Fotokita.net - Terbiasa lihat nasib artis dan bencana di masa depan, Denny Darko nyaris pingsan saat lihat diajak dokter masuk ke ruangan ini.
Sejak pergantian tahun, paranormal kondang Denny Darko langsung mengeluarkan ramalannya mengenai kehidupan artis hingga bencana alam yang terjadi di tahun 2021.
Saat pembuka tahun, Denny Darko pun sudah meramalkan mengenai bencana alam yang akan terjadi di tahun 2021.
Seperti diketahui, selama ini Denny Darko dikenal sebagai seorang yang sangat mahir dengan adegan sulapnya hingga aksinya dalam menggambar menggunakan pasir.
Ramalan yang diungkap Denny Darko pun kerap terbukti benar, termasuk mengenai bencana alam yang terjadi di Tanah Air.
Baru-baru ini, Denny Darko tampak membeberkan ramalannya mengenai bencana alam yang akan terjadi di tahun 2021.Mulai dari tanah bergerak hingga gemuruh.
Tak hanya itu, sang ahli tarot itu juga tampak memberikan sebuah peringatan keras kepada masyarakat Indonesia.
Hal itu diungkapkan Denny Darko melalui kanal Youtube pribadinya yang berjudul 'WASPADA!! Ini Ramalan Denny Darko Tentang Bencana Alam dan Kecelakaan di Indonesia pada 2021!', Senin (11/1/2021).
Pada awalnya, Denny Darko tampak menerawang mengenai tanah retak yang akan terjadi di tahun 2021.
Ternyata tak hanya tanah yang retak, melainkan ada tanah yang bergemuruh.
Bahkan, tanah yang bergemuruh itu akan disertai dengan abu yang akan berterbangan dimana-mana.
"Dan berbicara tentang tanah yang retak, ada sebuah hal yang akan terjadi disini," ujar Denny Darko.
"Tanah akan bergemuruh dan abu akan tersebar dimana-mana," sambungnya.
Tak hanya itu, Denny Darko juga mengungkapkan jika akan ada lumpur panas yang mengalir dan menyapu apapun yang dilewatinya.
Sang ahli tarot pun tampak memberikan peringatan keras pad masyarakat mengenai bencana tersebut.
"Lumpur panas bercampur lahar akan terus mengalir dan menabrak apapun didepannya," ungkap Denny.
"Harapannya kartu kebangkitan ini, sesuatu yang tadinya tidur akan bangkit untuk saat ini. Sesuatu yang tadinya tidur akan mulai membuka matanya dan menggemparkan nusantara," lanjutnya.
Denny Darko tampak mengingatkan masyarakat mengenai negara Indonesia yang berada dalam Ring of Fire.
Bahkan, ia tampak meminta masyarakat Indonesia untuk mendengarkan arahan dan BMKG atau tim penanggulangan bencana.
Hal ini harus dilakukan supaya masyarakat Indonesia terhindar dari bahaya bencana yang mengancam.
"Jangan lupa kita semua tinggal di Ring of Fire. Jadi banyak sekali gunung berapi yang ada di sekitar kita"
"Maka dari itu jika ternyata BMKG atau penanggulangan bencana mulai memberikan peringatan dengarkan dan turuti mereka dan tidak terus mengotot untuk di tempat itu jika ada bahaya yang mengancam," terang Denny.
Ia menambahkan jika mungkin saja yang dimaksudkan itu merupakan aktivitas gunung meletus.
Hal ini dikarenakan adanya debu vulkanik yang berterbangan terbawa angin dan menyesakkan nafas.
Denny Darko berharap semoga masyarakat Indonesia bisa mengantisipasi bencana alam yang akan terjadi itu.
Di akhir, Denny sedikit memberi bocoran bahwa bencana itu akan terjadi di awal hingga pertengahan tahun 2021.
"Debu yang muncul mungkin saja abu vulkanik yang muncul terbawa angin dan menyesakkan nafas dan membuat orang-orang di sekitarnya ini menderita."
"Harapan saya semoga ini bisa di antisipasi, kembali lagi kita harus berhati-hati dan ini terjadi di awal hingga pertengahan tahun 2021 nanti," katanya.
Kini, Denny Darko hampir pingsan saat diajak dokter forensik melihat korban Sriwijaya Air SJ 182 di RS Polri Kramat Jati.
Denny Darko diketahui sempat berkali-kali mengusap dadanya.
Adapun Denny Darko mengunjungi dokter forensik RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui seluk beluk proses identifikasi jenazah Sriwijaya Air SJ 182.
Kemudian, dokter forensik Kombes Pol. Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F mengajak Denny Darko menuju ruangan identifikasi korban Sriwijaya Air yang berada di lantai bawah.
Proses identifikasi korban Sriwijaya Air ini diketahui hanya mengandalkan potongan tubuh yang ditemukan.
Hal itu karena pesawat Sriwijaya Air yang hancur berkeping-keping saat jatuh ke laut.
Saat menginjakkan tangga, Denny Darko berkali-kali mengusap dadanya.
Denny Darko nyaris pingsan saat diajak dokter forensik lihat korban Sriwijaya Air .
Ditambah lagi, menurut sang dokter forensik, tepat di sebelah kanan kamar identifikasi jenazah Sriwijaya Air, adalah ruangan untuk jenazah Covid-19.
Sontak, Denny Darko pun makin deg-degan.
"Itu body partnya datang dalam kantong jenazah kan dok?" tanya Denny Darko, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Youtube-nya sang mentalist, Senin (1/2/2021).
"Iya betul. Sebelah kanan kamar Covid-19," jawab dr Hastry yang sudah 30 tahun lebih menjadi dokter forensik.
Melihat ketakutan Denny Darko, dr Hastry pun menegaskan bahwa mereka dalam keadaan aman.
Karena sebelum memasuki ruangan tersebut, keduanya sudah disemprot disinfektan dan memakai masker.
"Aman, kan udah disinfektan, pakai masker juga. Yang penting jangan ngucek-ngucek mata," ungkap dr Hastry.
Akan tetapi, begitu menginjak tangga terakhir, Denny Darko mengeluh pusing dan hampir pingsan.
Bahkan Denny Darko tak kuat berjalan dan langsung duduk di tangga.
Ia mengeluhkan soal bau dari ruangan identifikasi korban Sriwijaya Air.
"Aduuuh dok, baunya dok," ucap Denny Darko.
"Khas kamar jenazah," imbuh dr Hastry.
"Ini kemarin gak begini lho baunya," ujar Denny Darko lagi.
"Ya, ini karena jenzah dari TKP mulai pembusukan campur air laut," tambah dr Hastry.
Diakui Denny Darko, bau yang diciumnya ini bukan bau formalin, melainkan seperti bau jenazah.
Hal yang dirasakan Denny Darko itu pun dibenarkan oleh dr Hastry.
"Serius, ini bukan bau formalin, ini bau jenazah dok?" tanya Denny Darko kepada sang dokter.
"Iya ada bau disinfektan kan disterilin juga tempatnya, tapi kalah sama bau jenazah," ujar dr Hastry.
Mendengar pengakuan dr Hastry, Denny Darko makin lemas.
"Saya seumur-umur baru pertama kali lihat jenazah, cuma jenazah almarhumah ibu saya dok, gak pernah yang lain.
Ini baunya... hufft," ucap Denny Darko.
Lantas, Denny Darko berusaha menguatkan diri untuk berdiri.
"Lama-lama adaptasi kok, lama kalau pertama kali," ucap dr Hastry.
Ketika duduk tepat di dekat pintu ruang identifikasi korban Sriwijaya Air, Denny Darko kembali hampir pingsan karena cium bau jenazah.
"Bau banget ini dok, bau. Gak ada parfum tah?" tanya Denny Darko.
"Kasih kopi, biasanya dikasih kopi temen-temen saya yang penyidik itu," pungkas dr Hastry.
(*)