Fotokita.net - Bukan kekasih baru, ternyata sosok ini yang setia doakan Galih Ginanjar usai ditendang Barbie Kumalasari.
Youtuber Pablo Benua, Rey Utami, dan aktor Galih Ginanjar sebelumnya diputuskan bersalah terkait kasus pencemaran nama baik.
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1 tahun 4 bulan penjara untuk Rey Utami.
Sementara Pablo Benua dijatuhi vonis 1 tahun 8 bulan penjara. Sedangkan terhadap Galih Ginanjar dihukum 2 tahun 4 bulan kurungan penjara.
Galih Ginanjar kini bebas dari kasus pencemaran nama baik usai mendapat program asimilasi Covid-19.
Dia juga telah resmi bercerai dengan istrinya, Barbie Kumalasari, pada Agustus 2020.
Usai bercerai dengan Barbie, baru-baru ini Galih memperkenalkan wanita yang dekat dengan saat ini. Dia adalah Sabrina Ristawan, seorang atlet tenis.
Galih mengatakan, dia dan Sabrina mulai dekat karena sering olahraga bersama.
"Jadi karena keseringan kita jogging, sering latihan bareng dia. Enak aja, enjoy asyik. Dari situlah (jadi dekat)," kata Galih seperti dikutip dalam kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (5/2/2021).
Galih mengatakan, dia menyukai Sabrina karena mempunyai semangat yang tinggi sebagai atlet.
"Aku suka semangatnya, semangat tidak pernah lelah. Berlatih, mengharumkan nama keluarga dan negara. Gila dia bela-belain negara," ucap Galih.
Galih mengatakan, hubungannya dengan Sabrina memang serius. Pasalnya, dia sudah bertemu dengan keluarga Sabrina.
Bahkan menurut Galih, keluarga wanita asal Sukabumi ini menerima masa lalunya.
"Sempat kita makan bareng ya (keluarga), ngobrol, semuanya asyik. Saya diterima dengan baik, kasus yang kemarin. Aku sosok yang berprestasi di bidangnya," tutur Galih.
Barbie Kumalasari mengaku jomblo usai putus dari Erevano.
"Aku sekeluarga enggak pernah lihat ka Galih sosok masa lalunya," tambah Sabrina.
Sayangnya, mantan istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari, mengatakan bahwa hubungan tersebut hanya settingan.
Mendengar pernyataan dari mantan istrinya tersebut, Galih mengaku tidak ingin ambil pusing.Hal ini lantaran ia tak mau timbul pertikaian.
"Gini ya, kalau aku sudah tidak mau menanggapi Kumala karena akan menimbulkan polemik."
"Karena dia sudah sama pasangan baru ya," tutur Galih Ginanjar dikutip dari kanal YouTube Sambel Lalap, Kamis (4/2/2021).
Galih mengaku, saat ini fokus pada kariernya dan tidak akan mengganggu Barbie Kumalasari yang disebut-sebut juga telah memiliki kekasih baru.
"Jadi saya ingin fokus ke kehidupan saya dengan karier saya."
"Saya tidak mau mengganggu. Kasihan lah kalau saya masih ganggu dia kan juga masih punya pasangan," kata Galih.
Galih mengaku saat dia terpuruk, hanya ibunya yang setia mendampinginya, mendukung dan mendoakannya.
Barbie Kumalasari yang saat itu menjadi istrinya, kata Galih, malah meninggalkannya.
“Pasangan bisa meninggalkan kita, tetapi yang paling hebat adalah ibu. Sesalah apa pun kesalahan saya, dia tidak melihat, dia tetap mendoakan saya,” ujar Galih seperti dikutip Kompas.Com dari kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (5/2/2021).
Galih mengatakan, karena dukungan ibunya itu, ia bangkit dan lambat laun ikhlas menjalani hukuman di penjara.
“Dia selalu mendukung saya. Waktu di penjara mama yang paling ngingetin, 'Nak sabar yah, mungkin setelah ini (kasus) Aa akan naik derajatnya'. Itu yang bikin saya semangat terus, yang bikin saya termotivasi," kata Galih.
Oleh karena itu, dia banyak mendapat hikmah setelah keluar dari jeruji penjara. Galih berjanji dia akan menjadi manusia yang lebih baik lagi untuk keluarganya.
"Setelah keluar pun saya harus bertanggung jawab terhadap ibu dan anak saya," tutur Galih Ginanjar.
Galih Ginanjar mengaku mendapat hikmah dari kasus pencemaran nama baik berkait video ikan asin yang telah menjebloskannya ke penjara.
Diketahui, Galih mendapatkan bebas bersyarat usai mendapat program asimilasi Covid-19.
“Hikmah banyak banget, saya lebih meningkatkan (pengetahuan) agama Islam dan Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Galih seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (5/2/2021).
Galih juga mengaku kejadian itu membuatnya membenahi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Mencoba lebih dewasa lagi. Mencoba lebih bertanggung jawab, untuk ibu saya, untuk anak saya dan tidak egois," kata Galih.
Galih mengakui, ketika dia terpuruk, hanya ibunya yang setia mendampinginya. Ibunya selalu setia mendukung dan mendoakannya.
“Pasangan bisa meninggalkan kita, tetapi yang paling hebat adalah ibu. Sesalah apapun kesalahan saya, dia tidak melihat, dia tetap mendoakan saya. Dia selalu mendukung saya," ucap Galih.
"Waktu di penjara mama yang paling ngingetin, 'Nak sabar yah, mungkin setelah ini (kasus) Aa akan naik derajatnya'.
Itu yang bikin saya semangat terus, yang bikin saya termotivasi," lanjut Galih.
Oleh karena itu, Galih bertekad berubah menjadi pribadi yang lebih baik demi keluarganya, terkhusus ibunya.
(*)