Fotokita.net -Klepon termasuk jajanan pasar yang amat legendaris. Disebut jajanan pasar, karena awalnya ada di pasar-pasar tradisional dan biasanya dijajakan waktu pagi.Tapi sekarang ada juga supermarket yang jualan jajan pasar juga.
Jajanan pasar merupakan jenis makanan ringan yang khas dari Indonesia.
Banyak sekali jenis jajanan pasar mulai dari yang bercita rasa manis hingga gurih.Tapi tahu tidak, jajanan pasar yang warna-warni ternyata jadi daya tarik tersendiri bagi turis asing.
Nah, baru-baru ini, salah satu unggahan di Twitter jadi viral.
Dalam foto yangramai diperbincangkan di Twitter, menyebut kue klepontidak Islami.
Awalnya, pemilik akun bernama @Irenecutemom mengunggah poster penjualan sebuah toko.
Yang membuat ramai, poster tersebut bertuliskan 'kue klepontidak Islami'.
Setelahnya, unggahan itu menganjurkan agar meninggalkan jajanan yang tidak islami.

:quality(100)/photo/2020/07/22/3781790980.jpg)
Poster yang menyebutkan kue klepon tidak islami yang jadi viral di Twitter
Menurut pembuat poster, kurma merupakan jajanan Islami yang seharusnya di beli di toko bernama Abu Ikhwan Aziz.
"Kue Klepon Tidak Islami.
Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara memberli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami Abu Ikhwan Aziz,"tulis keterangan poster itu yang menyertakan watermark bertuliskan Abu Ikhwan Aziz.
Lantas, siapakah Abu Ikhwan Aziz itu?
Postingan yang diunggah pada Selasa (21/7/2020) pagi ini langsung menjadi viraldi jagat maya.
Hingga Selasa malam, postingan tersebut telah di-retweet sebanyak 12 ribu kali dan disukai 18 ribu kali oleh warganet.
Nama 'Klepon' pun menjadi trending di Twitter.
Tercatat padaSelasa malam, lebih dari 68 ribu warganet menyebut 'Klepon'.
Unggahan klepon yang viral
Adapun menurut akun Facebook Indonesian Hoaxes, klaim kue klepontidak Islami tidak memiliki dasar yang kuat.
Klaim tersebut dibuat dengan tujuan untuk memancing keributan di jagat maya.
Berdasarkan hasil penelusuran, pencarian terhadap nama toko 'Abu Ikhwan Aziz' tidak membuahkan hasil.
Akhirnya fakta lain berhasil terbongkar.
Foto hasil curian?
Mengutip Kompas.tv, ternyata foto klepon itu diambil tanpa izin dari seorang Food Photographer.
Ternyata foto kue klepon yang dijadikan sebagai flyer tersebut diambil tanpa izin dari seorang Food Photographer Dita W.Ichwandardi.
"Ciyan amat tu foto klepon gue [kasihan amat itu foto klepon saya]," tulis Dita di Twtiternya.
Dalam tweetnya, Dita mengaku terkejut dengan foto kleponnya yang diambil tanpa izin dan dijadikan flyer yang berisi pesan sentimen.
"Bangun tidur kucek-kucek mata apaan nih, Liat Facebook, teman-teman Food Blogger lama banyak yang ngetag. Hafal mereka sama foto-foto makananku.
Masih gak ngerti ada apaan kenapa ramai-ramai klepon karena banyak post linknya sudah dihapus.
Ternyata oh ternyata tak Islami," cuitnya di akun @ditut.
Lebih lanjut, Dita juga mengatakan bahwa foto klepon tersebut diambil pada tahun 2008, saat dirinya masih aktif sebagai Food Photographer dan Food Blogger.
Selain itu, banyak netizen yang penasaran tentang siapa yang membuat flyer tersebut.
Hingga kini belum diketahui secara pasti sosok yang membuat tulisan tersebut.
(Tribunnews.com/Kompas.tv)