Fotokita.net - Usai anggotanya meninggal dunia karena corona, DPR akhirnya mau jalankan perintah Anies Baswedan: Itu ketentuan yang harus dilaksanakan.
Kasus konfirmasi positif Corona (Covid-19) di Indonesia masih terus bertambah.
Menurut data yang dilaporkan pemerintah melalui laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19pada Kamis (8/10/2020), kasus konfirmasi positif Covid-19bertambah 4.850 kasus dalam 24 jam terakhir.
Total kasus konfirmasi positif Covid-19di Indonesia kini mencapai 320.564 kasus.
Sebelumnya, Rabu (7/10/2020), total kasus positif Covid-19di Indonesia berjumlah 315.714 kasus.
Sementara itu, pasien Covid-19yang meninggal dunia juga masih bertambah, yakni sebanyak 108 kasus per hari ini.
Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19kini mencapai 11.580 kasus.
Di hari sebelumnya, total kasus kematian akibat Covid-19berjumlah 11.472 kasus.
Kabar baiknya, pasien positif Covid-19yang telah dinyatakan sembuh bertambah menjadi 244.060 orang, dari yang sebelumnya berjumlah total 240.291 orang.
Artinya, terdapat tambahan 3.769 pasien Covid-19 yang sembuh hari ini.
Anggota Komisi XI DPR Fraksi Gerindra Soepriyatnomeninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat (9/10/2020).
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur itu dirawat karena positif Covid-19.
"Benar meninggal. Sejak dua minggu lalu dinyatakan positif Covid-19," ucap Wakil Ketua DPD Gerindra Hendro Tri Subiantoro saat dihubungi.
Soepriyatno merupakan anggota DPR periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII.
Politikus Partai Demokrat, Nova Riyanti Yusuf, melaporkan suaminya, anggota DPR dari Fraksi Gerindra Soepriyatno
Diketahui, 18 anggota DPR RI diketahui positif COVID-19. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedanmengatakan, berdasarkan Pergub 88 Nomor 2020, kegiatan perkantoran harus dihentikan selama tiga hari.
"Ketentuannya bahwa ketika ada kasus positif, di tempat itu kegiatan harus dihentikan selama tiga hari. Itu ketentuan yang harus dilaksanakan," ujar Aniesdi Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (7/10)
Sebelumnya Sekretaris DPR RI Indra Iskandar menyebut tidak akan memberlakukan penutupan ataulockdowndi gedung DPR meski 18 Dewan positif Corona.
"Nggak, kita nggak menyebut lockdown, tapi kita melakukan penertiban-penertiban berdasarkan urgensi fleksibilitas berkaitan dengan pelayanan Dewan. Selebihnya kegiatan dilakukan denganwork from home," kata Sekjen DPR Indra Iskandar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/10).
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar di Gedung DPR RI, Selasa (21/4/2020).
Sekretaris DPR RIIndra Iskandar mengatakan akan melakukan penutupan ataulockdownterhadap gedung Nusantara I DPR RI setelah 18 anggota Dewan terpapar Corona (COVID-19). Pelaksanaan lockdownitu akan dimulai pada Senin pekan depan.
"Karena berkaitan dengan sterilisasi ruang anggota Dewan, tentu yang akan kamilockdownmulai Senin (12/10) nanti adalah zonasi Nusantara I," kata Indra di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2020) seperti dikutip dari detik.com.
Indra mengatakanlockdownakan dilakukan hingga 8 November 2020. Ia mengatakan tidak akan ada aktivitas di gedung Nusantara I DPR RI.
"Kita akan lakukan sampai masa persidangan akan datang, sampai 8 November," ujar Indra.
Lebih lanjut Indra pun mengatakan penerapan lockdowndilakukan guna merespons aturan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia juga mengungkapkanlockdown dilakukan untuk mensterilkan ruangan di gedung itu.
Kompleks DPR/MPR/DPD, di Senayan, Jakarta
"Nah, kita lakukanlockdown,tetap kita melakukan iniprepare sebagai protap yang disampaikan Gubernur.
Jadi tetap itu harus kita steril, harus kitalockdownuntuk kita bersihkan. Jadi itu bukan berkaitan klaster, tapi karena kita melakukan proses steril ruangan," ucapnya.
Indra kemudian menegaskan gedung Nusantara I DPR RIbukan sumber penyebaran virus Corona. Menurutnya, anggota yang terindikasi Corona terpapar di luar DPR RI.
"Saya pastikan tidak (gedung Nusantara I bukan sumber penyebaran Corona) ya. Itu kan indikasi-indikasi anggota yang disebutkan oleh pimpinan terindikasi positif, itu kan ada kegiatan-kegiatan dari luargituya," ujar Indra.