Habib Rizieq Disebut Pulang Saat Maulid Nabi, Sosok Kondang Ini Malah Ragu Rencana Sang Ulama Bisa Terwujud, Dijegal Pemerintah?

Rabu, 28 Oktober 2020 | 19:37
Akhdi Martin Pratama

Imam Besar Habib Rizieq Shihab, berencana pulang ke Indonesia dan pimpin revolusi.

Fotokita.net -Habib Rizieq disebut pulang saat Maulid Nabi, sosok kondang ini malah ragu rencana sang ulama bisa terwujud, dijegal pemerintah?

Kabar akan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihabterus berkembang belakangan ini.

Terbaru,Habib Rizieq Shihabdisebut akan tiba di Tanah Air pada bulan yang bertepatan dengan bulan Maulid Nabi.

Baca Juga: Kabar Habib Rizieq Pulang ke Tanah Air Saat Maulid Nabi Makin Kuat, Polri Malah Beri Komentar Ini: Silakan Aja, Tapi...

Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin, seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (27/10/2020).

Bahkan dikatakannya bahwa pihaknya sudah mempersikapkan semua hal terkait kepulangan Habib Rizieq.

"Insya Allah antara akhir bulan ini atau awal bulan ini yaitu bertepatan dengan bulan Maulid Nabi," kata Novel.

Ketua Umum FPIAhmad Shabari Lubis mengungkapkan rencana kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia karena pencekalan yang dilakukan pemerintah Kerajaan Arab Sauditelah dicabut.

Baca Juga: Video Habib Rizieq Pulang Ke Tanah Air Bikin Gembira FPI, Pemerintah Malah Ungkap Fakta Sang Ulama Belum Bisa Keluar Arab Saudi

Dalam keterangan pers yang disampaikan DPP FPIkepulangan Rizieq setelah melalui proses perundingan panjang antara Rizieq dengan otoritas Arab Saudi.

"Alhamdulillah, baru saja kami mendapatkan informasi penting dari kota suci Mekkah terkait rencana kepulangan IB-HRS." dikutip dari siaran pers tersebut, Selasa (13/10/2020).

Rencana kepulangan Rizieq disebutkan karena masa pencekalannya yang sudah berakhir.

Baca Juga: Masih Mendekam di Lapas Gunung Sindur, Habib Bahar Bin Smith Kembali Tersandung Kasus, Perkara Lama Sengaja Dibuka?

Dalam siaran pers tersebut juga dikatakan Rizieq dibebaskan dari denda apapun.

"Pada hari ini IB-HRS secara resmi sudah dicabut cekalnya dan sudah dibebaskan dari denda apa pun, karena IB-HRS tidak bersalah.

Selanjutnya IB-HRS menunggu proses administrasi bayan safar (Exit Permit) dan pembelian tiket, serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia," tulisnya.

Baca Juga: Istrinya Ngadu ke Fadli Zon, Habib Bahar bin Smith Malah Jadi tersangka Lagi, Kasus Lama Sengaja Dibuka?

Ketua Umum FPIAhmad Shabri Lubis juga sempat menyampaikan soal kepulangan Rizieq Shihab saat berunjukrasa menolak UU Cipta Kerja di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Sama seperti yang dituliskan dalam siaran pers, Lubis menyebut rencana kepulangan Rizieq setelah masa pencekalannya berakhir.

Baca Juga: Habiskan Rp 695 Triliun, Ini Daftar Pengeluaran Jokowi Buat Tangani Covid-19, Ternyata Dana Paling Besar Bukan Buat Sektor Kesehatan

"Imam besarHabib Rizieq Shihabakan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi," kata Shabri dari atas mobil komando.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi.

"Dewan Pimpinan Pusat FPIdan umat Indonesia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap pemerintah Saudi dan semua pihak yang membantuHabib Rizieq Shihab, termasuk semua umat Islam yang mendoakan beliau agar selalu dilindungi dan segera pulang ke Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Alhamdulillah, BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Cair Awal Bulan November, Catat Jadwal Transfer Rekening BRI Mandiri dan BCA

fotokita.net

Habib Rizieq mengisi kajian via daring

Menanggapi hal itu, Refly Harunmenilai belum yakin bahwa kepulangan Habib Rizieq akan terjadi dalam waktu dekat.

Dirinya menyakini bahwa hal itu tidak terlepas dengan kondisi politik di Tanah Air menjelang Pilpres 2024 mendatang.

"Kita tahu bahwa kepulangan Habieb Rizieq ini bisa jadi akan berpengaruh dalam konstelasi 2024," ujar Refly Harun, dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga: Bikin Luhut Binsar Ngamuk di Depan Dosen Seluruh Indonesia, Begini Respons Teten Masduki Soal Gantungan Baju Impor dari China

Meski begitu, Refly Harunjelas akan menyalahkan sikap dari pemerintah andai benar bahwa alasan belum pulangnya Habib Rizieq Shihabsampai saat ini adalah karena persoalan politik.

Menurutnya, terlepas dari hal-hal politik, pemerintah tidak mempunyai hak untuk melarang kepada rakyatnya untuk bisa pulang ke negerinya.

"Bahkan pemerintah harus pro aktif kalau melihat ada warga negaranya yang terkatung-katung di luar negeri dan ingin pulang namun tidak bisa pulang," jelas Refly Harun.

Baca Juga: Sebelum Ratna Sari Dewi, Ternyata Soekarno Jatuh Hati Pada Wanita Jepang Ini, Nasibnya Berakhir Tragis

Refly Harun lantas menyinggung sikap dari Duta Besar Indonesia di Arab Saudi.

Ia menilai ada kesan bahwa Dubes maupun pemerintah Indonesia tidak menginginkan kepulangan Habib Rizieq itu terjadi.

"Kalau kita mendengar pernyataan dari Dubes Indonesiadi Arab Saudikok terkesan malah tidak ingin Habieb Rizieq pulang," kata Refly Harun.

Baca Juga: Dulu Dihormati Sebagai Perwira Polisi, Kini Disebut Pengkhianat Bangsa, Kapolda Riau: Dia Sudah Tidak Punya Pangkat

"Berkali-kali hanya me-mention menyatakan bahwa masih bermasalah. Kalau bermasalah kenapa tidak diselesaikan dalam hubungan diplomatik yang baik antara Indonesia dan Arab Saudi," tegasnya.

Pencekalan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)Habib Rizieq Shihaboleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudidiisukan sudah dicabut.

Sehingga,Habib Rizieq Shihabsegera kembali pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Kuota Banpres Ditambah 3 Juta Penerima, Cukup Pakai KTP untuk Daftar di Sini, BPUM Bisa Langsung Cair ke Rekening

Pernikahan anak Habib Rizieq di Arab Saudi

Dikutip dari laman Kompas TV pada Jumat (16/10/2020) Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel membantah kabar itu.

Ia menegaskan Arab Saudimasih mencekal Rizieq Shihab.

Sehingga Agus memastikan Rizieq Shihab belum bisa pulang ke Indonesia.

"Nama Mohammad Rizieq Shihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudimasih “blinking merah” dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis)," ujar Agus.

Baca Juga: Sukses Hingga Hidup Bergelimang Harta, Ternyata Andre Taulany Punya 1 Impian Mulia yang Belum Terwujud, Soleh Solihun Langsung Beri Usulan

Agus mengungkapkan, terdapat status mukhalif atau pelanggar undang-undang pada data Rizieq Shihab.

Bentuk pelanggarannya adalah mutakhallif ziyarah atau overstay dengan visa kunjungan.

Baca Juga: Gampang Banget, Tinggal Isi NIK KTP dan Alamat Lengkap Banpres Bisa Langsung Cair, Cek Penerima BLT Rp 2,4 Juta Di Sini

Ada pula kolom “ma’lumat al-mukhalif” atau data tentang pelanggar hingga kolom foto yang ditulis dengan “Surah al-Mukhalif” foto pelanggar.

Agus menegaskan adanya status red blink merupakan tanda bahwaHabib Rizieq Shihabbelum bisa keluar dari negara tempat dua tanah suci umat Islam itu.

"Red Blink adalah sinyal bahwa yang bersangkutan belum bisa keluar dari Arab Saudi," sambungnya.

Baca Juga: Cepat Cek Saldo ATM, Rekening Mendadak Nambah Karena 6 Bantuan Pemerintah Cair di Bulan Ini, Cicilan Hape Kamera Aman

Front Pembela Islam (FPI) sudah bikin pernyataan pers bahwa Rizieq Shihab bisa pulang ke Indonesia.

Faktanya Ketua FPItersebut belum bisa pulangke Tanah Air. Apa masalahnya?

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan Kerajaan Arab Saudi sampai detik ini masih mencekal Rizieq Shihab.

"Nama Mohammad Rizieq Shihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudimasih “blinking merah” dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis)," kata Agus Maftuh Rabu (14/10/2020).

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Mbak You Terawang Ada Bencana Besar Landa Indonesia Pada Hari Khusus Ini: Banyak Doa...

Agus menjelaskan, dalam kolom lain tertulis mukhalif atau pelanggar undang-undang.

Adapun bentuk pelanggarannya adalah mutakhallif ziyarah atau overstay dengan visa kunjungan.Agus menambahkan, ada juga kolom “ma’lumat al-mukhalif” atau data tentang pelanggar.

Di kolom foto MRS ditulis “Surah al-Mukhalif” foto pelanggar."Red Blink adalah sinyal bahwa yang bersangkutan blm bisa keluar dari Arab Saudi," kata Agus.

Baca Juga: Omnibus Law Dorong Demo Besar Lagi, Sosok Ini Blak-blakan Ungkap UU Cipta Kerja Bisa Dibatalkan: Waktu Zaman Saya Pernah

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia saat dikonfirmasi belum mengetahui informasi apapun terkait wacana kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.

“Saya belum dapat informasi terkait hal itu (kepulangan Rizieq Shihab),” Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah memastikan.

Baca Juga: Blak-blakan Sebut Suami Berondongnya Tak Dapat Warisan, Jennifer Jill Goda Boy William: Kalau Udah Masuk Nggak Bisa Keluar Sayang...

Rizieq Shihab meninggalkan Indonesia sejak Polri menyelidiki kasus pornografi melalui pesan singkat dengan Firza Husein pada 2017.

Dari kejadian itu, Rizieq Shihab lantas memilih bermukim di Arab Saudidan belum kembali ke Indonesia hingga kini. (*)

(Tribunnews.com/WartakotaLive.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya