Seluruh Penontonnya Wajib Ikut Rapid Test, Bagaimana Kondisi Raja Dangdut Rhoma Irama Usai Nyanyi di Bogor? Begini Kata Pengundangnya

Rabu, 08 Juli 2020 | 18:59
Kompas.com/Istimewa

Rhoma Irama.

Fotokita.net-Aksi raja dangdut Rhoma Iramadi acara sunatan di PamijahanKabupaten Bogor masih menyisakan masalah. Usai gelar rapid test, Ade Yasin, Bupati setempat dituntut.

Kuasa Hukum Keluarga Abah Surya Atmaja, Mukhlis Ramlan mengatakan bahwa pihaknya tak terima atas penyataan Bupati Bogor, Ade Yasinsoal konserRhoma Iramadalam acara syukuran khitanan yang digelar kliennya pada Minggu (28/6/2020) lalu.

Sebab kata dia, Rhoma Iramahadir memenuhi undangan syukuran, bukan untuk konser.

Baca Juga: Alami Trauma Saat Masih Menjadi Istri dari Vicky Prasetyo, Angel Lelga Beberkan Sosok Laki-laki yang Kepergok Ada di Dalam Rumahnya Saat Digerebek Sang Mantan Suami Tengah Malam

Terlebih, kata dia, para tamu undangan Rhoma Iramadan para artis lainnya yang hadir juga diharuskan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan di acara syukuran.

"Ini jelas hanya syukuran, tidak ada undangan konser. Kedua, seluruh protokol Covid-19 itu keluarga lakukan. Kalau dia menuduh bahwa terjadi pelanggaran dan seterus, tolong buktikan secara fakta juga," kata Mukhlis Ramlan saat ditemui TribunnewsBogor.com di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Selasa (7/7/2020).

Baca Juga: Bak Pahlawan Sejati, Begini Detik-detik Suami Peluk Istri yang Hamil 7 Bulan Saat Ditodong Senjata Api Oleh Begal, Akhirnya Terpaksa Pulang Jalan Kaki

Dia menjelaskan bahwa ketika Rhoma Iramabernyanyi di atas panggung, itu didaulat untuk sumbangkan lagu bukan didesain dari awal untuk konser.

Sebab,Rhoma Iramabagi Abah Surya merupakan merupakan kenalan yang sudah cukup lama.

Serta yang hadir pun, kata dia, adalah warga sekitar bukan orang luar yang nonton konserRhoma Irama.

Baca Juga: Motifnya Menjadi Mualaf Selalu Jadi Pertanyaan Orang, Deddy Corbuzier Mendadak Bicara Kematian Saat Reuni dengan Aa Gym: 'Ternyata Hidup Itu Gampang Banget Diambil'

"Kita klarifikasi bahwa apa yang dibilang Ade Yasinitu mengambil separuh-separuh dari berita yang ada, tidak melihat secara utuh," kata Mukhlis.

istimewa
istimewa

Rhoma Irama berada dalam acara khitanan di Bogor

Ditambah pula terkait PSBB dan zona merah yang menurutnya harus diumumkan oleh pemerintah setempat sebelum diterapkan.

"Jangan sampai mereka tahu soal PSBB dan zona merah setelah kemarin ribut-ribut soal Abah Surya. Yang kedua jaminan bansosnya mana.

Baca Juga: Ayah Bella Sudah Jatuh Hati Sejak Awal Pertemuan dengan Engku Emran, Tapi Sosok Ini Justru Bongkar Fakta yang Tak Terduga Soal Perilaku Asli Mantan Suami Sang Artis: 'Ya Begitulah...'

Kami dapat info per RW di sini cuma ada sekitar 16 orang yang diberikan bantuan, yang lain kemana. Akhirnya harus dibuka, karena beliau buka, kita juga buka.

Tetapi prinsipnya adalah kita ingin luruskan bahwa semua yang dituduhkan itu tidaklah benar," ungkap Mukhlis.

Dia menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah meminta maaf atas kejadian yang sempat heboh itu.

Namun, kata Mukhlis, pihak keluarga merasa terus diserang oleh Bupati Ade Yasin.

"Kalau dibilang Rhoma nyari manggung, sebenernya ini yang cari panggung siapa. Apa motif Ade Yasinterus menyerang kayak begini. Sekarang digelar rapid test, tapi oke kita ikuti semua yang beliau mau. Saya kira jangam lebay lah Ade Yasin. Kemarin orang demo ribuan di depan DPR, gak ada itu Anies Baswedan bilang semua yang demo di-rapid test. Tapi ini kok Ade Yasinbegitu luar biasanya," kata Mukhlis.

Baca Juga: Ibunda Ayu Ting Ting Blak-blakan Minta Ivan Gunawan Tak Perlu Datang ke Rumah, Sang Desainer Malah Ungkit Artis yang Minta Endorse Gaun Pengantin: 'Gak Punya Duit, Nggak Usah Kawin!'

Dia menilai bahwa Bupati Ade Yasintelah menyerang privasi Abah Surya.

Kemudian pihaknya akan mengambil langkah hukum.

Grid.ID - Dok. Istimewa

Kolase foto Rhoma Irama dan Abah Surya.

"Jangan sampai ini fitnah yang ditebar ternyata dia cari panggung. Orang sudah minta maaf tapi terus diserang kayak begini.

Kalau dia terus menyerang, dia terus melakukan fitnah, dia terus menyerang privasi Abah Surya Atmajatentu ini sudah masuk ke ranah pidana," ucap Mukhlis lagi.

Pihak abah Surya menurutnya meminta Bupati Ade Yasinmeminta maaf.

Baca Juga: Orang-orang Prabowo Subianto Disebut Terlibat Ekspor Benih Lobster, Respon Susi Pudjiastuti Langsung Jadi Sorotan: 'Saya Hanya Rakyat Biasa yang Tak Rela...'

"Kita minta dia minta maaf, kalau semua orang di sini ternyata tidak terbukti dia katakan klaster Abah Surya Atmaja, klaster baru, itu di salah satu media dia sebut itu, ternyata tidak terbukti, maka gentlemen juga Ade Yasinminta maaf ke keluarga ini. Kalau dia masih juga memaksa, kita akan laporkan ke Mabes Polri," ungkap Mukhlis.

Hingga berita ini diturunkan belum ada respon Bupati Bogor, Ade Yasin.

Tribunnews

Rhoma Irama

Buntut penampilan Rhoma Irama hingga picu kerumunan di Pamijahan Kabupaten Bogor ditindaklanjuti Pemerintah setempat.

Warga yang terlibat kerumunan masa dalam acara panggung Rhoma Irama di Pamijahan, Kabupaten Bogor akan menjalani rapid test massal pada Selasa (7/7/2020) hari ini.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 300 sampai 500 alat rapid test dalam tes covid massal tersebut.

Selain itu, kata Ade Yasin, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor juga menyiapkan swab test untuk para peserta rapid yang dinyatakan reaktif Covid-19.

Baca Juga: Konten Selebriti di YouTube Makin Laris Manis, Inilah 6 Drama Artis yang Dituding Jadi Drama Tak Berujung, Salah Satunya Cerita Istana Cinere Milik Anang dan Ashanty

"Kita sediakan sih antara 300 sampai 500 (rapid test)."

"Rapid dulu, kalau di-rapid reaktif, baru swab," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin (6/7/2020).

Dia menjelaskan bahwa para warga yang akan menjalani tes Covid massal tersebut tidak akan dipungut biaya apapun atau karena semuanya dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Berteriak Lantang Bongkar Kebusukan Baim Wong, Tiba-tiba Nyali Nikita Mirzani Menciut Saat Tahu Suami Paula Verhoeven Lakukan Tindakan Ini: 'Tapi Ada Batasnya Juga'

Namun sementara ini, kata dia, lokasi rapid test dan swab ini masih belum diketahui.

"Soal tempatnya saya belum dapat informasi dari Dinkes (Dinas Kesehatan)," kata Ade Yasin.

Jumlah warga dalam kerumunan massa yang terlibat dalam acara panggung raja dangdut ini diperkirakan Ade Yasin mencapai 1.000 orang sehingga rapid test dan swab ini rencananya akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Bersahabat Selama 12 Tahun Selalu Tampak Akur, Baru Terkuak Konflik Sengit yang Bikin Azis Gagap Murka Pada Andre Taulany, Sule: Dia Marah Besar

Usai aksi panggung yang disebutnya dadakan saat acara sunatan diPamijahanKabupaten Bogor, apa kabar Rhoma Irama?

Kabar terakhir usai Rhoma Iramamanggung, sebanyak 303 orang warga sekitar lokasi hajatan di Kampung Cisalak, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor menjalani rapid test massal dengan hasil non reaktif.

Warga yang menonton aksi pangggung Rhoma Iramadi tengah pandemi menjalani rapid test.

Kolase Instagram/Tribunnews
Kolase Instagram/Tribunnews

Bupati Bogor, Ade Yasin dan Rhoma Irama.

Termasuk pemilik hajat yang undang raja dangdut, Abah Surya Atmajabersama isteri yang juga dinyatakan non reaktif Covid-19.

Abah Surya mengaku bersyukur bahwa para warga sekitar yang menjalani rapid test massal tersebut dinyatakan negatif.

"Alhamdulillah, semua warga Abah sudah di-rapid test, dengan sehat, hasilnya negatif," kata Abah Surya seusai mengikuti rapid test massal tersebut, Selasa (7/7/2020).

Baca Juga: Ibunda Ayu Ting Ting Blak-blakan Minta Ivan Gunawan Tak Perlu Datang ke Rumah, Sang Desainer Malah Ungkit Artis yang Minta Endorse Gaun Pengantin: 'Gak Punya Duit, Nggak Usah Kawin!'

Abah Surya mengaku bahwa dirinya pun saat ini dalam keadaan sehat.

Lantas, bagaimana kondisi Rhoma Irama? Ikutkah rapid test?

Surya Atmaja tak memberikan jawaban detil, ia hanya yakin bahwa sahabat lamanya, Rhoma Iramajuga dalam keaadaan sehat.

"Kalau Rhoma Irama ya sehat pasti," kata Abah Surya.

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN

Bupati Bogor, Ade Yasin.

Dia menuturkan bahwa atas nama keluarga dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor atas dilaksanakannya rapid test massal tersebut.

"Atas nama Abah, keluarga dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas pedulinya Bupati Bogor Bu Ade Yasin yang telah peduli kepada masyarakat kami. Sekali lagi terimakasih," kata Abah Surya.

Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Resmi Jadi Janda, Darah Raffi Ahmad Kembali Bergejolak, Ternyata Suami Nagita Slavina Pernah Selingkuh dengan Sosok Ini Saat Masih Jadi Kekasih Yuni Shara

Abah Surya juga sudah meminta maaf atas kejadian sebelumnya yang sempat heboh setelah undangan hajatan Rhoma Iramamendadak bernyanyi di atas panggung karena permintaan warga hingga timbul kerumunan di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) Proporsional.

"Setelah kejadian ini, Abah sudah minta maaf kepada Bupati Bogor ya, mudah-mudahan tidak ditiru lagi kesalahan seperti ini dan Abah sudah mohon maaf udah ada kesalahan," ungkap Abah Surya.

Baca Juga: Aurel Puji Nyali Gede Atta Halilintar Lantaran Berani Lakukan Hal Ini Pada Anang, Tiba-tiba Suami Ashanty Kepergok Mencak-mencak Setelah Nggak Terima Kelakuan Kurang Ajar Calon Mantunya: 'Lu Gila Ya Nyuruh Gua?'

(Tribunnews Bogor)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma