Fotokita.net - Punya darah pahlawan Islam, Dul Jaelani kepergok taruh tisu di atas kasur sambil baca buku yang bikin Maia Estianty syok.
Dul Jaelani baru saja mengunjungi makam buyutnya, yang tak lain adalah pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto.
HOS Tjokroaminoto merupakan salah satu pemimpin organisasi pertama di Indonesia, yaitu Sarekat Islam (SI).
Putra bungsu Maia Estianty mengunggah foto dirinya berada di depan makam memakai kaos putih dipadu celana jins
"HIDUP JANG OETAMA," tulis Dul Jaelani, Kamis (24/9/2020).
Maia Estianty pun menitipkan Al fatihah untuk sang kakek.
Tjokro meninggal di Yogyakarta, 17 Desember 1934 pada usia 52 tahun.
Ia dimakamkan di TMP Pekuncen, Yogyakarta, setelah jatuh sakit sehabis mengikuti Kongres SI di Banjarmasin.
Silsilah keluargaMaia Estiantyyang ternyata cucu pahlawan nasional Haji Oemar Said atau disingkat HOS Tjokroaminoto
Maia Estianty pernahmewakili keluargaHOS Tjokroaminotomenerima penghargaan di Hari Pahlawan, Minggu (10/11/2019).
Hal itu dikabarkan Maia melalui akun instagramnya, Minggu (10/11/2019).
Maia Estianty mulanya tampak mengunggah potret ayah ibunya yang diketahui bernama Harjono Sigit dan Kusthini.
Ayah ibu dari Maia tersebut tampak berdiri berdekatan dengan latar pemandangan laut dan pulau.
Harjono dan Kusthini tampak kompak tersenyum bersama.
Melaluicaption,Maia lantas menuliskan soal peringatanHari Pahlawanyang selalu diperingati setiap 10 November.
Istri dari Irwan Mussry itu mengakatakn bahwa Harjono dan Kusthini merupakan sosok kebanggannya.
Dul Jaelani mengunjungi makam kakek buyut HOS Cokroaminoto pahlawan nasional
Maia mengangggap kedua orangtuanya tersebut adalah pahlawan baginya.
Pasalnya, Harjono dan Kusthini dua orang yang ikut andil dalam mendidik dan mendoakan Maia sampai meraih kesuksesan kini.
Lebih lanjut, Maia lantas mengaku bahwa hari ini merupakan hari dirinya mewakili penghargaanHOS Tjokroaminoto.
Ibu dari tiga anak itu mengaku,HOS Tjokroaminotomerupakan kakek buyutnya yang diketahui merupakan satu di antara pahlawan Tanah Air.
Maia pun menyatakan bangga bisa menjadi keluarga dari orang-orang hebat.
"Hari ini adalah hari Pahlawan...
Mereka berdua adalah Pahlawanku.
Mendidik dan mendoakan aku sampai di titik aku sekarang hidup.
Senyum mereka adalah Surgaku.
Selamat hari Pahlawan untuk semuanya ..
Walaupun hari ini juga saya menerima penghargaan mewakili Eyang sayaH.O.S. Tjokroaminoto....
(Bangga dilahirkan dari orang2 hebat)
Beliau berdua pahlawanku. @harjonosigit @kusthini_hs
Pahlawanmu mana? Selamat hari pahlawan,"tulis Maia.
Di kolom komentar, Maia sempat membalas pertanyaan netizen mengenai hubungannya denganHOS Tjokroaminoto.
Dikatakan, dia adalah cucu dariOetari, putri Tjokroaminoto.
Berikutsilsilahselengkapnya:
HOS Tjokroaminoto merupakan seorang pahlawan besar di Indonesia yang disebut 'Guru Bangsa' terhebat.
Siti Oetari Tjokroaminoto, nenek Maia Estianty
Meski begitu Maia belum pernah bertemu kakek buyutnya, karenaHOS Tjokroaminotomeninggal pada umur 52 tahun, tepatnya 17 Desember 1934.
AyahMaia Estiantyyang bernama Harjono Sigit, diketahui merupakan anak dari SitiOetariTjokroaminoto.
Siti Oetari (nenekMaia Estianty) merupakan putri sulung Tjokroaminoto.
Pada 1921 SitiOetaridinikahi Sukarno atas permintaan H.O.S. Tjokroaminoto.
Dilansir dariTribunJateng,pernikahan ini hanya bertahan dua tahun, karena mereka bercerai secara baik-baik pada 1923.
Soekarno pernah bercerita, cintanya kepadaOetarisebenarnya bukan cinta seorang pria kepada wanita.
Namun lebih kepada rasa sayang seorang kakak kepada adiknya.
Dalam pengakuannya yang lain, seperti dituturkan Cindy Adams dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Soekarno mengatakan, pernikahannya tersebut terjadi atas dasar balas budi terhadap Tjokroaminoto.
Siti Oetari
Tak lama setelah bercerai, Soekarno menikahi Inggit Ganarsih, perempuan yang berusia lebih tua 13 tahun dari dirinya.
Oetari juga telah menikah dengan seorang pria bernama Bachrun Salam, pria yang disebut oleh Sukarno sebagai teman kosnya di rumah Tjokroaminoto.
Dari pernikahan dengan Bachrun Salam,Oetarimempunyai delapan anak, termasuk Harjono Sigit.
Dalam unggahannya beberapa waktu laluMaia Estiantypernah mengunggah fotonya yang disandingkan dengan foto neneknya.
"My grandmother,OetariTjokroaminoto, was the first wife of the first president of Republic Indonesia, Soekarno....
Nenek saya ini,OetariTjokroaminoto adalah istri pertama Presiden RI yg pertama, Soekarno,"tulis Maia dalam unggahan Instagramnya, 9 Agustus 2017 lalu.
Maia Estianty dibuat bingung oleh kelakuan sang putra bungsu.
Bagaimana tidak, Dul Jaelanimendadak tak keluar kamar seharian.
Karena penasaran dengan apa yang dilakukan Dul Jaelani, Maia lalu menggrebek kamar tidur adik El Rumi itu.
Penggerebekan itu ditayangkan di akun youtube ALELDUL FAM TV berjudul DUL JAELANI SIAP PINDAH KE LONDON !? BERHASIL BERSIHKAN KAMAR SENDIRI.
Video itu dimulai dengan keheranan Maia Estiantymelihat betapa berantakannya di depan kamar Dul.
Dia menemukan handuk yang tergantung di kursi.
Tak hanya itu, Maia syok saar menemukan sandalpink miliknya.
Sandal pink itu rupanya sudah lama dicari Maia sampai ia mengganti sandalbaru.
"Dasar anak laki," kata Maia begitu tahu sandal yang ia cari ternyata ada di kamar Dul.
Sebelum masuk kamar, Maia pun memanggil Dul terlebih dahulu, baru ia membuka pintu.
Maia Estianty pergoki Dul Jaelani yang tak keluar dari kamar seharian dengan tisu yang berserakan.
Di dalam kamar rupanya Dul terlihat sedang membaca.
"Ini ngga keluar kamar seharian ngapain aja," kata Maia.
"Baca buku," ujar Dul dengan logat jawa kentalnya.
Berikutnya Maia masuk ke kamar dan mulai mengomentari betapa berantakannya kamar Dul.
Maia menunjuk baju yang berserak di lantai bahkan kasur.
Berikutnya Maia melihat ada tisu di kasur.
"Loh, ada tisu di sini, ini gimana ini," kata Maia.
Lucunya, Dul pun menarik tisu itu dan menyembunyikannya.
"Mana tisunya tadi, tisu ngapain taro di situ," kata Maia.
Dul pun kemudian memperlihatkan tisu yang sempat ia sembunyikan.
"Hayo, kamu baca buku apa tadi," tanya Maia.
Dul pun kemudian menunjukkan buku yang ia baca.
Ternyata buku berjudul rahasia sukses kopi.
"Buat KKL iseng-iseng," ujar Dul.
"Halah, paling tadi bukunya buku-buku dewasa. Ada tisu, gimana sih Dul Jaelaniini, buset buset," tuding Maia dengan gaya bercanda.
Maia kemudian menantang Dul Jaelaniuntuk membersihkan kamarnya.
Hal itu dilakukan Maia lantaran Dul termasuk paling sulit membersihkan kamar.
Dul pun lalu menjawab bisa untuk membersihkan kamar.
Maia pun memberi waktu 10 menit untuk Dul membereskan kamarnya.
Saat membersihkan kamar, Dul pun pertama kali membercandai tisunya.
"Tisu yang menemani aku semalaman," kata Dul lagi-lagi bercanda. Ia berjalan lalu membuang tisu itu ke tong sampah
Lucunya, Dul justru sampai meminta panduan google untuk membersihkan kamar.
Ia kemudian mengambil sapu, lalu menyapunya di atas tempat tidur.
Berikutnya sapu itu ia pakai juga untuk merapikan jendela seperti orang menyapu.
Dul lalu berujar bahwa membersihkan kamar mudah, dan ia yakin kamarnya sudah bersih dengan cara itu.
"Bunda ini suka meremehkan memang, mentang-mentang aku ngga di London," ujar Dul.
Pada akhirnya, Dul pun dibantu untuk membersihkan kamarnya oleh Mbak Wasti.
Ia pun kena omel kecil-kecilan dari si Mbak yang membantunya membersihkan kamar.
Ia pun mengucapkan terima kasih setelah kamarnya bersih.
Berikutnya Maia masuk dan mengecek hasil bersih-bersih kamar Dul.
Dia pun menilai Dul sudah cukup mahir membersihkan kamar, dan sudah cocok dilepas di luar negeri.
"Ini kamu yang bersihin Dul?" tanya Maia.
"Loh, suudzon bunda," ujar Dul.
"Ngga percaya bunda," kata Maia.
Setelah dijelaskan, bunda pun akhirnya percaya.
Tapi ternyata sandalMbak Wasti tertinggal di kamar Dul.
Akhirnya Dul pun ketahuan bahwa ia dibantu Mbak Wasti untuk membersihkan kamarnya.