun, baru-baru ini KSAD mengonfirmasi bahwa Aprilia sebagai seorang pria.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil rekam medis di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. KSAD menjelaskan, Aprilia sejak lahir mengalami hipospadia, yakni kelainan medis berupa bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan.

"Dari hasil pemeriksaan itu, dilihat dari urologi ternyata Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki dan bahkan tidak ada organ internal jenis kelamin wanita," kata KSAD.

Baca Juga: Ingat Daeng Koro? Mantan Kopassus TNI AD Jadi Teroris Usai Dipecat, KSAD Andika Perkasa Diminta Timbang Lagi Keputusannya

"Kemudian pemeriksaan hormonalnya juga begitu, hormonalnya normal, hormon testoteronnya juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah kita bisa meyakini bahwa Manganang lebih memiliki hormonal yang masuk kategori normal laki-laki," sambung dia.

Adapun Aprilia menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto sejak 3 Februari 2021. Pemeriksaan meliputi kadar hormon testoteron, urologi, hingga MRI.

Baca Juga: Dulu Kritik Habis Anies Saat Tarik Rem Darurat, Kini Sikap Airlangga Hartarto Bikin Geram Sosok Ini Hingga Pihak Istana Memilih Bungkam

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya