Fotokita.net - Belakangan ini wawancaramusisi kondang Erdian Aji Prihartantoalias Anji dengan Hadi Pranoto soal ramuan herbal yang diklaim jadi obat Covid-19 berujung laporan polisi.
Setelah jadi pergunjingan publik, wawancara itu berbuntut panjang.Hadi Pranotodan Anji. dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan menyebar berita bohong.
Setelah laporan masuk ke polisi, netizen pun penasaran dengan hubungan antara Hadi Pranoto dan Anji. Terlebih lagi, dalam sebuah kesempatan, Anji terkesan menyalahkan narasumber, Hadi Pranoto.
Santai, itulah respon yang ditangkap Hadi Pranotodari musisi Erdian Aji Prihartantoalias Anjisaat dilaporkanoleh Cyber Indonesia terkait ramuan herbal yang diklaim bisa sembuhkan Covid-19.
Sampai saat ini pun, Hadi Pranotomengaku masih berkomunikasi dengan Anjisetelah kontroversi yang berbuntut hukum ini.
"Masih, masih suka kontakan (dengan Anji)," kata Hadi Pranotosaat ditemui di Hotel Savero, Kota Bogor, Selasa (4/8/2020).
Dalam kondisi saat ini yang mana Anjijuga dikabarkan ikut terseret, kata dia, Anjimasih tenang dalam menghadapinya.
Menurut Hadi PranotoAnjitidak merasa tertekan dan terpojok atas polemik ramuan penyembuh Covid-19 ini.
"Enggak, Mas Anji santai aja," kata Hadi Pranoto.

:quality(100)/photo/2020/08/03/4229487331.jpg)
Anji menyalahkan narasumbernya, Hadi Pranoto usai dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Dia juga mengapresiasi respon Anjiterhadap ramuan herbal hasil temuannya itu.
Bahkan Anjijuga sempat mencoba ramuan tersebut dengan hasil yang positif.
"Terkait temuan saya, saking bangganya beliau mencoba hasil temuan kita, merasakan enak dan banyak saudara-saudara kita yang Anji lihat sudah sembuh. Itu jadi suatu kebanggaan Anji terhadap saya," ungkap Hadi Pranoto.
Ancam lapor balik
Hadi Pranoto mengaku siap menjalani proses hukum yang berlaku atas laporan polisi yang diarahkan padanya.
"Kita sebagai warga negara yang baik kita akan taat hukum, ini negara hukum," kata Hadi Pranotosaat ditemui TribunnewsBogor.com di Hotel Savero, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (4/8/2020).
Hadi juga mengancam akan melaporkan balik ke polisi.
Palaporan balik ini, kata dia, akan menggunakan dasar dari pelaporan yang ditujukan kepadanya.
"Semua ada konsekuensinya, mereka melaporkan saya atas dasar apa, dan itu akan menjadi salah satu referensi saya dan akan melapor balik pelapor kepada pihak kepolisian," kata Hadi Pranoto.
Hadi mengatakan bahwa dia akan menuntut kembali pelapor karena telah melakukan pencemaran nama baik.
Hadi Pranoto bakal tuntut balik pihak yang melaporkannya
Selain itu, Hadi juga mengancam akan menuntut ganti rugi minimal 10 Miliar Dollar Amerika (USD) atau setara dengan sekitar Rp 147 Triliun.
"Saya akan menuntut kembali karena telah melakukan pencemaran nama baik dan mematikan karakter keilmuan saya untuk melakukan penelitian. Sehingga saya harus meminta ganti rugi minimal 10 Miliar US Dollar," ungkap Hadi Pranoto.
Tak hanya jadi sorotan masyarakat umum, polemik video Anji dengan Hadi Pranoto soal obat Covid-19 juga menarik perhatian Deddy Corbuzier.
Melalui unggahan foto di akun Instagramnya @mastercorbuzer, Deddy menyuarakan pendapatnya terkait hal tersebut.
Deddy Corbuzier mengatakan, tidak tepat jika menyelesaikan masalah perbincangan Anji dengan Hadi Pranoto hingga ke kepolisian.
Sebab, dia melanjutkan, Anji dan Hadi Pranoto dianggapnya memiliki niatan yang baik.
Deddy Corbuzier ungkap pendapatnya mengenai kasus yang menimpa Anji Manji dan Hadi Pranoto.
"Banyak yang nanya gue komentar masalah @duniamanji gampang sih sebenernya.
Menurut gue niatnya baik, strateginya salah, gitu aja," papar Deddy Corbuzier dalam unggahan Instagramnya.
Tak lupa dalam unggahannya, pria berkepala plontos ini menyinggung kasus Ningsih Tinampi dan kalung anticorona yang disebut mampu mengatasi covid-19.
"Ningsih tinampih jualan obat corona juga udah dari dulu.. Beritanya heboh.. Masa sih ningsih tinampih bohong...
Kalung ajaib pengusir Corona juga sempat heboh kan.. Dari buatan Jepang sampe buatan kite," papar Deddy.
"Ginian mah sejak jaman batu Ponari udah rame.
Batu Ponari malah semua penyakit bisa sembuh..
Aman aman aja tuh ponari nya... Malah sekarang namanya jadi nama Gang di daerah nya," sambungnya.
Ia pun menyarankan agar pihak-pihak yang merasa dirugikan tak membawanya ke jalur hukum.
Masalah ini, lanjutnya, bisa dibicarakan di acara podcast-nya yang tayang di YouTube.
"Masalah ginian mah ga usah di selesaikan di kepolisian.. Kasian polisi nya... Kan bisa di #closethedoor," jelasnya.