Sering Dianggap Remeh, Ternyata Inilah Penyebab Kita Tak Lolos Kartu Prakerja

Minggu, 16 Agustus 2020 | 15:03
(ADITYA PRADANA PUTRA/Antara)

Ilustrasi Daftar Kartu Prakerja

Fotokita.net -Pada Minggu (16/8/2020) manajemen pelaksana program Kartu Prakerja mengumumkan penerimaKartu Prakerja gelombang 4.

Seperti telah disebutkan, hingga pendaftaran ditutup, pada Rabu (12/8/2020), ada 1,2 juta orang yang telah mendaftar pada gelombang 4.

Dari jumlah tersebut, hanya 800.000 peserta yang terpilih menjadi penerima Kartu Pekerja.

Artinya, 400.000 orang atau pendaftar dipastikan tidak lolos sebagai Kartu Prakerja gelombang 4.

Baca Juga: Tak Sabar Ingin Dapat Insentif, Inilah 2 Cara Mudah Buat Cek Lolos Kartu Prakerja Gelombang 4

Apa saja penyebab peserta gagal lolos dalam seleksi Kartu Prakerja gelombang 4 ini?

Sementara itu, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang kelima telah dibuka sejak Sabtu (15/8/2020) siang.

Kuota peserta untuk gelombang kelima ini sama seperti gelombang sebelumnya, yaitu sebanyak 800.000 orang.

Baca Juga: Perhatikan Cara Ini, Begini Trik Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 5

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, tanggal penutupan program Kartu Prakerja gelombang kelima akan diberitahukan kemudian.

“Kami berharap ada banyak orang yang bisa memanfaatkan program Kartu Prakerja,” kata Louisa saat dihubungi, Minggu (16/8/2020).

Ia menambahkan, peserta gelombang 5 ini diharapkan lebih banyak lagi pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi.

Selain itu, bagi pekerja informal lainnya yang juga terdampak pandemi dapat memanfaatkan program ini.

Apa kriteria yang digunakan dalam seleksinya?

Baca Juga: Hati-hati, Jangan Sampai Lakukan Hal Ini Agar Kita Lolos Kartu Prakerja Gelombang 5

Louisa menjelaskan, terdapat banyak kriteria peserta yang lolos yang digunakan dalam seleksi program.

“Ada banyak kriteria sesuai Peraturan Menteri Perekonomian (Permenko) Nomor 11/2020 yang harus diperiksa,” ujar dia.

Prakerja.go.id

Cara Daftar Kartu Prakerja

Hal itu di antaranya terkait data dalam daftar perserta yang dilarang mengikuti Prakerja seperti anggota ASN, TNI, Polri, dan lain-lain.

Selain itu, kriteria lainnya berupa status pendidikan pendaftar, yaitu masih sekolah atau masih bekerja.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Hindari Hal Ini Bila Kita Ingin Lolos Kartu Prakerja Gelombang 5

“Kami juga memberikan prioritas kepada mereka yang masuk dalam daftar prioritas dari Kemnaker,” tutur Louisa.

Sebagai tambahan informasi, pengumuman peserta lolos program Kartu Prakerja gelombang ke-4 telah diumumkan.

Pihak penyelenggaran akan mengirimkan notifikasi melalui SMS kepada seluruh peserta yang dinyatakan lolos.

Setelah itu, peserta dapat mengakses laman resmi Kartu Prakerja untuk melihat langkah-langkah selanjutnya.

“Mereka (peserta lolos) akan diminta melihat dashboard di situs Prakerja untuk mendapatkan nomor Kartu Prakerja dan langkah-langkah yang bisa mereka lakukan selanjutnya, termasuk pembelian pelatihan yang mereka inginkan,” tutur Louisa.

Simak cara daftar kartu prakerja gelombang 4 lewat prakerja.go.id atau ke kantor instansi terkait

Pendaftaran

Pada Kartu Prakerja gelombang 4 dan 5 ini ada dua metode pendaftaran, yaitu online dan offline.

Offline

Secara offline, masyarakat bisa melakukan pendaftaran melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah, khususnya Dinas Ketenagakerjaan. Pendaftar harus datang ke instansi tersebut untuk mendaftar.

Nantinya, data yang terkumpul akan diteruskan ke PMO (manajemen pelaksana) Kartu Prakerja.

Masyarakat bisa mendaftar Kartu Prakerja gelombang 5 secara individu maupun kolektif.

Baca Juga: Tak Ada Foto Andrea Dovizioso di Tim Ducati 2021, Casey Stoner Buka Suara, Inilah Link Live Streaming MotoGP Austria 2020

Online

Sementara untuk secara online, pendaftar Kartu Prakerja gelombang 5 bisa langsung mengakses laman https://www.prakerja.go.id/

Email kartu prakerja

Nama harus tidak termasuk daftar terlarang

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan, ada beberapa elemen dalam menyeleksi calon peserta Kartu Prakerja.

Louisa menyebutkan, calon peserta Kartu Prakerja tidak akan lolos jika nama mereka masuk daftar terlarang.

"Seleksi peserta melibatkan banyak elemen. Misalnya nama mereka harus dipastikan tidak termasuk dalam daftar terlarang sesuai Permenko Nomor 11 Tahun 2020, misalnya ASN, anggota TNI, Polri, dan lain-lain," kata Louisa saat dihubungi Kompas.com,Minggu (16/8/2020).

Baca Juga: Inilah Link Live Streaming MotoGP 2020, Maverick Vinales Pole Position, Rider Ini Justru Bikin Kejutan di Sirkuit Red Bull Ring

Hal lain yang harus dipastikan, tidak sedang menempuh pendidikan formal, tidak sedang bekerja, dan lain-lain.

"Kami juga tetap memberi prioritas bagi pendaftar yang masuk dalam whitelist dari Kemnaker," imbuh Louisa.

Oleh karena itu, ia menekankan, calon peserta Kartu Prakerja harus mengisi data sesuai dengan kondisinya saat ini.

Keaslian data

Selanjutnya, kata Louisa, pengelola Kartu Prakerja juga akan mengecek keaslian data yang sebelumnya telah diisi calon peserta.

"Apa yang mereka tulis akan kami crosscheck dengan data kami," kata Louisa.

Baca Juga: Inilah Link Live Streaming MotoGP Austria 2020, Andrea Dovizioso Berikan Foto Manis Buat Ducati di Sirkuit Red Bull Ring

Louisa mengatakan, Kartu Prakerja bersifat digital. Oleh karena itu, semua data akan terhubung dan terverifikasi.

"Misalnya, kalau salah memasukkan nama maka NIK tidak akan bisa terverifikasi, begitu juga antara NIK dan KK," ucap Louisa.

Kesalahan mengisi informasi yang diminta, bisa menjadi salah satu yang menyebabkan tidak lolos.

Misalnya, ketidakcocokan antara nama dan NIK atau NIK dan KK. Ia menyebutkan, ada banyak faktor lain seperti apakah termasuk dalam daftar terlarang (negative list) dan apakah termasuk dalam daftar prioritas Kemnaker (whitelist).

"Salah satu kesalahan yang bisa terjadi yakni ketidakcocokan antara nama dan NIK atau NIK dan KK," papar dia.

Saat ditanya apa kesalahan yang paling sering terjadi hingga menyebabkan peserta Kartu Prakerja tidak lolos, Louisa tak bisa memastikan.

"Nah itu harus saya cari tahu dulu. Agak susah kalau mengatakan paling banyak," kata dia.

Baca Juga: Kabar Gembira Lagi Buat ASN, Tahun Depan THR dan Gaji Ke-13 PNS Dibayar Penuh Termasuk Tunjangan Kinerja

Louisa memastikan, proses seleksi Kartu Prakerja berlangsung transparan dan langsung, tanpa campur tangan pihak lain.

Selama semua data yang dimasukkan benar dan sesuai ketentuan, peluang lolos akan besar.

"Selama semua data yang dimasukkan adalah benar, dan yang mendaftar memang memenuhi persyaratan sebagai peserta seperti yang diatur dalam Permenko Nomor 11 Tahun 2020 maka setiap orang memiliki peluang untuk lolos seleksi," kata dia.

(Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma