Bikin Bima Arya Meradang, Dirut RS UMMI Angkat Suara Usai Habib Rizieq Disebut Kabur Lewat Pintu Belakang Rumah Sakit

Minggu, 29 November 2020 | 12:38
Kolase TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho/twitter

Dikabarkan Habib Rizieq Shihab kabur dari RS UMMI bogor

Fotokita.net - Bikin Bima Arya meradang, Dirut RS UMMI angkat suara usai Habib Rizieq disebut kabur lewat pintu belakang rumah sakit.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mendapatkan surat dari Habib Rizieq Shihab. Surat tersebut terkait swab test Habib Rizieq.

Dalam surat tersebut, kata Bima Arya, Habib Rizieq Shihab tak mengizinkan hasil swabnya diumumkan ke publik.

Baca Juga: Didesak Putus Hubungan Baik dengan Habib Rizieq, Anies Baswedan Malah Unjuk Gigi: Copot 2 Pejabat Tinggi Pemprov DKI Jakarta

"Yang menyatakan tidak mengizinkan siapapun untuk membuka informasi tentang hasil swab. Jadi yang kami terima bukan hasil lab tapi surat dari Habib Rizieq bahwa Habib Rizieq tidak mengizinkan hasil swabnya dibuka," kata Bima Arya.

Bima Arya mengatakan, hasil medis memang sepenuhnya menjadi hak pasien. Meski begitu, Bima Arya menekankan yang diperlukan adalah koordinasi.

"Hasil medis sepenuhnya privasi pasien, kami sangat paham etika kedokterannya begitu, tetap dalam rangka mengatasi Covid ini yang diperlukan adalah kordinasi, apapun hasilnya itu menjadi lanadasan kordinasi, untuk diumumkan atau tidak itu kewenangan pasien begitu yah, tetapi yang kami minta agar berkordinasia saja," ujar Bima Arya.

Baca Juga: Urusan Copot Baliho Mulai Reda, Habib Rizieq Tiba-tiba Menghilang Hingga Disebut Positif Covid-19, FPI Sampai Harus Buru-buru Klarifikasi

Menurut Bima Arya, bila memang hasilnya negatif berarti Habib Rizieq Shihab hanya perlu istirahat. Lain halnya bila ternyata hasil swab test Habib Rizieq Shihab positif Covid-19.

Maka itulah, kata Bima Arya, penting melakukan kordinasi, baik dari pihak RS Ummi maupun Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Sukses Copoti 900 Baliho Habib Rizieq, Markas Kodam Jaya Dibanjiri Karangan Bunga, Siapa yang Berduka?

"Setelah kordinasi kita kan bisa tentukan landasan, kalau negatif ya Alhamdulillah yang diperlukan barangkali istirahat saja, tetapi kalau positif tentu ada langkah yang memerlukan atensi khusus,

Sebelumnya diberitakan Bima Arya masih terus mengupayakan agar Habib Rizieq Shihab menjalani swab test dengan Dinkes Kota Bogor.

Sebab, Habib Rizieq Shihab masuk ke dalam kategori orang dalam pemantauan karena pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

Meski begitu, Habib Rizieq Shihab menolak melakukan swab test dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Baca Juga: Usai Copot 2 Kapolda Karena Kasus Habib Rizieq, Kapolri Larang Polisi Foto dengan Gaya Ini Selama Pilkada 2020

Habib Rizieq Shihab justru melakukan swab test secara diam-diam.

"Setelah jumatan saya mendapatkan info bahwa habib telah dilakukan swab tes tanpa mengabari kami (Satgas Covid-19) kemudian saya komunikasi langsung dengan dr Andi dan disampaikan beliau, beliau juga tidak tau," kata Bima Arya.

Diketahui sebelumnya, Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menegaskan bahwa pimpinan mereka, Rizieq Shihab, sudah mempunyai tim sendiri untuk melakukan swab test atau tes usap Covid-19.

Oleh karena itu, ia meminta polisi beserta pemerintah provinsi DKI Jakarta tak perlu mengistimewakan Rizieq dengan menawari tes usap.

Baca Juga: Imam Besar FPI Disebut Kelelahan, Nikita Mirzani Sindir Habib Rizieq Hingga Bikin Vanessa Angel Ikut Tulis Komentar Menohok

"Untuk swab dan lain-lain itu kami ada tim dari HILMI dan MER-C, jadi pemerintah tidak perlu repot dan mengistimewakan HRS (Rizieq) dan FPI," kata Aziz kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020).

Bima Arya bahkan meradang ketika tim swab Habib Rizieq Shihab datang secara kucing-kucingan ke RS Ummi.

Baca Juga: Dikira Bakal Melawan, Ketua Umum PA 212 Malah Santai Bilang Begini Usai Operasi Copot Baliho Habib Rizieq Disebut Punya Dasar Hukumnya

"Rumah sakit kan punya sistem tamu yang datang prosedurnnya bagaimana bisa terjadi diswab tapi tidak diketahui orang. Saya, pak kapolres, pak dandim ketika masuk saja dicek satu satu, masa tim swab enggak ketahuan masuk kesini, jangan-jangan enggak pakai APD," kata Bima malam tadi saat mendatangi RS Ummi.

"Kalau swab harus jelas lembaganya timnya, kita harus pastikan itu dan pihak rumah sakit tadi siang kami lihat kecolongan itu kami tegur dan kami minta kedepan terbuka bekerjasama kalau enggak bisa kena pasal, enggak ngalangin, saya minta saya tegur keras koperatif demi semuanya bagi kami penting kesehatan habib penting keseehatan yang bekerja disini juga penting ini warga Bogor dan taat aturan juga penting," tambahnya.

Baca Juga: Persahabatan Anies Baswedan dan Rizieq Shihab Dikecam, Satpol PP Diminta Punya Nyali Copot Baliho Habib, Sosok Ini Ingkatkan Era Orde Baru

Dikabarkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kabur dari Rumah Sakit Ummi Bogor.

Informasi yang diterima Tribun, Rizieq Shihab kabur dari RS Ummi, Sabtu (28/11/2020) malam.

Habib Rizieq Shihab menjalani perawatan di RS Ummi sejak beberapa hari lalu akibat kelelahan.

Terkait informasi kaburnya Habib Rizieq, pihak RS Ummi belum bisa dikonfirmasi.

Baca Juga: Malam-malam Didatangi Anak Buah Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, Habib Rizieq Disebut Mendadak Menghilang, Nikita Mirzani Beri Sindiran Menohok

Direktur Utama RS Ummi, Andi Tatat dan Direktur Umum Najamudin, tidak merespon konfirmasi yang disampaikan TribunnewsBogor.

Terpisah, Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, Habib Rizieq Shihab kabur lewat pintu belakang rumah sakit pada pukul 20.50 WIB pada Sabtu (28/11/2020).

"Kita masih konfirmasi, pihak rumah masih tertutup soal keberadaan HRS," katanya.

Untuk lebih jelasnya Kombes Pol Hendri Fiuser mempersilakan TribunnewsBogor menanyakan ke RS Ummi dan Satgas Covid.

Baca Juga: Beri Perintah Turunkan Baliho Habib Rizieq Hingga Ancam Bubarkan FPI, Ini Sosok Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, Ditendang Tentara Saat Masuk Kodam Bawa Kue Dagangan

Hasil Swab

Habib Rizieq Shihab sebelumnya menyampaikan surat kepada Ketua Satgas Covid-19 Bima Arya Sugiarto terkait hasil pemeriksaan swab test.

Baca Juga: FPI Ancam Gelar Reuni 212, Pangdam Jaya Bakal Ajak Polisi Lakukan Ini, Bikin Operasi Gabungan Lagi?

Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach menjelaskan bahwa surat tersebut merupakan surat keberatan hasil swab Rizieq Shihab dipublikasi.

Agus menegaskan bahwa selama menjalankan tugasnya Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor tidak pernah mempublikasi data pasien.

"Kami tekankan sekali lagi kami dari Satgas Covid-19 Kota Bogor tidak pernah mempublis data pasien jadi untuk semua, kami tidak pernah mempublis data pasien," ujarnya di Balaikota Bogor Sabtu (28/11/2020).

Baca Juga: Mendadak Balai Kota Diserbu Kerumunan Massa, Gubernur DKI Jakarta Diminta Putus Hubungan dengan Habib Rizieq Shihab, Ini Alasannya

Agustian Syach memastikan bahwa kepentingan Satgas Covid-19 adalah untuk bersinergi dan berkordinasi dalam penanganan Covid-19 untuk mengambil langkah yang tepat selanjutnya.

Terlebih saat ini pasien terindikasi berstatus ODP dari klaster petamburan.

Baca Juga: Ditangkap KPK Hingga Jadi Tersangka, Tindakan Edhy Prabowo Malah Dipuji Tangan Kanan Jokowi: Dia Sebenarnya Orang Baik

Kompas TV

Rizieq Shihab

"Kami sangat menghargai privasi pasien kami tidak pernah mempublikasi data pasien tapi kami meminta sinergi dan kolaborasi untuk mencatat dan mengetahui untuk mengambil langkah yang tepat untuk selanjutnya," ujarnya.

Untuk itu Ia pun meminta kepada pihak rumah sakit untum bersinergi dan berkolaborasi.

Baca Juga: Tolak Swab Test Hingga Bikin Dirut RS UMMI Dilaporkan ke Polisi, Habib Rizieq Disebut Kabur dari Rumah Sakit, FPI Buru-buru Klarifikasi Kabar Sang Imam Besar

Karena kata Agustian Syach yang berkewajiban melaporkan adalah pihak rumah sakit.

"Karena ada kewajiban rumah sakit untuk melaporkan setiap pasien pasien yang dirawat dirumah sakitnya yang telah melakukan swab test, jadi sampai saat ini pihak rumah sakit belum ada respon apapun," katanya.

Baca Juga: Didesak Putus Hubungan Baik dengan Habib Rizieq, Anies Baswedan Malah Unjuk Gigi: Copot 2 Pejabat Tinggi Pemprov DKI Jakarta

Karena hasil swab menjadi penting untuk Satgas Covid-19 Kota Bogor mengambil langkah untuk penanganan Covid-19 di Kota Bogor. (*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya