Sok-sokan Larang Aparat Masuk Gang Rumah Habib Rizieq, Nyali Laskar FPI Langsung Ciut Usai Dibentak Dandim Jakpus: Ini Wilayah NKRI!

Sabtu, 28 November 2020 | 06:28
KOMPAS.com/Ihsanuddin

Dandim 0501 Jakarta Pusat Kol. Inf. Luqman Arief berbincang dengan Laskar FPI yang berjaga di depan gang rumah Rizieq Shihab, di Petamburan, Jumat (27/11/2020).

Fotokita.net - Sok-sokan larang aparat masuk gang rumah Habib Rizieq, nyali laskar FPI langsung ciut usai dibentak Dandim Jakpus: ini wilayah NKRI!

Wakil Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan, penjagaan di depan gang rumah Pemimpin FPI Rizieq Shihab oleh laskar FPI dilakukan sebagai upaya preventif agar orang asing tidak sembarangan masuk ke lingkungan itu.

"Dijaga biar enggak sembarangan masuk orang," kata Aziz kepada Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Baca Juga: Sengaja Sindir Habib Rizieq? Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Orang yang Mampu Jadi Imam Umat Islam Indonesia

Aziz mengakui bahwa di gang tersebut tak hanya terdapat rumah Rizieq, tetapi juga rumah warga lainnnya.

Namun, ia menyebutkan bahwa tetangga Rizieq juga senang dengan penjagaan dari laskar FPI tersebut.

"Preventif (penjagaan) di gang. Toh warga juga senang dijaga rumahnya," kata dia.

Baca Juga: Bukan Cuma Habib Rizieq Dibikin Meradang, Nikita Mirzani Sukses Pancing Amarah Sosok Ini Usai Dituding Pelihara Tuyul di Kantornya

Terkait anggota laskar FPI yang sempat melarang petugas TNI-Polri menyemprot disinfektan di gang tersebut, Aziz menyatakan hal itu terjadi karena kesalahpahaman.

Menurut dia, anggota laskar FPI mengira aparat akan menyemprotkan disinfektan di rumah Rizieq.

Baca Juga: Terlanjur Jadi Viral, Foto Anies Baswedan Jenguk Habib Rizieq Saat Terbaring di Ranjang Rumah Sakit Bikin Gempar, Ini Fakta Sebenarnya

Oleh karena itu, laskar FPI sempat melarang aparat masuk karena rumah Rizieq adalah properti pribadi dan sudah rutin pula disemprot disinfektan.

"Mungkin dikira mau masuk rumah HRS (Rizieq)," ujar Aziz yang juga kuasa hukum FPI.

Petugas gabungan TNI-Polri sempat dilarang laskar FPI saat akan menyemprot disinfektan di gang rumah Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat pagi.

Baca Juga: Urusan Copot Baliho Mulai Reda, Habib Rizieq Tiba-tiba Menghilang Hingga Disebut Positif Covid-19, FPI Sampai Harus Buru-buru Klarifikasi

KOMPAS.com/Ihsanuddin

Petugas TNI-Polri dan Satpol PP melakukan penyemprotan di gang rumah Rizieq Shihab di Petamburan, Jumat (27/11/2020)

Komandan Kodim (Dandim) 0501 Jakarta Pusat Kol Inf Luqman Arief sempat berdebat alot dengan seorang anggota laskar FPI.

Anggota laskar FPI itu beralasan harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan atasannya sebelum mengizinkan petugas TNI-Polri masuk.

Luqman Arief kemudian menegaskan bahwa Petamburan, termasuk gang rumah Rizieq, masih dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Sukses Copoti 900 Baliho Habib Rizieq, Markas Kodam Jaya Dibanjiri Karangan Bunga, Siapa yang Berduka?

Oleh karena itu, petugas TNI-Polri tak boleh dilarang masuk. "Ini kan wilayah NKRI. Petamburan ini wilayah kita. Kami petugas, seluruhnya bisa kami masuki," kata dia.

Setelah perdebatan sekitar lima menit, laskar FPI akhirnya mengizinkan petugas TNI-Polri memasuki gang rumah Rizieq untuk melakukan penyemprotan.

Namun, laskar FPI meminta petugas yang masuk dibatasi. Luqman pun setuju. Ada lima petugas yang masuk ke gang itu dan melakukan penyemprotan.

Penyemprotan disinfektan hanya dilakukan di sepanjang lorong gang, tidak sampai masuk ke rumah-rumah.

Baca Juga: FPI Ancam Gelar Reuni 212, Pangdam Jaya Bakal Ajak Polisi Lakukan Ini, Bikin Operasi Gabungan Lagi?

Petugas gabungan TNI-Polri melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2020).

Gang rumah Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab termasuk yang disemprot disinfektan. Namun, petugas sempat tak diiizinkan masuk oleh laskar FPI.

Pantauan Kompas.com, petugas TNI-Polri yang melakukan penyemprotan tiba di depan gang rumah Rizieq pukul 09.20 WIB.

Baca Juga: Bongkar Alasan Pengikut Habib Rizieq Makin Banyak, Jusuf Kalla Meradang Usai Dituding Mantan Orang Kepercayaan SBY, Ada Apa?

Komandan Kodim (Dandim) 0501 Jakarta Pusat Kol Inf Luqman Arief turut serta dalam rombongan.

Luqman pun sempat berbincang-bincang dengan laskar FPI yang berjaga di depan gang rumah Rizieq.

Luqman berbincang serius dengan salah satu anggota laskar sekitar 5 menit.

Baca Juga: Malam-malam Didatangi Anak Buah Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, Habib Rizieq Disebut Mendadak Menghilang, Nikita Mirzani Beri Sindiran Menohok

Luqman menegaskan kepada anggota laskar FPI itu bahwa Petamburan, termasuk gang rumah Rizieq, masih dalam wilayah NKRI.

Oleh karena itu, petugas TNI-Polri tak boleh dilarang untuk masuk.

"Ini kan wilayah NKRI. Petamburan ini wilayah kita. Kita petugas, seluruhnya bisa kita masuki," kata dia.

Akhirnya laskar FPI mengizinkan petugas TNI-Polri memasuki gang rumah Rizieq dan melakukan penyemprotan.

Baca Juga: Disebut Lebih Baik Dibubarkan Karena Rusak Persatuan, FPI Meradang Hingga Minta TNI Fokus Bubarkan Organisasi Ini: Itu Jelas Teroris

Ada lima petugas yang masuk dan melakukan penyemprotan. Adapun dalam beberapa waktu terakhir muncul sejumlah kerumunan dari massa simpatisan Rizieq Shihab.

Kerumunan sempat terjadi saat massa menyambut Rizieq sepulang dari Arab Saudi, dua pekan lalu.

Baca Juga: Dulu Kompak Pimpin Indonesia, Kini Jusuf Kalla Lagi-lagi Berbeda Pendapat dengan Jokowi, Kasus Habib Rizieq Jadi Besar Karena Hal Ini

Kemudian kerumunan kembali terjadi setelah Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya yang juga sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya