Fotokita.net- Setelah pernyataannya dalam sebuah wawancara di Amerika Serikat jadi viral, penyanyi Agnez Mo kembali buka suara soal unsur Jawa yang bisa ditemukan pada nama orangtuanya.
Saat tuduhan negatif soal darah Indonesia mengemuka, Agnez Mo kembali jadi bulan-bulanan tentang nama orangtuanya. Ada saja yang berkomentar mengenai nama orangtua Agnez Mo yang begitu Indonesia.
Penyanyi Agnez Mo kembali angkat bicara soal kntroversi ucapannya dalam wawancara dengan program BUILD Series di New York, Amerika Serikat.
Melalui akun Instagram-nya, @agnezmo, dia mempertanyakan niat orang yang memotong video wawancara itu.
Pernyataan penyanyi Agnez Mo yang dianggap kontroversial dalam wawancara dengan BUILD Series dengan pembawa acara Kevin Kenney adalah tentang darah atau keturunan.
Kevin Kenney bertanya kepada Agnez tentang penampilan fisiknya yang berbeda dari orang Indonesia pada umumnya.
"Saya tidak memiliki darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya (berdarah) campuran Jerman, Jepang, dan China. Saya hanya lahir di Indonesia," jawab Agnez. Agnez kemudian menjelaskan bahwa dia merupakan minoritas di Indonesia.
"Saya juga (beragama) Kristen, di mana mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim, jadi saya selalu merasa... saya tidak akan bilang saya merasa tidak berasal dari sana karena saya selalu merasa orang-orang menerima saya apa adanya, tapi selalu ada rasa 'ehhh, saya tidak seperti orang lainnya'," kata Agnez.
Potongan video itu yang kemudian viral di media sosial. Tak sedikit netizen hingga artis yang akhirnya ikut bicara. Ada yang mendukung dan mencoba memaklumi ada juga yang tidak.
Penyanyi Agnez Mo kembali angkat bicara soal kontroversi ucapannya dalam wawancara dengan program BUILD Series di New York, Amerika Serikat.
Melalui akun Instagram-nya, @agnezmo, dia mempertanyakan niat orang yang memotong video wawancara itu.
Agnez Mo dan Presiden Joko Widodo.
Dia mengunggah cuplikan video pada bagian ketika dia mengatakan memasukkan unsur budaya Indonesia ke dalam musiknya.
“Saya ingin mencoba memasukkan budaya Indonesia ke karya musik saya, video musik saya. Meskipun bukan di musik, tetapi ada di video musik saya,” kata Agnez dalam wawancara itu.
Dia memberi contoh mengenakan gaun batik di video musik “As Long As I Got Paid” serta gerakan tari Jaipong di lagu “Overdose”.
“Saya berharap bisa memperkenalkan budaya saya kepada dunia,” lanjut penyanyi bernama lengkap Agnes Monica Moeljoto tersebut.
Dia melengkapi video tersebut dengan sebuah keterangan panjang dalam bahasa Inggris. “Mengapa Anda tidak mencuplik dan mengedit bagian ini?” tulis Agnez membuka pernyataannya, Rabu (27/11/2019).
“Memalukan, orang-orang yang hanya ingin memelintir ucapan dan maksud saya,” lanjut Agnez. “
Saya hanya mengatakan hal-hal baik, bahwa meskipun minoritas, saya bisa menceritakan keberagaman yang mengagumkan tersebut yang saya pelajari dari negara saya,” papar Agnez.
“Saya selalu mengatakan itu pada setiap wawancara (baik nasional maupun internasional),” ujar Agnez.
“Saya tidak bisa memilih darah atau DNA saya, tetap saya selalu membela negara saya, selalu dan tidak seorang pun bisa merampas itu dari saya,” lanjut Agnez.
“Tontonlah wawancara itu secara utuh, bukannya mengambil hal-hal di luar konteks,” katanya.
Agnez Mo saat wawancara dengan Build Series by Yahoo.
“Kepada orang-orang yang mendukung saya, saya menyayangi kalian,” kata Agnez Mo. “Untuk orang-orang yang ingin salah memahami saya, saya menyayangi dan memaafkan kalian. Percayalah, tidak ada setitik pun kedongkolan dan kemarahan saya kepada kalian,” papar Agnez.
“Buat para pemburu pengaruh, saya berdoa agar Anda bisa menemukan kedamaian dalam hati Anda,” tulis Agnez sambil menambahkan emoji hati.
“Saya bahagia apa pun yang kalian katakan. #AGNEZMO Kasih & Memaafkan," pungkas Agnez Mo.
Agnez Mo saat wawancara dengan Kevin Kenny di BUILD Series.
Pernyataan penyanyi Agnez Mo saat wawancara di Amerika Serikat yang mengaku tidak memiliki darah Indonesia mengundang kritikan dan kecaman oleh sejumlah pihak.
Di tengah sorotan itu, Agnez akhirnya buka suara dengan mengunggah potongan hasil wawancara dengan presenter Kevin Kenny.
Dalam unggahan itu, Agnez juga menyertakan keterangan berbahasa Inggris. "Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusivitas budaya adalah yang saya perjuangkan. Bhineka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman," tulis Agnez di akun Instagramnya @agnezmo, Selasa (26/11/2019).
"Senang rasanya ketika saya bisa membagikan sesuatu tentang asal dan negara saya," tulis Agnez.
Agnez Mo saat wawancara dengan Build Series by Yahoo.
Agnez juga menegaskan bahwa dia akan selalu jujur untuk menyuarakan pada dunia tentang seorang minoritas seperti dirinya bisa mengejar dan mewujudkan impian.
"Saya akan selalu jujur dan membuktikan pada dunia, bagaimana seorang minoritas seperti saya diberikan kesempatan untuk memiliki mimpi dan mengejar mimpi kami," tulis Agnez.
Dukungan atas unggahan Agnez juga diperlihatkan dari sahabatnya, Daniel Mananta. Dalam kolom komentar, Daniel menunjukkan dukungan atas pencapaian Agnez di Amerika yang terus dibicarakan.
Agnez Mo mengaku hanya lahir di Indonesia saat diwawancarai media AS
"Inklusivitas budaya!!!Itulah Indonesia! keren banget Indonesia dibicarakan terus di Pop Culture di amrik sama Agnez! Tidak banyak orang bisa melakukan itu," tulis Daniel lewat @vjdaniel.
Penyanyi Agnez Mo menjelaskan adanya unsur nama Jawa pada kedua orangtuanya. Hal ini setelah ramai pernyataan Agnez Mo dalam potongan video yang menyebut ia tak memiliki darah Indonesia.
Dalam sebuah video yang diunggah Deddy Corbuzier di channel YouTube-nya, Kamis (28/11/2019) yang berjudul "Agnez Mo Menjawab Indonesia - Eksklusif! Klarifikasi".
Agnez meluapkan seluruh jawabannya kepada Deddy. Kata Agnez, ada orang yang mempertanyakan unsur nama Jawa pada orangtuanya, sedangkan ia tak memiliki darah Indonesia.
Menurut Agnez, hal itu lantaran dahulu ada sebuah keharusan orang keturunan Tionghoa mengganti nama dengan nama Indonesia.
Hal itu diketahui setelah Presiden Soeharto mengesahkan Keputusan Presiden RI Nomor 240 tahun 1967 tentang Kebijaksanaan Pokok yang Menyangkut Warga Keturunan Asing.
Dalam aturan itu, termaktub imbauan agar warga negara keturunan asing mengganti nama mereka. Sementara itu, nama ayah Agnez Mo adalah Ricky Muljoto, lalu ibunya adalah Jenny Siswono.
"Biar saya kasih pencerahan. Kita tahu ya 'pada zamannya' orang harus ganti nama, orang Chinese yang tiga nama itu ada nama marga Chinese harus diubah dengan nama yang lebih Indonesia," ucap Agnez Mo.
Agnez Mo Jelaskan Asal Usul Nama Jawa Orangtua
Menurut Agnez, unsur nama Jawa pada keluarganya karena adanya proses asimilasi tersebut.
"Karena ada beberapa kebutuhan yang mengharuskan mereka untuk mengganti namanya. Nama Muljoto itu bukan nama (sebenarnya) karena nama kakek nenek saya yang mengubah itu ayah saya sendiri," ujar Agnez Mo.
Agnez tak mengira ada yang mengatakan dirinya memiliki darah Indonesia karena tersemat nama Jawa. Padahal, Agnez merasa silsilah keluarganya, dirinya sendiri lah yang lebih paham.
"Ada yang tanya soal nama orangtua. Nama bapak gue Muljoto pasti ada Jawa-jawanya. Apa saya harus beri tahu silsilah keluarga saya dibanding diri saya sendiri," ujar Agnez.
Namun, Agnez tak mempermasalahkannya. Agnez justru merasa pertanyaan ini dapat memberi pencerahaan tentang kondisi yang sebenarnya.
"Dan ini bagus sih jadi akhirnya sekarang ini jadi tercipta pembicaraan dan pembicaraan yang mengedukasi," ucapnya.
"Saya sedihnya adalah kok ada yah orang yang tega memotong video untuk benefitnya mereka sendiri terserah apa itu, tetapi akhirnya tercipta pembicaraan yang dapat mengedukasi dan menurut saya diperlukan untuk mengedukasi," ujar Agnez Mo.