Nekat Kawin Lari, Pakaian Wanita Ini Dilucuti Sambil Direkam, Warga Kampung Ungkap Alasan Berbuat Tega...

Minggu, 11 Oktober 2020 | 10:56
Freepik

(Ilustrasi) Penyiksaan

Fotokita.net - Nekat kawin lari, pakaian wanita ini dilucuti hingga tampil polos sambil direkam warga desa, tega banget...

Seorang perempuan di Arunachal Pradesh, India, ditelanjangi dan direkam warga desa setelah dia kawin lari dengan seorang pria.

Berdasarkan laporan media setempat pada 9 Oktober, si wanita mengaku terpaksa melakukannya karena dia mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga: Blak-blakan Hilang Perawan Karena Sosok Ini, Ternyata Nikita Mirzani Pernah Mondok di Pesantren Ternama Hingga Bongkar Alasannya Tak Mau Berhijab

Dia dilaporkan kabur dengan pria yang sudah mempunyai istri di kota Tinsukia, Negara Bagian Assam, pada September yang lalu.

"Tidak, ini bukan perselingkuhan. (Pria itu) sudah tahu akan kondisi saya," ujar perempuan yang identitasnya tidak disebutkan itu.

Baca Juga: Duh! Kekasih Sule Simpan Rahasia Terbesar Rizky Billar, Lesti Kejora Syok Nathalie Holscher Bongkar Ini di Depan Kamera

Dia mengungkapkan, selama lima tahun menikah, suaminya setiap hari selalu menyerangnya secara brutal.

Bahkan, dia pernah keguguran karena ditendang di bagian perut. Seperti diberitakan Gulf News Sabtu (10/10/2020), dia mengaku pernah dilarikan ke rumah sakit karena penyiksaan yang diterimanya bertambah buruk.

Keadaan tidak bertambah baik karena ibu mertuanya bahkan selalu berpihak ke putranya dan membenarkan penyiksaan yang dilakukan.

Baca Juga: Diminta Undang DPR Jadi Narasumber Podcastnya, Deddy Corbuzier Malah Sebut Nama Ini Saat Didesak Segera Bahas UU Cipta Kerja, Siapa Ya?

Sejumlah pertemuan yang dilakukan antara keluarganya dengan keluarga suami juga tidak membuahkan hasil. "Nasib saya tak berubah," kata dia.

Dia pun bertemu dengan pria itu, di mana mereka memutuskan untuk kawin lari. "Saya menolak lamarannya meski dia terpaksa nasib bakal berubah," ujar dia.

Baca Juga: Jokowi Keluhkan Banyak Kabar Bohong Beredar, Ini Sosok Blogger yang Ditangkap Karena Dituduh Sebarkan Hoaks UU Cipta Kerja

Keluarga dari si lelaki kemudian menghubungi mereka, membujuk keduanya untuk pulang dengan janji mereka akan tetap diterima.

Awalnya, wanita itu menuturkan menolak. Namun setelah beberapa lama mereka pun luluh dan bersedia untuk kembali ke kampung halaman.

Akhirnya, pasangan itu kembali ke desa mereka di Distrik Changlang. Mereka baru saja memasuki desa pada 25 September tengah malam saat diserang.

Baca Juga: Bikin Gondok Buruh, Jokowi Bantah Upah Dihitung Per Jam di UU Cipta Kerja, Tapi Faktanya Malah Begini...

Warga desa yang sudah berkumpul pun menangkap mereka, berdua, di mana berdasarkan pengadilan informal yang dihelat, mereka dinyatakan bersalah.

Berdasarkan keterangan Lekang's Women Welfare Association of Narcotics Cell, sekelompok menariknya dan merobek pakaian perempuan tersebut.

Baca Juga: Garuda Rugi Rp 10 Triliun Karena Corona, Maskapai Penerbangan Ini Malah Nekat Banting Stir, Jualan Odading Hingga Raup Untung Miliaran Rupiah

Media India memberitakan, mereka kemudian mengguyurnya dengan air dingin dan rambutnya dicukur sebagai bentuk hukuman sebelum ditelanjangi.

Setelah itu dia direkam oleh sejumlah warga. Si pria pun sempat disiksa ketika dia hendak menyelamatkan wanita itu dari amuk massa.

"Mereka membuat saya tidur di sekolah dalam keadaan telanjang. Mereka juga tak memberi saya makanan paginya. Badan saya juga penuh memar," jelasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tulis Surat Buat Jokowi, Komentar Menantu SBY Atas Pertanyaan Sang Gubernur Malah Banjir Respon, Begini Kronologinya

Saat penyiksaan, dilaporkan tidak ada keluarganya yang bersedia membantunya. Wanita itu akhirnya menelepon kakeknya yang bergerak menyelamatkannya.

Ruby Deuri, sekretaris dari Women's Welfare mengatakan, warga desa memutuskan untuk melarang wanita itu menikah seumur hidupnya.

Baca Juga: Terbongkar, Pakai Baju Hitam Hingga Susupi Demo UU Cipta Kerja, Ini Motif Kelompok Massa yang Sengaja Bikin Rusuh Aksi Buruh

Sementara pria yang mengajaknya kawin lari diminta memutuskan hubungan. Bahkan, wanita itu juga diminta secara sepihak pergi dari desa.

"Ketika kakek perempuan itu bermaksud mencari keadilan, dia malah didenda 40.000 rupee (Rp 8 juta)," jelas Deuri.

Baca Juga: Anak Buah SBY Tulis Kalimat Menohok, Nikita Mirzani Ancam Datangkan Sosok Ini Usai Puan Maharani Kepergok Matikan Mikrofon Anggota DPR

Insiden ini pun sampai di telinga polisi.

Penegak hukum kemudian bergerak dan menahan 15 dari 38 orang yang mereka rasa terlibat dalam penyiksaan tersebut.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma