Terlanjur Viral Hingga Tuai Polemik, Sosok Wanita Baju Kotak-kotak yang Ikut Ranpur Anoa Saat Operasi Copot Baliho Rizieq Akhirnya Terungkap

Senin, 23 November 2020 | 09:46
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Prajurit TNI menurunkan spanduk Habib Rizieq Shihab di Kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Penurunan spanduk tersebut atas Perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, yang disinyalir spanduk tersebut dipasang tanpa izin.

Fotokita.net - Terlanjur viral hingga jadi polemik, sosok wanita baju kotak-kotak yang ikut ranpur anoa saat operasi copot baliho Rizieq Shihab terungkap.

Operasi penertiban baliho Rizieq Shihab adalah perintah langsung dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Video detik-detik spanduk dan baliho Rizieq Shihab diturunkan viral di media sosial.

Baca Juga: Bongkar Alasan Pengikut Habib Rizieq Makin Banyak, Jusuf Kalla Meradang Usai Dituding Mantan Orang Kepercayaan SBY, Ada Apa?

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.Oleh karena itu, TNI turun tangan.

Baca Juga: Usai Copot 2 Kapolda Karena Kasus Habib Rizieq, Kapolri Larang Polisi Foto dengan Gaya Ini Selama Pilkada 2020

"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau pasang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.

Dudung pun memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.

"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," katanya.

Baca Juga: Disebut Lebih Baik Dibubarkan Karena Rusak Persatuan, FPI Meradang Hingga Minta TNI Fokus Bubarkan Organisasi Ini: Itu Jelas Teroris

Berikut pihak-pihak yang mendukung Mayjen TNI Dudung Abdurachman:

Didukung Kapolda Metro Jaya

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Fadil Imran, mendukung langkah Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mencopot baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Baca Juga: Mendadak Balai Kota Diserbu Kerumunan Massa, Gubernur DKI Jakarta Diminta Putus Hubungan dengan Habib Rizieq Shihab, Ini Alasannya

"Saya dukung apa yang dilakukan Pangdam Jaya," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (20/11/2020).

Fadil mengklaim pencopotan baliho Rizieq itu baik untuk negara. Menurutnya, pemasangan spanduk atau baliho juga memiliki aturan sendiri.

"Itu melanggar perda, memasang spanduk itu ada aturannya, harus ada izinnya dan harus bayar pajak," ujarnya.

Baca Juga: Diminta Mundur dari Jabatan Karena Disebut Tak Becus, Anies Baswedan Tiba-tiba Unggah Foto Pamer Baca Buku Ini, Judulnya Langsung Bikin Gempar

Fadil baru resmi menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Inspektur Jenderal Nana Sudjana. Sebelumnya ia menjabat Kapolda Jawa Timur.

Adapun Nana dicopot lantaran dinilai tidak mampu menegakkan aturan soal protokol kesehatan karena membiarkan kerumunan acara Rizieq di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Fadil menegaskan bahwa prinsip keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Prinsip itu akan ia terapkan dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Malam-malam Didatangi Anak Buah Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, Habib Rizieq Disebut Mendadak Menghilang, Nikita Mirzani Beri Sindiran Menohok

"Terkait perkembangan situasi saat ini, perkembangan Covid-19 saat ini, prinsip saya satu lex populi suprema lex esto, keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi," kata Fadil.

Prinsip kedua, kata Fadil, Polri adalah pelindung dan pengayom masyarakat. Atas dasar itu, lanjutnya, Polri mesti hadir menyelamatkan jiwa masyarakat.

"Jadi siapapun yang akan mengganggu keselamatan jiwa masyarakat saya akan lakukan penegakan hukum yang tegas," ujarnya.

Baca Juga: Dulu Kompak Pimpin Indonesia, Kini Jusuf Kalla Lagi-lagi Berbeda Pendapat dengan Jokowi, Kasus Habib Rizieq Jadi Besar Karena Hal Ini

Fadil menuturkan pihaknya akan melakukan upaya preventif kepada para pelanggar protokol kesehatan di ibu kota.

"Jadi penegakan hukum akan saya dahului dengan pencegahan keras," ucap Fadil.

Baca Juga: Operasi Copot Baliho Dihalau Pengikut Habib Rizieq, Netizen Ramai-ramai Cari Sosok Menhan Prabowo Usai Panser Anoa Ikut Turun

Pencopotan baliho Rizieq Shihab masih saja menjadi polemik.

Terbaru, keberadaan wanita berbaju kotak-kotak naik kendaraan tempur TNI Anoa, saat penertiban baliho Rizieq Shihab di Jakarta, Jumat (18/11/2020) menimbulkan opini beragam.

Sosok perempuan berbaju kotak-kotak naik kendaraan tempur TNI ini terekam dalam video yang beredar viral di media sosial.

Baca Juga: Persahabatan Anies Baswedan dan Rizieq Shihab Dikecam, Satpol PP Diminta Punya Nyali Copot Baliho Habib, Sosok Ini Ingkatkan Era Orde Baru

Menanggapi hal ini, Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin Budi Saputra mengatakan, wanita yang berada di atas ranpur TNI Anoa tersebut adalah seorang jurnalis dari media online nasional.

"Wanita yang berada di atas ranpur TNI Anoa tersebut adalah seorang jurnalis dari media online nasional, jadi tidak perlu membawa alat kamera foto maupun kamera video dalam membuat suatu pemberitaan," kata Herwin dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga: Imam Besar FPI Disebut Kelelahan, Nikita Mirzani Sindir Habib Rizieq Hingga Bikin Vanessa Angel Ikut Tulis Komentar Menohok

istimewa

Kodam Jaya klarifikasi sosok perempuan berbaju kotak-kotak naik kendaraan tempur TNI saat penertiban baliho rizieq shihab.

Herwin menjelaskan bahwa jurnalis tersebut tidak sendirian. Ada tujuh orang awak media yang ikut naik dua ranpur saat meliput kegiatan penertiban baliho Rizieq.

Ia pun menilai hal ini perlu diluruskan. Sebab, di media sosial telah dibangun opini yang menyesatkan terkait keberadaan perempuan berbaju kotak-kotak tersebut.

Baca Juga: Dibantah Mabes TNI Tapi Terlanjur Viral, Pangdam Jaya Mendadak Buka Suara Usai Video Pria Seragam Loreng Copoti Baliho Habib Rizieq Dikecam: Itu Perintah Saya!

"Di sini saya harus segera meluruskan pemberitaan tersebut agar tidak menimbulkan kecurigaan dan kegaduhan tentang kenapa ada seorang wanita berbaju kotak-kotak ada di atas ranpur TNI saat pelaksanaan penertiban baliho HRS," kata Herwin.

Baca Juga: Beri Perintah Turunkan Baliho Habib Rizieq Hingga Ancam Bubarkan FPI, Ini Sosok Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, Ditendang Tentara Saat Masuk Kodam Bawa Kue Dagangan

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya