Fotokita.net- Siapa sih yang tak senang menemukan uang tak bertuan di tempat yang tak kita duga. Terlebih lagi, nominal yang kita temukan itu tak sedikit. Akan tetapi, menemukan uang tak bertuan amat menggoda nafsu memiliki kita. Tentu, nilai kejujuran kita langsung mendapatkan ujian.
Teknologi telah menyediakan media sosial yang membuat kita terhubung dengan siapa saja. Kini, apabila kita menemukan uang atau benda berharga lainnya, dapat dengan mudah untuk mengumumkannya di media sosial.
Kehilangan orang yang kita cintai adalahmasa-masa yang sulit.
Beberapa akanpulih seiring berjalannya waktu sementara yang lain menyimpan kenang-kenangan yang akan mengingatkan tentang cinta mereka yang telah hilang.
Rasa sakit itu tak tertahankan, tetapikenang-kenangan itu membantu memberikan kekuatan untuk melanjutkan masa depan.
Baru-baru ini seorang wanita bernama Hyza Ezany, menemukan uang kertas 10 ringgit (Rp 33 ribu).
Walau dia menemukan nomimal yang kecil,ada catatan pada uang tersebut yang mempunyai pesanmemilukan.
Dia memposting di akun Faceboknya pada Sabtu(30/11/2019), mengunggah foto uang yang dia temukan dengan catatan sebagai berikut:
"Uang tunai terakhir yang diberikan ayah pada 21/5/2010, Jumat, 7:10 pagi. Saya mencintaimu ayah."
Catatan yang begitu memilukan itu memberi kenangan akan sosok ayahnya, mungkin ayah pemilik uang itu telahmeninggal atau jauh darinya.
Uang yang ditemukan ini memiliki catatan yang memilukan.
Orang yang kehilangan uang tersebut mungkin dalam situasi yang putus asa.
Oleh karenanya, Hyza memutuskan untuk memposting tentang uang 10 ringgit itu untuk menemukan pemilik asli dan mungkinada teman yang akan membantu dengan menyebarkannya di internet.
Pada saat artikel ini ditulis, dia belum menemukan pemiliknya, tetapi mudah-mudahan orang itu akan muncul dan mengambil kenangan terakhir dari sang ayah.
Banyak netizen yang sedih setelah membaca catatan memilukan pada yang tersebut.
"Saya juga punya uang tunai terakhir dari ayah saya, saya tahu perasaan ini, saya telah melaminasi uangnya," tulis netizen Fann Goh.
"'Last cash given by dad'...mungkin ayahnya sudah meninggal..," tulis akun TengQu Nizam.
"Dari caranya menulis, sepertinya dia seorang wanita," tulis akun Mathew Charlie.
"Uang ini sangat bermakna, pemberian ayahnya... Walaupun nilai uang ini kecil... Mungkin ayahnya sudah tiada... Benda seperti ini kalau dari orang tersayang dan sudah tiada pasti menyimpan rindu," tulis akun Izmier Mohamed.
Seorang Tunawisma Menemukan Uang dan Melakukan Hal yang Tak Terduga
Selama 7,5 tahun menjadi tunawisma, Kevin Booth, dari Washington, Amerika Serikat, menemukan kantong kertas berisi 17.000 dolar AS (Rp 247 juta) pada suatu pagi yang cerah.
Seseorang pasti akan tergiur untuk menyimpannya alih-alih melewatkannya begitu saja.
Itu juga yang dialami Kevin ketika dia melihat banyak uang di luar Sumner Community Food Bank di Washington.
Kevin ditinggalkan dengan keputusan yang sulit saat itu.
"Saya harus memastikan (uang) itu nyata, dan itu nyata." Kata Kevin.
Sumner Community Food Bank sering dikunjungi Kevin untuk bertahan hidup dari hari ke hari.
Itu adalah bank makanan yang di bangun oleh para sukarelawan.
Dalam 45 menit, Kevin mungkin akan membawanya sendiri, tetapi dia menunggu sampai salah seorang wanita dari bank makanan muncul.
Dia mencoba memberinya kantong kertas.
Kantong kertas berisi 17.000 dolar AS
Wanita yang tidak mengerti berkata, "Oke, tinggalkan di pintu belakang itu," sambil menunjuk ke pintu dan memberi tahu Kevin.
Kevin meninggalkan uang yang dia temukan di pintu belakang.
Menurut direktur eksekutif bank makanan, Anita Miller, seorang karyawan akhirnya datang untuk membuka bank makanan hari itu.
"Kami sangat, sangat, sangat terkejut. Kami hanya berpikir itu adalah makanan. Kemudian kami menyadari itu adalah sesuatu yang lain."
"Itu uang tunai 17.000 dolar AS dalam kantong kertas cokelat," kata Miller.
Kevin Booth
Kevin tahu dia melakukan hal yang benar.
Uang itu kemudian diserahkan kepada polisi di mana mereka akan memegang uang itu selama tiga bulan jika ada orang yang datang dan mengklaimnya.
90 hari kemudian, polisi mengembalikan uang itu ke bank makanan karena tidak ada yang mengakui uang itu dan Kevin diberi sebagian dari uangtersebut.
"Cerita ini mengembalikan semua iman kita kepada umat manusia."
"Ini juga menunjukkan bahwa orang-orang yang kehilangan tempat tinggal,jugamelakukan banyak hal baik di luar sana walau mengalami masa-masa sulit," puji Miller.
Kevin Booth
Tindakan tanpa pamrihnya dipuji oleh kepala polisi juga.
Walau tidak mempunyai tempat tinggal dan makan dari pemberian sukarelawan, Kevin menunjukkan bahwa dia masih bisa menjadi pria baik yang jujur.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)