Enak Hingga Dijadikan Lauk, 7 Makanan Ini Jadi Penyebab Penyakit Lambung yang Renggut Nyawa Ustaz Maaher At Thuwailibi

Selasa, 09 Februari 2021 | 06:10
Instagram @ustadzmaaher_real

Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata

Fotokita.net - Enak hingga dijadikan lauk, 7 makanan ini jadi penyebab penyakit lambung yang renggut nyawa Ustaz Maaher At Thuwailibi di dalam bui.

Tersangka kasus ujaran kebencianSoni Eranata alias Ustaz Maaher At Thuwailibi meninggal dunia pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 19.00 WIB tadi di Rutan Bareskrim Polri.

Soni Eranata merupakan tersangka tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial dan telah ditahan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber pada Bareskrim Polri selama proses penyidikan berjalan di Bareskrim Polri.

Baca Juga: Bak Drama Tiada Habisnya, Elza Syarief Disindir Nikita Mirzani Karena Bela Habib Rizieq dan Ustaz Maaher, Mantan Pengacara Sajad Ukra Disinggung Hal Ini

Pengacara Soni Eranata, Aziz Yanuar mengatakan kliennya meninggal dunia karena diduga dibiarkan sakit dan tidak diobati oleh tim penyidik Bareskrim Polri.

"Meninggalnya karena sakit dan selama sakit tidak ditangani dengan baik di Rutan Bareskrim Polri," tutur Aziz saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (8/2/2021).

Adapun pada Jumat 22 Januari 2021, tim penasihat hukum Soni Eranata bersama keluarga sempat mendatangi Bareskrim Polri, menjenguk Soni Eranata yang kini tengah ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Baca Juga: Disebut Tak Konsisten Usai Ancam Geruduk Rumah Nikita Mirzani, Ustaz Maaher At-Thuwailibi Mendadak Jadi Sorotan Karena Bikin Ini di TikTok

Dalam kunjungan itu, pihak penasihat hukum dan keluarga mengajukan permohonan agar tersangka Soni Eranata dibantarkan ke RS Ummi Kota Bogor Jawa Barat, lantaran tengah menderita penyakit lambung.

Polri membenarkan bahwa tersangka Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia setelah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Kepergok Bergoyang Bersama Teman Pria, Gisel Sesali Perbuatan Tak Lazim yang Sudah Dilakukannya di Ranjang Bareng Gading Marten dan Sahabat Wanitanya

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan bahwa tersangka Soni Eranata meninggal dunia karena sakit.

Namun Rusdi tidak menjelaskan lebih jauh penyakit yang diderita tersangka Soni Eranata selama ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

"Benar, meninggal dunia karena sakit," tuturnya, Senin (8/2).

Baca Juga: Sang Istri Dituding Telantarkan Anak Angkat, Tabiat Asli Anang Hermansyah Terbongkar Tega Berbuat Ini Saat Berjumpa Bocah Penjual Cilok

Beberapa waktu lalu Maheer At-Thuwailibi dibantarkan ke luar tahanan karena mengalami sakit saat di dalam rumah tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Kuasa hukum Maheer, Djudju Purwantoro membenarkan kliennya tengah mendapatkan pembataran perawatan di luar tahanan sel.

Dia sempat dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, sejak Kamis (21/1/2021).

"Iya betul (Maheer sakit-red), dirawat di RS Polri sejak kemaren Kamis siang," kata Djuju saat dikonfirmasi, Jumat (22/1/2021).

Ia menyampaikan keluhan sakit yang tengah dialami kliennya itu memang sempat diutarakan saat istri dan anaknya yang masih berusia 3 tahun menjenguk Maaher.

Ketika itu, sang istri mengeluhkan kondisi sang suami yang tengah mengalami sakit.

Baca Juga: Disindir Pakai Foto Ngopi Moeldoko, Mantan Jubir SBY Malah Singgung Perbedaan Kudeta Myanmar dengan Indonesia: Jenderal Mau Kudeta Mayor

Menurut Djudju, Maaher memang dalam penyembuhan sakit yang dideritanya sebelum ditangkap Polisi beberapa bulan lalu.

"Sakitnya itu luka di usus lambung," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, istri Maaher At-Thuwailibi Iqlima Ayu menyampaikan kondisi kesehatan suaminya mulai menurun.

Baca Juga: Habis Unggah Foto Ngopi Buat Sindir AHY, Moeldoko Malah Murka Usai Dapat Laporan Ini Hingga IDI Tawarkan Solusi

Dia pun meminta tersangka kasus ujaran kebencian itu diperiksa di rumah sakit.

Hal itu disampaikan Iqlima usai menjenguk Maheer di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2021) sore.

Dalam kesempatan itu, Iqlima ditemani kuasa hukum dan anaknya yang masih berusia 3 tahun.

"Ustaz ini lagi masih dalam pengobatan TB usus, jadi harusnya ustaz kontrol ke RS tapi karena lagi begini ya kirim obat," kata Iqlima usai menjenguk Maheer di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Terus Banjir Doa Usai Foto Bareng BCL di Belakang Panggung, Rahasia Hubungan Ariel NOAH Malah Dibongkar Sosok Ini: Kunaon?

Lebih lanjut, ia menyampaikan kesehatan Maheer juga menurun karena harus terpisah dengan anak dan istrinya karena harus mendekam di Rutan Bareskrim Polri.

Ke depan, pihaknya telah meminta penyidik untuk memeriksa kesehatan Maheer di Rumah Sakit UMMI Bogor, Jawa Barat.

"Akan dijadwalkan pemeriksaan ke RS ustadz dirawat sebelumnya," jelasnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Maheer, Djuju Purwantoro mengakui bahwa kliennya memang sempat dirawat karena sakit sebelum ditahan oleh Polri.

Baca Juga: Tolak Mentah-mentah Permintaan Militer Amerika, Jokowi Akhirnya Ungkap Sikap Indonesia Pada Konflik Laut China Selatan

"Jadi memang seperti apa yang dijelaskan istri Ustaz Maheer, beliau masih dalam tahap pemulihan belum penyembuhan total karena sakit luka di usus. Dan seminggu terakhir ini agak menurun kesehatannya dan kami juga tadi konfirmasi tentang tindaklanjut perawatan tentang sakit beliau karena agak drop," jelasnya.

Kolase Instagram
Kolase Instagram

Ustaz Maaher menangis menyesali perbuatannya usai ditangkap polisi.

Dijelaskan Djuju, pihaknya juga telah meminta penyidik untuk menjadwalkan pemeriksaan Maheer ke rumah sakit.

Sebaliknya, keputusan pembataran perawatan di luar tahanan akan sepenuhnya ditentukan dokter.

"Bagaimana kesimpulan keputusan pihak dokter yang akan memeriksa di RS itu. Kalau memang dinyatakan bisa berobat jalan ya berobat jalan, tapi kalau harus dibantarkan ya kita mengikuti instruksi dokter," pungkasnya.

Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan.

Baca Juga: Hubungan Asmara Aurel Putus Sambung, Anang Akhirnya Cabut Restu Buat Atta Halilintar, Respon Ashanty Langsung Disorot: Bunda Pucet!

Melansir Medical News Today, dalam kondisi normal, asam lambung tetap berada di perut untuk membantu proses pencernaan makanan.

Pengontrol asam lambung ini sejenis klep berupa jaringan otot berupa cincin yang disebut sfingter esofagus.

Apabila seseorang mengalami masalah gastroesophageal reflux disease ( GERD), klep bisa tidak berfungsi optimal.

Akibat sfingter tidak bisa menutup dengan benar, asam lambung dari perut pun bisa kembali naik ke kerongkongan.

Baca Juga: Mantan Istri Raul Lemos Sebut Krisdayanti Dibohongi, Ibunda Aurel Kini Akhirnya Sadar Hingga Sesali Hal Ini: Saya Terpukul...

Kondisi GERD ditandai dengan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan terjadi dengan intensitas lebih dari dua kali seminggu, selama tiga minggu lebih.

Menghindari makanan penyebab asam lambung naik dan menjaga pola makan dapat meringankan gejala GERD serta penyakit radang lambung (maag).

Melansir berbagai sumber, berikut makanan penyebab asam lambung naik yang perlu dihindari penderita masalah lambung:

Baca Juga: Bikin Bangga Ustaz Abdul Somad, Ini Respons Mellya Juniarti Usai Foto Putra Sang Pendakwah Disebut Mirip Mas Al di Ikatan Cinta

1. Gorengan dan makanan berlemak

Makanan yang digoreng dan tinggi kandungan lemak dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah.

Sehingga, asam lambung rentan naik kembali dari perut ke kerongkongan.

Selain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut.

Hindari beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak seperti: Jerohan dan lemak daging sapi, babi, kambing Daging olahan seperti ham, smoked beef, burger, dll. Keripik dan kerupuk Aneka saus dan mayones.

Baca Juga: Dituding Jadi Penyebab Batal Nikah Hingga Diminta Tutup Akun IG, Perilaku Asli Orangtua Ayu Ting Ting Terkuak, Tega Lakukan Ini Saat Makan Bareng ART

Tribunnews.com

Ilustrasi gorengan.

2. Susu, keju, krim, es krim

Studi yang diterbitkan di jurnal Gut and Liver meneliti hubungan antara alergi susu sapi dan gejala GERD pada anak.

Peneliti menemukan, anak-anak yang alergi susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD.

Kendati dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menyelidiki dampaknya pada orang dewasa, namun penderita masalah lambung juga bisa mempertimbangkan untuk menghindari susu dan produk olahannya.

Beberapa penderita masalah lambung merasakan perut kembung dan asam lambung naik setelah mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, krim, dan es krim.

Baca Juga: Bak Dapat Amunisi Baru, Kabar Fadli Zon Ditendang Gerindra Beredar, Denny Siregar Langsung Serang Begini: Pantas Ga Sibuk Ngetwit Lagi

3. Tomat, nanas, jeruk-jerukan

Buah dan sayur-sayuran merupakan asupan penting untuk menjaga pola makan seimbang.

Namun, beberapa jenis buah bercitarasa masam dapat meningkatkan asam lambung.

Baca Juga: Sudah Dua Kali Bina Rumah Tangga, Yuni Shara Malu-malu Akui Cuma Rasakan Ini Saat Jalin Asmara dengan Raffi Ahmad

freepik

Keju mozarella

Batasi konsumsi beberapa jenis buah seperti tomat, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, nanas.

Hindari juga produk olahan dari bahan-bahan di atas seperti saus tomat atau jus buah di atas.

4. Cokelat

Cokelat mengandung bahan alami methylxanthine. Kandungan zat ini dapat cokelat dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus.

Baca Juga: Bukan Cuma Mau Bantu Kasus Gisel, Gading Marten Rela Ikut Masuk Bui Demi Sosok Ini: Mendingan Gue Ikut Masuk Aja Sama Lu

Dengan kendurnya klep pengendali asam lambung, cairan yang membantu proses pencernaan ini bisa kembali naik ke kerongkongan.

Bawang putih, bawang bombay, cabai Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat memicu sakit dengan rasa panas mirip terbakar di perut (heartburn).

Beberapa makanan ini juga dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.

Baca Juga: Dulu Manjakan Bocah Penjual Cilok, Ashanty Sebut Alasan Ini Usai Cabut Uang Sekolah Anak Angkatnya, Ternyata Istri Anang Pernah Dibuat Kecewa

foto: health.kompas

Cokelat

5. Kopi, teh, soda

Asupan berkafein seperti kopi, teh, dan soda merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung di perut.

Beberapa orang dengan masalah GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik setelah menenggak minuman berkafein di atas.

Baca Juga: Pamer Potret Mesra dengan Sang Kekasih, Pesan Umi Pipik Pada Putra Sulungnya Disorot: Orangtua Baru, Semangat Mas Bro!

6. Daun mint

Daun mint kerap ditambahkan sebagai penyedap untuk memberikan kesegaran pada minuman atau makanan.

Sayangnya, daun mint tidak ramah bagi pemilik masalah lambung.

Begitu mengonsumsi daun mint dan produk berbasis daun mint seperti permen, pengidap GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik.

Baca Juga: Tinggal di Hunian Sederhana Hingga Minta Jodoh Saat Naik Haji ke Mekkah, Pedangdut Senior Ini Tiba-tiba Bagikan Foto Buku Nikah dengan Pria Tampan

medicalnewstoday.com

Daun mint

7. Makanan lainnya

Di luar daftar makanan pemicu naiknya asam lambung di atas, beberapa penderita masalah lambung tidak menoleransi jenis makanan tertentu lainnya.

Beberapa yang kerap bikin asam lambung naik di antaranya produk berbasis tepung seperti roti, kerupuk, dan roti gandum.

Baca Juga: Resmi Batal Jadi Nyonya Adit Jayusman, Ternyata Iis Dahlia Sudah Beri Pesan Ini Buat Ayu Ting Ting Jauh Sebelum Rencana Pernikahan Digelar

Makanan penyebab asam lambung naik bisa berbeda-beda bagi penderita masalah lambung.

Anda perlu jeli mengamati dan menghindari beberapa jenis makanan tertentu apabila setelah mengonsumsinya jadi sakit perut atau asam lambung naik.

Baca Juga: Hubungan dengan Gerindra Disebut Retak, Siapa Sangka Anies Baswedan Sudah Lama Diincar Partai Pemenang Pemilu, Ini Faktanya

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya