Sumber Internal Amerika Bocorkan Kabar Kim Jong Un Kritis Sehabis Operasi, Donald Trump Malah Buru-buru Membantahnya: Itu Laporan Palsu!

Jumat, 24 April 2020 | 18:58
Sky Nws

AS sebut Kim Jong Un positif Covid-19

Fotokita.net -Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan tengah menjalani pemulihan di sebuah vila di kawasan Hayngsan County.

Operasinya sendiri telah berlangsung pada 12 April lalu. Daily NK mengulas kondisi Kim Jong Un yang perokok berat, memiliki obesitas dan kelelahan menjadi faktor kenapa Kim menjalani operasi jantung.

Bahkan, sebuah laporan sumber dari Amerika Serikat (AS) menyatakan kalau Kim Jong Un berada dalam kondisi kritis pasca operasi.

Pada 15 April Korea Utara merayakan ulang tahun sang pendiri sekaligus kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung.

Namun, Kim Jong Un tidak tampak di sana. Diketahui dari Daily NK, sebuah media pembelot Korea Utara, Kim Jong Un sedang menjalani operasi kardiovaskular.

Baca Juga: Bermodalkan Lensa Tele Panjang, Fotografer Prancis Ini Sukses Dapatkan Foto-foto Terlarang di Korea Utara: Hasil Sembunyi-sembunyi dari Kim Jong Un

Pemimpin otoriter Kim Jong Un dikabarkan tengah menjalani pemulihan di sebuah vila di kawasan Hayngsan County.

Operasinya sendiri telah berlangsung pada 12 April lalu. Daily NK mengulas kondisi Kim Jong Un yang perokok berat, memiliki obesitas dan kelelahan menjadi faktor kenapa Kim menjalani operasi jantung.

Bahkan, sebuah laporan sumber dari Amerika Serikat (AS) menyatakan kalau Kim Jong Un berada dalam kondisi kritis pasca operasi.

Baca Juga: Kerap Diremehkan Lantaran Disebut Operasikan Armada Tua, Siapa Sangka Alat Perang TNI AL Ini Sukses Bikin Militer Australia Tunggang Langgang

Sementara dilansir dari AFP pada Selasa (21/4/2020), juru bicara kantor kepresidenan Korea Selatan memberi tanggapan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasi atau pun membantah kabar tersebut.

"Kami tidak punya apa pun untuk dikomentari, dan sejauh ini, belum ada pergerakan baru yang terdeteksi," ungkap juru bicara pemerintah Korea Selatan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Kim diketahui telah berjumpa dalam dua konferensi tingkat tinggi.

Bermula pada Juni 2018 di Singapura, yang juga merupakan perjumpaan pertama keduanya.

Konferensi tingkat tinggi kala itu berfokus pada keamanan dan isu denuklirisasi. Namun, perbincangan antara kedua pemimpin itu gagal di Hanoi, Vietnam pada 2019.

Baca Juga: Dikabarkan Pernah Lempar Ajudannya Sendiri ke Kolam Piranha, Rupanya Kim Jong Un Selalu Pamer Deretan Gigi Bersih Nan Rapi Saat Berada di Depan Kamera

Instagram/ @kimjongun_juche

Usai Jalani Operasi Kardiovaskular, Kim Jong Un Dikabarkan Kritis

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendoakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un agar lekas sembuh pada Selasa (21/4/2020).

Namun, Trump enggan berkomentar terkait kondisi kesehatan yang dialami oleh Kim Jong Un setelah pemimpin otoriter itu dikabarkan kritis.

"Saya harap dia segera sembuh," ungkap Trump kepada reporter Gedung Putih seraya membahas hubungan baik yang selama ini dia jalin dengan pemimpin Korea Utara itu.

Baca Juga: Enggak Kapok Mata Kena Infeksi dan Lahap Daging Kelelawar, Bule Norwegia Ini Ketagihan Tinggal Bersama Suku Pedalaman di Pulau Terpencil Indonesia

"Saya hanya berharap dia baik-baik saja," imbuh Trump dengan menekankan dia mungkin akan mencari tahu langsung kondisi Kim.

Dilansir dari media Perancis AFP, Trump juga menambahkan, "Jika dia dalam kondisi seperti yang dilaporkan, (dia) berada dalam kondisi yang sangat serius."

Namun, Trump menolak dirinya dikatakan mengetahui informasi kesehatan Kim secara langsung. Dia mengatakan hanya tahu melalui laporan berita."Saya pun tidak mengerti apakah berita itu benar," ungkap Trump.

Mysteriousfacts.com
Mysteriousfacts.com

Korea Utara Bakal Ditutup Jika Nyawa Kim Jong Un Melayang Akibat Penyakitnya

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, beberapa waktu belakangan ini menjadi sorotan karena dikabarkan kritis seusai menjalani operasi kardiovaskular.

Kondisi kesehatan Kim menjadi perhatian sejak absen dari perayaan ulang tahun mendiang kakeknya sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, pada 15 April lalu.

Sebuah sumber internal dari Amerika Serikat (AS) melaporkan kepada CNN pada Senin (20/4/2020) bahwa kondisi kesehatan Kim yang dilaporkan kredibel.

Baca Juga: Ilmuwannya Peringatkan Ada Virus Corona Jenis Baru yang Jauh Lebih Mematikan, China Lockdown 10 Juta Warga Kota Ini: Covid-19 Belum Benar-benar Pergi?

Namun, sumber itu tidak mengetahui seberapa parah kondisi pemimpin otoriter itu. Berdasarkan laporan tersebut, Kim dikabarkan menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April.

Dia harus menjalani prosedur itu karena obesitas, merokok, dan bekerja secara berlebihan.

Para pakar bahkan sudah memprediksi siapa pengganti Kim Jong Un jika pemimpin itu meninggal dunia.

Sejauh ini, Kim dikabarkan tengah menjalani perawatan di sebuah vila di kawasan Hyangsan County.

Presiden AS Donald Trump mendoakan Kim Jong Un agar pemimpin itu baik-baik saja pada Selasa (21/4/2020).

Akan tetapi, Trump tidak mau berkomentar tentang kondisi Kim Jong Un yang dikabarkan kritis. Dia hanya mengatakan, "Saya harap dia baik-baik saja."

Sementara itu, bertolak belakang dengan laporan dari CNN, sebuah sumber dari Pemerintah Korea Selatan mengatakan kepada JoongAng Ilbo bahwa kondisi Kim Jong Un baik-baik saja.

Sumber itu mengatakan, "Saya tahu pemimpin Kim sedang berada di sebuah vila di Provinsi Kangwon dan telah melakukan kunjungan rahasia di lokasi terdekat."

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Belum Lagi Berhasil Diciptakan, Ilmuwan China Kembali Temukan Mutasi Virus Corona Jenis Baru: Jauh Lebih Mematikan dari Yang Ada Sekarang

Saluran media dari Pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency, bahkan menerbitkan teks ucapan balasan dari Kim Jong Un kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad yang mengucapkan harapan baik tentang perayaan ulang tahun mendiang kakek Kim, Kim Il Sung.

Media itu mengabarkan bahwa pada pesan balasannya, Kim menyatakan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Presiden Republik Arab Suriah karena mengirim pesan salam yang tulus.

Pesan dari Assad dianggap mencerminkan rasa hormat yang hangat kepada Presiden Kim Il Sung yang selalu hidup di dalam hati para rakyat Korea dan pemimpinnya.

Sementara itu, pada Kamis (23/4/2020), Presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan terkait kondisi Kim Jong Un.

Baca Juga: Didesak Tak Lakukan Pelarangan Sejak Awal Wabah Covid-19, Jokowi dengan Tegas Jelaskan Perbedaan Mudik dan Pulang Kampung: Wajar Mereka Lakukan Hal Itu

Trump mengatakan, laporan dari CNN yang mengabarkan kondisi Kim kritis adalah "membangun cerita dari dokumen lama".

"Saya pikir laporan itu tidak benar, saya tegaskan seperti itu." kata Trump. "Saya dengar mereka pakai dokumen-dokumen lama," kata Trump, sebagaimana dikutip AFP, Jumat (24/4/2020).

Trump bahkan menyerang jaringan berita CNN dengan mengatakan bahwa laporan Kim kritis adalah laporan palsu. (Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya