Tahun 2020 Penuh Cobaan, Wabah Corona Belum Selesai Gunung Merapi Meletus Hingga Gempa Guncang Laut Selatan, Ramalan Anak Indigo Tentang Nasib Indonesia Terbukti?

Senin, 22 Juni 2020 | 09:46

Gunung Merapi meletus pada 21 Juni 2020 pukul 09.13 WIB.

Fotokita.net- Pada awal tahun 2020 Indonesiadisibukan dengan bencana banjiryang terjadi dibeberapa wilayah. Urusan banjir kelar, belakangan negara kepulauan ini juga tengah sibuk menghalau wabah virus corona.

Belum lagi urusan wabah virus corona bisa dihalau, warga kembali dikejutkan dengan kabar meletusnya Gunung Merapi pada Minggu (21/6/2020) pagi.

Setelah Merapi erupsi, Senin (22/6/2020),Laut Selatan Jawa digoyang gempa bumi.

Gempa tektonik yang berpusat di Selatan Jawa iniberkekuatan M 5,0 terjadi pada pukul 02.33 WIB, Senin (22/6/2020).

Baca Juga: Terekam Kamera Pengawas, Begini Video Detik-detik Letusan Gunung Merapi yang Menggetarkan, Tinggi Kolom Erupsi 6 Km

Menurut analisis BMKG, gempa bumi ini memiliki parameter awal magnitudo M 5,0 dan parameter update magnitudo M 5,1.

Dalam keterangan resmi Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc menyebutkan bahwa episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 8,98 LS dan 110,85 BT.

Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 91 kilometer arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 93 kilometer.

Baca Juga: Diduga Jadi Dalang Penembakan di Green Lake City, John Kei yang Baru Bebas dari Nusakambangan Kembali Ditangkap, Begini Sepak Terjang Godfather of Jakarta Itu

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hipesenternya, gempa yang terjadi ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault," kata dia.

Kendati gempa ini berlokasi di laut, dari hasil pemodelan BMKG tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.

Namun, dampak guncangan gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah Indonesia.

Baca Juga: Ditunggu-tunggu Penyuka Fotografi, Bagaimana Gerhana Matahari Cincin Bisa Terjadi? Begini Penjelasannya

Twitter @infoBMKG
Twitter @infoBMKG

Gempa Bumi marnitudo 5 SR terjadi di Pacitan, Jawa Timur, Senin (22/6/2020) dini hari

Seperti di daerah Kota Yogyakarta, Bantul, Maguwoharjo hingga Sleman, Wonogiri, Tulungagung, Karangkates, dan Pacitan, getaran gempa dirasakan dengan skala intensitas II MMI.

Getaran ini dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan truk berlalu.

Sementara itu, di daerah Nganjuk, Trenggalek, Purworejo, Ponorogo, Banjarnegara, Purwokerto, Klaten dan Sukoharjo merasakan getaran gempa ini dengan skala intensitas II MMI.

Baca Juga: Selebriti Ramai-ramai Sampaikan Ucapan Selamat di Momen Bahagia Jokowi, Komedian Kondang Ini Malah Berikan Unek-uneknya Lewat Video Terbuka: 'Saya Agak Kecewa Juga Sama Bapak'

Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung juga bergoyang.

Namun, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 02.53 WIB, Senin (22/6/2020), belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

Baca Juga: Ingat Video Dokter Gigi Tanpa Busana yang Sempat Jadi Viral? Kini Pengungah Gambar Itu Ditangkap Polisi di Jakarta Barat, Begini Koronologinya

Ilustrasi gempa bumi. (AFP) via KOMPAS.com
Ilustrasi gempa bumi. (AFP) via KOMPAS.com

Ilustrasi gempa bumi

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Upayakan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ujar dia.

Baca Juga: Mengaku Bertobat Hingga Jadi Pendeta Saat Berada di Nusakambangan, John Kei Malah Ditangkap Lagi Gegara Masalah Ini, Begini Fakta Kehidupan Mantan Pembunuh Sadis Itu

Beberapa bencana tersebut rupanya hanya sebagian saja.

Seorang anak indigo, Naomi meramalkan jika di tahun 2020 ini akan ada banyak bencana alamyang terjadi.

Dikutip darihits.grid.id,Naomi menyebut jika masyarakat Indonesiaharus berhati-hati akan bencana alamyang bisa saja datang tiba-tiba.

“Tahun 2020 ini aku agak khawatir sih sebenernya," tukas Naomi dikutip dari unggahan kanal YouTube'TRANS7 Official'(27/12/2019).

Baca Juga: Bukan Cuma Sindir Raul Lemos, Azriel Hermansyah Ternyata Pernah Kirim Pesan Menohok Saat Tahu Musisi Ini Berkonflik dengan Bapaknya, Ashanty Cuma Tersenyum: 'Ziel Itu Sifatnya Mirip Aku'

Kolase Kompas.com & Grid

Naomi prediksi akan ada banyak bencana alam terjadi di tahun 2020

Lebih lanjut, Naomi menjelaskan hal yang membuat dirinya khawatir.

"Karena yang aku lihat itu lebih banyak bencana alam sih," kata Naomi.

"Kita harus hati-hati sama bencana alam," sambungnya.

Melalui indra keenamnya, Naomi mengingatkan kepada setiap orang untuk tetap waspada.

Baca Juga: Dulu Jadi Pejabat dengan Sederet Prestasi Hingga Bikin Jokowi Jatuh Hati, Kini Mantan Menteri Ini Pilih Jadi Petani Sayur di Antara Hutan Beton Jakarta, Tak Sengaja Dia Pun Bongkar Besarnya Uang Pensiun

"Karena yang aku lihat ini belum tentu terjadi ya, semua itu kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

Paling enggak kita diingatkan untuk lebih waspada dan lebih berbuat baik lagi," ujar Naomi.

Anak Indigo yang memiliki nama lengkap Naomi Angelia Sea ini menuturkan jika ditahun 2020 ini kita harus banyak berubah ke arah yang lebih baik untuk menangkal hal buruk terjadi.

Baca Juga: Siapa Fajrin Rasyid, Milenial yang Ditunjuk Erick Thohir Jadi Direktur Digital Telkom Ternyata Pernah Bangkrut Saat Jualan Mi Ayam, Begini Kiprahnya

"Karena yang aku lihat itu, 2020 ini kita akan beberapa kali sih mengalami bencana-bencana alam gitu," jelas Naomi.

Ia pun menyebutkan apa saja yang akan terjadi di tahun 2020 ini.

Baca Juga: Kembali Bikin Terkejut, Erick Thohir Mendadak Tunjuk Milenial 34 Tahun Sebagai Direktur Telkom, Ternyata Begini Alasan Sang Menteri BUMN

"Salah satunya ya gempa, sebenernya udah mulai kelihatan, kayak beberapa lama ini sempet kejadian bencana-bencana kecil gitu ya.

"Nah, di tahun 2020 ini aku kayak lebih khawatir sih," tukas Naomi.

Lanjutnya, Naomi juga menyarankan untuk melakukan tindakan yang tepat ketika dilanda bencana alam.

Baca Juga: Terang Saja Ahli UI Langsung Tepok Jidat, Ternyata Pemerintah Lebih Memilih Cara Ini Buat Melawan Covid-19 Ketimbang Medis: 'Pantesan Ambyar'

"Sebenernya gini ya, ini aku agakworrysih kalau kita lihat kehidupan selama 2019 ini ya, sekarang itu kita lebih mementingkan ego sama kesombongan manusia gitu yah," jelas Naomi.

"Balik lagi ya segala sesuatu itu teguran dari yang Maha Kuasa, nah aku tuh mungkin buat mencegah menurut aku kita harus berbuat baik sih.

"Harus lebih peduli dan lebih rendah hati," tukas Naomi

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya