Celaka, Hacker Kembali Beraksi Hingga Sukses Gondol Data Pribadi Artis Top Hollywood: Rugi Ratusan Triliun Rupiah di Depan Mata

Rabu, 13 Mei 2020 | 22:40
PIXABAY/FOTOART-TREU

Ilustrasi hacker

Fotokita.net - Tentu kita tak asing lagi dengan keberadaan dari hacker. Atau mungkin kita sendiri pernah menjadi korban dari kegiatan hacker itu.

Sejak teknologi digital semakin maju, kelompok hacker semakin canggih dan liat dalam mengakali data yang kita lindungi.

Oya, tahukah Anda apa hacker itu?

Hacker atau biasa disebut peretas adalah pihak yang mencuri data pribadi milik orang lain.

Baca Juga: Sudah Final Dibatalkan Mahkamah Agung, Kini Jokowi Malah Kembali Naikkan Iuran BPJS Kesehatan dengan Nominal Berbeda: Coba-coba Main Hukum?

Salah satu kelompok peretas yang cukup terkenal adalah REvil atau bernama lain Sodinokobi.

Mereka telah melakukan serangan ke beberapa perusahaan besar seperti Travelex dan Brooks International.

Kompas.com
Kompas.com

Tampilan situs BKPSDMD HST saat diretas oleh hacker tak dikenal

Kali ini, mereka berulah lagi.

Perusahaan yang mereka retas adalah firma hukum Grubman Shire Meiselas & Sacks.

Melansir infokomputer.grid.id, firma hukum tersebut dilaporkan telah mengalami insiden pelanggaran data atau data breach akibat peretasan oleh REvil.

Mereka gunakan teknik Ransomware.

Baca Juga: Jokowi Minta Anak Buahnya Segera Lakukan Uji Terapi Plasma Darah, Ilmuwan Malah Temukan Fakta Menggembirakan Ini: Tanda Pandemi Bakal Berakhir?

iStockphoto
Михаил Руденко

Ilustrasi hacker

Grubman Shire Meiselas & Sacks adalah firma hukum yang menaungi banyak artis top Hollywood.

Dilansir dari Variety (13/5), dalam kasus peretasan ini total data yang berhasil diretas sebesar 756 GB.

Data yang diretas tersebut di antaranya berisi kontrak, perjanjian kerahasiaan, nomor telepon, alamat email, korenspondensi pribadi.

Beberapa artis yang datanya mengalami peretasan tersebut seperti Madonna, Bruce Springsteen, Lady Gaga, Nicki Minaj, Christina Aguilera, Mariah Carey, Jessica Simpson, Priyanka Chopra, Idina Menzel, Run DMC, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Kembali Bikin Onar di Laut China Selatan, Angkatan Laut Tiongkok Makin Pede dengan Senjata Rahasia yang Murah dan Hemat Biaya Ini: Amerika Pun Ketinggalan Dua Langkah!

iStockphoto
gorodenkoff

Ilustrasi hacker

Menurut perusahaan keamanan siber Emsisoft, kasus ini tercium pertama kali dari ungguhan bukti pencurian (berupa screenshot) melalui sebuah forum di dark web yang dilakukan oleh kelompok hacker REvil.

Dalam ungguhan itu, selain menunjukkan direktori data yang dicuri dengan folder berisi nama-nama bintang top Hollywood.

Unggahan tersebut juga menunjukkan kutipan dari kontrak Tur Madonna’s 2019-20 “Madame X” dengan Live Nation.

Bahkan, isi kutipan itu lengkap dengan tanda tangan dari pihak artis dan perusahaan konser Live Nation.

Baca Juga: Baru Saja Warga Mau Disiplin Ikuti Aturan Pemerintah, Para Anak Buah Jokowi Malah Keluarkan Kebijakan yang Bertolak Belakang dengan Permintaan Sang Atasan: Jadi Harus Bagaimana?

cyware

ilustrasi hacker

Menanggapi kasus ini, pihak Grubman Shire Meiselas & Sacks mengatakan "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami telah menjadi korban serangan siber. "Kami telah memberi tahu klien dan staf kami tentang hal ini.

"Saat ini, kami telah mempekerjakan para ahli dunia yang berspesialisasi dalam bidang ini, dan kami juga tengah bekerja sepanjang waktu untuk mengatasi masalah ini.”

Lebih lanjut, Brett Callow, Analis ancaman Emsisoft, mengungkapkan bahwa informasi yang telah dibocorkan hacker mengartikan sebuah “Peringatan yang setara dengan seorang penculik yang mengirim jari kelingking."

Callow berpendapat bahwa kelompok hacker ini nantinya akan berpotensi besar untuk mempublikasikan data curian lainnya jika perusahaan firma hukum itu tidak membayar uang tebusan kepada mereka.

Baca Juga: Pesawatnya Baru Dua Menit Terbang dari Bandara Sentani, Pilot Perempuan yang Alami Kecelakaan di Papua Ternyata Bukan Orang Sembarangan: Warga Amerika Lulusan MIT

Terkait dengan kasus peretasan, sebuah studi perusahaan Emsisoft mengungkapkan bahwa selama tahun 2019, setidaknya 966 penyedia layanan kesehatan, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan di Amerika Serikat menjadi sasaran serangan ransomware.

mirror
mirror

Kabar server KPU diretas Hacker, simak penjelasan KPU

Tak tanggung-tanggung, potensi biaya kerugian akibat serangan ransomware ini mencapai lebih dari US$7,5 miliar atau kurang lebih 112 Triliun Rupiah.

(Rafki Fachrizal)

Artikel ini telah tayang di infokomputer.grid.id dengan judul "Firma Hukum Diretas, Data Artis Top Madonna dan Mariah Carey pun Bocor"

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya