:quality(100)/photo/2020/05/02/245275437.jpg)
Fotokita.net- Band legendaris Tanah Air Dewa 19 memang identik dengan nama Ahmad Dhani. Maklum, suami Mulan Jameela dikenal sebagai motor penggerak dari kelompok musik papan atas asal Surabaya, Jawa Timur itu.
Pada Satu (2/5/2020) mantan pembetot bas band papan atas Dewa 19 Erwin Prasetya meninggal dunia.Erwin Prasetya berpulang lantaran mengalami sakit.
Diketahui, mendiang Erwin Prasetya pernah bergabung dengan Dewa 19 sejak awal terbentuk hingga tahun 2002.
Bersama band papan atas Dewa 19, Erwin Prasetya turut andil mencipta lagu-lagu hit seperti Kirana, Restoe Boemi, danKamulah Satu-satunya.
Setelah hengkang dari Dewa 19, Erwin sempat bergabung dengan TIC Band dan NuKLA yang merupakan kelanjutan dari KLA Project.
Terakhir, Erwin Prasetya diketahui tergabung dalam band Matadewa tahun 2009. Bersama Matadewa Erwin Prasetya merilis satu album yang diberi tajuk sama dengan nama band-nya.
Ahmad Dhani mengenang bahwa di antara para personel Dewa 19, Erwin adalah sosok yang paling rajin beribadah.
Dikatakan Dhani, bahwa Erwin selalu rajin menunaikan ibadah solat lima waktu sejak masih berada di Dewa 19.
Baca Juga: Tanpa Bermaksud Menakut-nakuti, Paranormal Kondang Itu Pernah Peringatkan Kita Tentang Kondisi Indonesia Sewaktu Ramadhan Tiba: Kita Kerap Sepelekan Soal Ini"Di antara kami (@dewa19) Erwin yang paling rajin sholat 5 waktu," kata Ahmad Dhani dalam unggahan di akun Instagramnya, Sabtu (2/5/2020)."Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, insya Allah husnul khotimah," lanjut Dhani.
:quality(100)/photo/2020/05/02/777298643.jpg)
Mantan pemain bass Dewa 19 meninggal dunia
Seperti dikutip dari Tabloid Citra tahun 2002, band Dewa 19 memang bikin berita lagi. Erwin Prasetya, pemain bas, hengkang sejak 1 Juli 2002 lantaran tidak puas dengan aturan main di Dewa.
Kata "motor" Dewa, Dhani, memang sejak lama ia ingin Erwin keluar dari Dewa, tapi tidak disetujui personil lain.
Erwin kini bakal membantu Tic Band, grup musik asal Surabaya juga, untuk menggarap album terbaru.
DHANIAhmad Prasetyo(Dhani)mengibaratkan keluarnyaErwin Prasetyadari kelompok musik yang dirintis bersama itu seperti sebuah perkawinan.
Bila sudah tidak ada kecocokan maka perceraian bisa terjadi. Dan ketidakcocokan itu dianggapnya subjektif dan hanya bisa dipahami oleh yang terlibat dalam perkawinan itu.
"Jadi, ini benar-benar privasi yang orang lain tidak punya hak untuk menilai. Apalagi untuk mengetahui masalah yang sangatintern," tukas Dhani saat dijumpai Senin (15/7).
Kabar Duka! Erwin Prasetya, Mantan Bassist Dewa 19 Meninggal Dunia
Secara pribadi Dhani mengemukakan bahwa sejak lama, sebelum album pertama (Dewa19) beredar tahun 1992, dirinya memang sudah menginginkan Erwin keluar dari Dewa.
Alasannya, permainan maupunsoulErwin kurang cocok dengan musik yang diusungDewa.
"Saya waktu itu memberikan usulan kepada tiga pemain lain, waktu itu Andra, Ari Lasso dan Wawan (Ari dan Wawan kini juga sudah keluar dari Dewa,Red). Tapi usulan saya ditolak mentah-mentah oleh ketigamemberini," ungkap Dhani.
Ia juga buru-buru menambahkan, "Artinya gini sebenarnya, keputusan itu tidak mungkin dari saya saja, kalau yang lain tidak mengamini," ujarnya menutup pembicaraan.
Melalui ucapannya itu Dhani ingin menegaskan bahwa pengunduran diri Erwin bukan semata-mata tanggung jawab dirinya pribadi, melainkan Dewa secara menyeluruh.
Setelah Erwin hengkang, Dewa tinggal berformasi Dhani (keyboard), Once (vokal), Tyo (drum), dan Andra (gitar).
Mantan bassist Dewa 19 meninggal dunia
Dalam penampilan Dewa, posisi yang ditinggalkan Erwin diisi oleh Yuke dari The Groove.
KataDidiet Dadadari manajemen Dewa, keterlibatan Yuke di Dewa belum tetap, sampai adanya kebutuhan pemain bas yang tetap.
Keluarnya Erwin, sebetulnya cukup disayangkan Didiet. Ia menilai keputusan Erwin hanya emosional.
Efek lanjutannya adalah Erwin tidak terlibat lagi untuk sejum-lahshow,dan tak ikut pembuatan klip videoKosongdanMistikus Cintauntuk promosi albumCintailah Cintayang baru dilakukan di Sydney, Australia, awal Juli lalu.
Erwin yang dihubungi Selasa (16/7) lalu mengaku sudah capek membicarakan segala hal mengenai Dewa.
"Saya enggak mau lagi ada pertengkaran, ataupun omongan negatif. Jadi, saya keluar memang demi Dewa," tegasnya. Erwin lebih memilih untuk tidak memperpanjang masalah.
Dewa 19
"Lebih baik saya mengalah," ujar pria yang beberapa karyanya sepertiRestu Bumi,Kamulah Satu-satunyadanKiranaturut mengantar Dewa menjadi seperti sekarang ini.
Mengambil sisi positifnya, Erwin kini punya waktu lebih banyak bagi ketiga buah hatinya, Jaco Ahmad Prawinda (8), Salsabila Balqis Prawinda (2) dan Amalia Alhamdania Prawinda (1), hasil perkawinan dengan Miranda (30).
Terutama untuk Jaco yang mulai menunjukkan bakat memainkan drum. "Nanti kalau ada rejeki, saya mau belikan dia drum," janji pria yang ingin membentuk grup band baru ini.
Erwin juga masih membuka kemungkinan untuk tetap menjalin silaturrahmi dengan teman-temannya di Dewa.
Tidak bisa diam tanpa bermusik, sementara ini Erwin menyibukkan diri dengan menjadiadditional player(pemain cabutan) untuk album terbaru Tic Band. Berita ini diakui oleh Bagus Ramadhani(22),drummerTic Band.
"Secara langsung, kami dan Erwin sudah sepakat. Tinggal digodok saja dengan persetujuan Musica sebagairecord companyTic Band," ungkap Rama, panggilan Bagus, saat dihubungi di kediamannya di Surabaya, Jatim, Selasa (16/7).
Keputusan untuk memakai Erwin disepakati Tic Band seminggu setelah Erwin hengkang dari Dewa.
Diakui Rama, saat ini grupnya sangat butuh pemain bas untuk memulai penggarapan album ketiga.
Pasalnya, sejak bulan Juni 2002 lalu Tic Band pun kehilangan Aswin Prihantono (bass) dan Doni Kurniawan (gitar).
Aswin dan Doni keluar karena ingin fokus ke pendidikannya dulu.
Tic Band kini tersisa dua orang, yakni Rama (drum) dan Ogie Megadalle (vokal). Untuk menggantikan Doni, Tic Band juga memakai tenaga luar, gitaris Husen.
Rama tak menutup kemungkinan bila Erwin bakal menjadi personil tetap Tic Band. "Kalau mainnya cocok sama kita, kenapa enggak?" begitu tantang Rama.
Tic Band sebelumnya telah menelurkan dua album bertajukTidak JelasdanTerbaik Untuknyayang cukup laris manis di pasaran.
Ahmad Dhani ternyata selama ini mengaku-ngaku sebagai orang yang menciptakan nama bandnya, Dewa atau kini dikenal sebagai Dewa 19.
Dalam konten video Backchat terbarunya, Andra Ramadhan mengungkapkan siapa pencetus nama Dewa sebenarnya.
"Yang ngasih nama Dewa siapa?" tanya Andra Ramadhan seperti dikutip dari YouTube Video Legend, Jumat (24/7/2020).
"Aku. Siapa? Bukan aku ya?" jawab Ahmad Dhani sambil tertawa dan berusaha mengingat.
Andra Ramadhan lalu menjelaskan bahwa orang yang menemukan nama Dewa adalah Dovie.
Dovie yang kini diketahui adalah manajer dari penyanyi Andien.
"Berarti, aku ngaku-ngaku dong selama ini?" kata Ahmad Dhani sambil tertawa.
Nama Dewa sendiri diambil dari huruf awal masing-masing personel.
Dhani, Erwin, Wawan, dan Andra yang merupakan personel pertama Dewa saat dibentuk di masa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Aku inget waktu SMP itu kan, enggak memperhatikan pelajaran sekolah itu ya ngarang-ngarang desain D-E-W-A," kata suami Mulan Jameela tersebut.
Kemudian, Ahmad Dhani mengungkapkan, saat itu Dovi dan Ari Sudono ingin masuk band yang digawanginya Dewa sendiri akhirnya menarik Ari Lasso sebagai vokalis karena sejak pertama dibentuk Dewa tidak memiliki penyanyi.
"Penyanyinya pas Dewa pertama itu enggak ada, jadi Dewa itu seperti Karimata kan enggak ada penyanyinya," kata Ahmad Dhani.(Ady Prawira Riandi/Kompas.com/Tabloid CITRA/Tribunnews.com)