Fotokita.net - Tampak pilu saat ungkap kondisi terkini Ashanty, Anang Hermansyah dapat nasihat dari dokter Tirta, ternyata ini penyebabnya.
Dibandingkan dengan Aurel Hermansyah, Azriel dan Arsy, Anang sebut kondisi Ashanty-lah yang lebih parah akibat Covid-19.
Dengan pilu, Anang Hermansyah ungkap perkembangan kondisi Ashanty setelah terinfeksi Covid-19.
Anang Hermansyah menyebut penyakit autoimun yang diderita Ashanty membuat sang istri kini drop.
Hal ini diungkap ayah Aurel Hermansyah lewat sambungan telepon dalam tayangan YouTube Lambe Tujuh pada, Rabu (17/2/2021).
Sang pembawa acara, Robby Purba awalnya bertanya kepada Anang tentang kondisi siapa yang paling parah diantara Ashanty, Aurel, Azriel, dan juga Arsy.
Kemudian, Anang menjawab, bahwa di antara anak dan istrinya itu, Ashanty lah yang saat ini kondisinya sedang drop.
Anang mengatakan, bahwa dari 2 sampai 3 hari ini, perkembangan kondisi Aurel, Azriel, dan Arsy cukup baik lantaran mereka hanya memikirkan hal-hal yang menggembirakan saja.
Namun, Anang mengakui jika Ashanty menjadi drop lantaran ada faktor penyakit Autoimun yang diderita istrinya tersebut.
“Perkembangan sampai 2-3 hari ini, bunda memang drop.
Tapi Aurel, Azriel, dan Arsy, keadaannya kalau aku bisa lihat, kegembiraan mereka.
Apapun yang mereka hadapi, kayaknya mereka hadapi dengan ini (gembira),” kata Anang Hermansyah dikutip Grid.ID.
“Memang bunda kan ada bawaan Autoimun.
Sekarang ada perhatian lebih terhadap bunda,” imbuh lelaki 51 tahun itu.
Sejak tersiar kabar bahwa Ashanty dan ketiga anaknya itu positif Covid-19, diketahui bahwa mereka memang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Namun, lantaran kondisi Ashanty sedang drop, Anang Hermansyah mengaku bahwa ia selalu bertanya kepada Ashanty apakah dirinya ingin tetap menjalani isolasi mandiri di rumah atau pindah menuju rumah sakit.
Menurut penuturan Anang, Ashanty pun tetap kekeuh untuk menjalani isolasi di rumah karena bisa dekat dengan anak-anaknya.
Mendengar jawaban sang istri, Anang kemudian menekankan kepada Ashanty agar tidak menyembunyikan kondisinya.
Sebab, jika Ashanty sudah merasa tidak kuat untuk melawan keadaan ini, Anang akan langsung membawa sang istri ke rumah sakit.
“Tapi tolong jangan disembunyikan.
Kalau kamu merasa bahwa keadaan cukup, kamu kurang bisa melawan keadaan ini, yaudah ngomong, karena sekarang kita harus ambil tindakan,” seru Anang.
“Kan kebetulan rumah deket dengan beberapa rumah sakit, yang kita sudah koordinasi dan siap menerima, dan memang ada masalah khusus juga tentang penanganan Covid,” paparnya.
Anang membeberkan, bahwa ia saat ini telah siap siaga untuk menjaga keluarganya selama 24 jam.
Apalagi, menurut Anang, saat ini kondisi Ashanty sedang sulit untuk diprediksi.
“Jadi memang, kenapa juga aku 24 jam menemani keluarga, karena memang lihat naik turunnya bunda yang susah diprediksi,” tuturnya.
Musibah dialami keluarga musisi Anang Hermansyah dan Ashanty. Sejumlah anggota keluarganya terpapar Covid-19.
Tercatat, hanya Anang Hermansyah dan Arsya Hermansyah yang dinyatakan negatif corona setelah dilakukan tes PCR.
Sementara, Aurel Hermansyah, Arsy Hermansyah, dan Azriel Hermansyah menjalani isolasi mandiri karena Covid-19.
Keadaan ini jadi perhatian dr Tirta. Ia meminta agar Ashanty menjadi perhatian utama karena memiliki Autoimun yang bisa menjadi resiko pemberat Covid.
Melansir kanal YouTube STARPRO Indonesia pada Kamis 18 Februari 2021, Dokter Tirta memberikan nasihatnya.
"Saya sudah wanti-wanti, hati-hati sama prokes karena swab antigen rutin itu nggak menjamin kita aman dari covid, apalagi mbak Ashanty punya Autoimun," ungkap Dokter Tirta.
Seperti diketahui, penyakit Autoimun adalah kondisi dimana sistem imun dalam tubuh menyerang tubuh itu sendiri.
Cipeng, panggilan akrabnya juga mengatakan bahwa kasus Covid-19 di kediaman Ashanty merupakan cluster keluarga.
"Itu namanya cluster keluarga mbak, berarti ketularannya dari orang luar terus keluarga," katanya.
Dokter yang juga seorang pengusaha ini mengatakan bahwa Ashanty harus terus dipantau agar penyakit dideritanya tidak semakin parah.
"Mbak Ashanty kan punya Autoimun, jadi mbak Ashanty harus dikontrol terus," tuturnya.
Tak hanya itu, ayah dua anak ini juga menyebutkan bahwa dengan adanya Autoimun ini akan memberatkan istri Anang Hermansyah.
"Untuk mbak Ashanty saya kira lebih secure untuk merawat dia, jadi harus lebih ditanya terus. Karena ada penyakit Autoimun yang jadi faktor beresiko pemberat Covid," pungkasnya.
Sebelum terpapar Corona, Ashanty sebelumnya pernah menceritakan dirinya didiagnosis dengan penyakit autoimun.
Beberapa waktu lalu aktris sekaligus influencer Andrea Dian diketahui positif terinfeksi virus corona tersebut. Ini diungkapkan Andrea lewat akun media sosialnya pada 22 Maret lalu.
Istri dari aktor Ganindra Bimo tersebut menuturkan, awalnya pada 13 Maret ia terdiagnosis demam berdarah dengue akibat demam tinggi.
Dua hari kemudian, kondisinya pulih. Namun, karena kekhawatiran, Andrea diminta untuk melakukan cek toraks dan influenza. Hasilnya pun bagus.
Ketika pemeran Nina dalam film Selamanya (2007) ini melakukan scan paru, hasil menunjukkan ada flek di kedua paru-parunya.
Dari situ, ia pun melakukan tes swab untuk cek virus corona pada tanggal 16 Maret dan ditemukan positif.
Andrea mau tak mau harus ikut dirawat dan diisolasi bersama pasien lainnya di salah satu rumah sakit rujukan COVID-19.
Selain terkena virus SARS-CoV-2, Andrea juga mengungkapkan bahwa dirinya punya kondisi autoimun, yang mana itu membuatnya harus menjaga kesehatan dengan (ekstra) baik agar sistem imunnya tetap bekerja dengan semestinya.
Penyakit autoimun merupakan kondisi sistem kekebalan tubuh seseorang—yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi virus dan bakteri—justru menyerang antibodinya sendiri karena dianggap sebagai benda asing.
Belum diketahui dengan pasti apa penyebab seseorang memiliki penyakit autoimun. Namun, memang ada beberapa orang yang berisiko lebih tinggi.
Dalam dunia medis, terdapat lebih dari 100 jenis penyakit autoimun. Jadi, gejala penyakit autoimun itu sendiri sebetulnya tidak ada spesifikasi.
“Gejalanya beragam dan ini sesuai dengan diagnosis penyakitnya itu sendiri. Jadi, kalau ditanya seperti apa gejalanya, maka jawabannya ada banyak dan sesuai dengan jenis penyakit yang dialami pasien,” kata dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter.
Meski tidak ada gejala spesifik, tapi ada beberapa gejala umum yang mungkin bisa menjadi tanda-tanda kondisi autoimun, yaitu seperti berikut ini.
- Sering merasa lelah.
- Otot sering terasa pegal.
- Rambut mengalami kerontokan tidak wajar.
- Mudah stres.
- Sulit untuk berkonsentrasi.
- Tangan bergetar.
- Mudah pusing.
- Gangguan berkemih atau saat buang air besar.
Akan tetapi, menurut dr. Astrid, gejala-gejala di atas tidak melulu selalu menjadi tanda kondisi autoimun. Pemeriksaan dokter sangat dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis.
Kembali ke cerita Andrea yang tengah berjuang melawan penyakit COVID-19 dengan kondisi autoimun yang dimilikinya. Sebetulnya, adakah kaitan antara keduanya?
Dokter Chaerunisa Utami menjelaskan, orang yang memiliki kondisi autoimun memang lebih rentan terkena coronavirus ketimbang orang lain yang tidak memiliki kondisi tersebut.
“Orang yang memiliki autoimun, kan, sistem imunnya rendah. Bahkan, sistem imunnya menyerang sel-sel dalam tubuh yang sebenarnya baik. Jadi, bukan tidak mungkin kondisi tersebut akan memburuk ketika ada virus corona dalam tubuh pasien, ” ujar dr. Chaerunisa seperti dikutip dari KlikDokter.
Namun, dr. Chaerunisa juga menegaskan, buruk atau tidaknya kondisi autoimun ini hanya bisa dipastikan lewat sejumlah tes yang dilakukan di rumah sakit.
Jika pasien tetap mengikuti prosedur perawatan yang ditentukan dan tetap mengonsumsi makanan, minuman, dan vitamin secara teratur, maka kondisi autoimun tidak akan makin buruk.
Langkah awal yang paling dianjurkan adalah dengan mengikuti semua pengobatan yang dianjurkan oleh dokter di rumah sakit. Obat yang disediakan pun juga harus diminum hingga tuntas dan pastikan makan makanan bergizi secara teratur.
(*)