Fotokita.net - Dulu manjakan bocah penjual cilok, Ashanty sebut alasan ini usai cabut uang sekolah anak angkatnya, ternyata istri Anang pernah dibuat kecewa.
Nama Putra bocah penjual cilok mendadak jadi sorotan. Sosok Putra pernah menjadi viral pada pertengahan 2019.
Awalanya, kisah hidup Putra ini terungkap saat salah satu warganet menemukan dirinya tengah berjualan cilok di jalan.
Warganet ini lalu mengirimkan videonya ke salah satu akun info di instagram @makassar_info.
Dalam unggahan ini terdapat beberapa foto Putra yang sedang melayani pelanggannya. Warganet yang juga membeli dagangan Putra mengungkapkan cerita hidup anak laki-laki ini di instagram.
Putra yang berjualan cilok ini ternyata masih berusia 12 tahun. Kedua orang tuanya sudah tiada dan meninggalkan Putra bersama sang adik. Sang ibu telah tiada setelah melahirkan adiknya.
Empat puluh hari setelah meninggalnya sang Ibu, ayahnya menutup usia karena penyakit paru-paru. Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Putra dan kedua adiknya tinggal bersama dengan kakak perempuannya yang sudah menikah. Kakaknya inilah yang membuatkan cilok yang dijual oleh Putra.
Dari situlahMuhammad Saputra atau Putra (12), bocah penjual cilok keliling yang sudah yatim piatu ini muncul di YouTube keluarga Ashanty.
Ashanty dan Putra bertemu sekitar bulan April 2019 lalu.
Melansir Youtube The Hermansyah A6 tayang (4/4/2019), Ashanty mengaku tahu sosok Putra dari stasiun televisi dan media sosial.
Melihat latar belakang Putra yang begitu tegar menanggung beban hidup keluarga, Ashanty memutuskan untuk membantu Putra.
Tak hanya itu, ketika bertemu Putra, Ashanty juga memberi sejumlah bantuan seperti gerobak sembako untuk kakak putra serta mengajaknya jalan-jalan.
Bahkan dalam vlog itu, Ashanty mengatakan ingin menjadikan Putra dan keluarganya seperti raja sehari.
Yatim Piatu
Menurut keterangan Ashanty, Putra adalah bocah yatim piatu yang sudah tidak punya orangtuanya.
Ibu putra meninggal saat melahirkan adiknya yang paling kecil.Kemudian 40 hari setelah kematian ibunya, ayah Putra juga meninggal dunia.
Putra merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Kakak putra di umur 17 tahun sudah menikah dan Putra terpaksa ikut membantu kakaknya membiayai hidup adik-adiknya.
Sehari-hari putra jualan cilok keliling setiap sore setelah pulang dari sekolah.
Menggunakan sebuah sepeda yang dipasangi keranjang putih tempat meletakkan cilok-cilok tersebut, Putra berkeliling hingga pukul 21.00 WIB.
Hasil dari berjualan tersebut kemudian digunakan untuk membantu membeli keperluan sehari-hari
Uang itu untuk membayar kontrakan rumah kayu yang berukuran kurang lebih 3x5 meter.
Juga untuk biaya sekolah adik pertamanya yang duduk di bangku TK serta susu dan popok adik bontotnya yang masih berusia 10 bulan.
Setelah bertemu Ashanty hidup Putra berubah tidak lagi jadi penjual cilok namun hany fokus belajar, layaknya anak seusia Putra.
Bukan pesantren biasa, Ashanty memilih memasukan Aulia dan putra kedalam pesantren terbaik yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap untuk menunjang proses belajar putra putrinya tersebut.
Melansir Youtube The Hermansyah A6, Jumat (2/10/2020), Ashanty pernah memastikan kondisi Putra dan anak angkatnya yang lain bernama Aulia.
Lewat video call bersama pengurus pesantren, Ashanty berbincang dengan Putra dan Aulia.
Putra sempat sakit
Di awal pendidikan di pesantren, Putra mengaku sempat sakit, namun berat badannya semakin bertambah.
"Aku tuh tau kebiasaan anak ini suka begadang sekarang tidur cepet bangun pagi wah pasti kamu pertama menderita banget alasan sakit perut sakit ini sakit itu," ungkap Ashanty saat itu.
"Beneran bun pertama itu muntah-muntah pas bangun pagi-pagi," sahut Putra.
Tak jauh berbeda dengan Putra, Aulia juga sempat mengalami gangguan pencernaan di awal-awal saat masuk pesantren.
"Bunda gak nyangka lo Aulia tuh hebat loh betah tapi sempet sakit ya? Aulia sakit apa kemaren" tanya AShanty.
"Pencernaannya katanya bun, tapi sekarang udah sembuh," jawab salah satu pengurus pesantren.
Sempat diingatkan Ashanty untuk belajar dengan tekun dan jangan kabur, Putra justru mengaku kini Ia merasa sangat betah belajar di pesantren.
"Ngapain kabur makan aja enak tiga kali sehari," ujar Putra polos.
Anang Hermansyah pun kemudian turut berpesan agar Putra dan Aulia menempuh pendidikannya dengan baik supaya menjadi orang pintar dan jujur.
"Pokoknya pesannya yang pinter, orang pinter tuh banyak tapi orang jujur yang susah, tapi kalo bisa pinter dua - duanya harus tapi utamakan jujur," pesan Anang.
Walaupun sempat mengalami berbagai drama saat baru memasuki pesantren, Ashanty kini merasa lega lantaran melihat Putra dan Aulia yang sudah mulai betah belajar di pesantren.
Kini nama Putra jadi pemberitaan hangat setelah muncul kabar Ashanty tidak lagi membiayai sekolah Putra.
Awalnya, Putra bersekolah di SD Juramangu, lantas oleh keluarga Hermansyah, Putra dipindah ke Pesantren Al Basyir.
Putra disekolahkan Ashanty di pesantren sejak Juli 2020 silam atau hampir 1 semester belajar.
Abdul Hamim Jauzie Lawyer dari LBH Keadilan yang mengurusi kasus Putra, mengatakan Ashanty mencabut biaya pendidikannya.
"Setelah libur semester, semua santri pulang. Setelah beberapa minggu libur kita sudah antar lagi ke sana, tapi ditolak pesantren katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty," ujar Abdul mengutip Wartakotalive, Jumat (5/2/2021) artikel 'Ashanty dan Anang Hermansyah Dituding Lakukan Kebohongan, Janji Pernah Membiayai Sekolah Anak Angkat'.
"Kami hanya mempertanyakan saja. Ini artinya Putra tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri," ucap Abdul.
"Kalau mau melanjutkan dianggap sebagai santri baru yang harus membayar uang pangkal. Ini jadi tanda tanya, kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra dialihkan ke orang lain?" sambungnya.
Peristiwa tersebut membuat pihak Putra mempertanyakan kejelasannya di pesantren. Serta alasan biaya sekolah diberhentikan.
"Kemudian ini diputus tanpa ada surat pindah. Tidak masalah Putra diberhentikan. Ini statusnya apa? Ini tidak hanya mengganggu psikologi Putra tapi juga mengancam pendidikan Putra ke depan," ucapnya lagi.
"Kami tentu bisa membiayai Putra di sana, tapi tolong pihak Ashanty memberi jawaban, kenapa?" tuturnya.
Abdul juga menjelaskan kalau dari statusnya, Putra diangkat anak tanpa legalitas.
"Putra dianggap sebagai anak angkat, tapi tidak ada legalitas. Jadi hanya sebatas berjanji akan dibiayai pendidikannya oleh Ashanty, beberapa kali diajak jalan-jalan," kata Abdul.
Dengan adanya peristiwa ini, Abdul mencurigai Ashanty hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik konten YouTube.
"Kesimpulan pihak kami, Ashanty tidak bersungguh-sungguh membiayai (pesantren) Putra. Ketika ditanya hanya disampaikan bahwa 'Ini kebijakan kami', tanpa menyebut alasan apa pun. Bagi saya ini hal serius. Putra ini orang lemah, tidak berdaya," kata Abdul.
Ashanty Buka Suara
Ashanty disorot gara-gara disebut telah menelantarkan anak angkatnya bernama Muhammad Saputra atau Putra.
Putra merupakan anak yatim piatu yang berjualan cilok keliling demi menghidup adik-adiknya.
Tudingan dari LBH Keadilan yang disebut menelantarkan Putra, Ashanty pun langsung memberikan klarifikasinya.
Istri Anang Hermansyah membantah disebut menelantarkan pendidikan Putra.
"Yang mau keluar dari pesantren itu siapa coba?" kata Ashanty, dikutip dari YouTube Hot Shot SCTV, dikutip Minggu (7/2/2021).
Ibu sambung Aurel Hermansyah ini juga mengaku masih menyimpan semua bukti baik berupa rekaman, video atau pesan WhatsApp terkait keluarnya Putra dari pesantren.
Ashanty mengatakan, Putra sebenarnya tidak diterima di pesantren tersebut.
Sebab, untuk anak seusianya, Putra belum bisa membaca dengan lancar.
Akhirnya pihak pesantren memperbolehkan karena niat baik Ashanty ingin Putra mendapatkan pendidikan yang baik.
Namun istri Anang Hermansyah ini memilih menutupinya karena tidak ingin Putra mendapat perundungan.
"Kenapa saya enggak pernah share apa yang terjadi dengan saya dan Putra, karena saya terlalu sayang, terlalu kasihan sama anak ini," ucap Ashanty.
"Kalau sampai saya ceritakan dan keluarkan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia," tegasnya.
Putra merupakan penjual cilok yang viral di media sosial, dan kemudian mendapat bantuan dari Ashanty untuk dibiayai sekolahnya.
Dalam beberapa vlog yang pernah diunggahnya, Ashanty juga terlihat memasangkan behel dan membelikan baju untuk Putra.
Pada April 2019, Ashanty dan Aurel ingin memberikan kejutan saat mengunjungi Putra, anak SD yang sempat viral di media sosial karena berjualan cilok. Namun, saat sampai di rumah anak tersebut, keduanya harus kecewa dan mengalami hal lucu.
Saat akan mengunjungi rumah Putra, Ashanty dan Aurel berinisitif untuk menutupi wajah mereka. Bukan hanya itu saja, mereka juga memarkir mobil jauh dari kediaman Putra. Hal ini mereka lakukan untuk memberikan kejutan kepada keluarga Putra.
Dengan mengendarai motor dan khimar hitam yang dililitkan di kepala dan menutupi sebagian wajah, Ashanty dan Aurel pun berangkat menuju rumah Putra.
Perjalanan mereka ternyata cukup jauh dan harus memasuki gang kecil. Saat sudah sampai di rumah Putra, keduanya langsung disambut oleh kakak perempuan Putra. Namun, reaksi sang kakak dan Putra tidak tampak terkejut.
Mereka malah tampak kebingungan dengan kedatangan Ashanty dan Aurel. Saat ditanya apakah keduanya kenal dengan orang yang ada di depan mereka, mereka menggeleng. Ternyata, mereka hanya mengetahui beberapa artis saja.
“Kamu tau gak Anang Ashanty?”, tanya salah satu anggota Hermansyah Foundation.
Sang kakak malah menjawab, “Ada juga Nanang, saudara saya.”
Bahkan, Putra mengaku hanya mengenal nama Ashanty namun tidak tau wajahnya seperti apa.
Saat mengetahui hal itu Ashanty pun langsung kecewa. Ternyata, usahanya menutupi wajah sia-sia karena keluarga Putra tidak mengenalnya.
Hal ini terjadi karena keluarga Putra hanya menonton acara dangdut di salah satu televisi swasta.
Sang kakak juga berkata, “Banyak orang kesini dandanannya kaya artis tapi ternyata bukan artis.”
Mendengar perkataan sang kakak yang polos, sontak semuanya tertawa. Ternyata, walaupun sudah terkenal, masih ada yang tidak mengenal Ashanty dan Aurel.
(*)