Tak Hanya Dililit Skandal Korupsi, Mantan PM Malaysia Ini Juga Disorot Atas Nasib Tragis Model Cantik Mongolia yang Jadi Simpanannya. Tapi Si Pelaku Bilang Begini Saat Ditanya Siapa yang Menyuruhnya

Rabu, 27 November 2019 | 08:17
Says

Altantuya Shaaribuu

Fotokita.net–Berbagai skandal mega korupsi ditemukan oleh pihak berwenang Malaysia dan kasus pembunuhan seorang wanita bernama Altantuya Shaaribuu pada tahun 2006 yang merupakan kekasih simpanan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kembali menyeruak.

Nah, soalAltantuya Shaaribuu, siapakah Altantuya? Dan bagaimana ia bisa menjadi wanita simpanan Najib Razak?

Sosok mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Rajak memang berakhir menyedihkan di akhir-akhir kekuasaannya.

Bayangkan saja, dirinya kini tengah terus-terusan berurusan dengan kasus dugaan korupsi yang diduga dilakukannya selama menjabat.

Baca Juga: Dipukuli dan Harta Benda Dirampas, Begini Kabar Terkini Suporter Indonesia yang Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan dari Pendukung Malaysia. Inilah Kesaksiannya

Skandal korupsi, penjualan aset negara sebanyak 65 persen kepada asing, hingga pembungkaman media massa di sana menjadi 'prestasi' tersendiri rezim Najib Razak.

Bersama istrinya, Najib Rajak dinilai selama ini memimpin justru telah menjajah sendiri negara mereka.

Grid.ID
Grid.ID

Najib dan Istrinya, Rosmah Mansor

Altantuya Shaaribuu adalah wanita yang berprofesi sebagai model asal Mongolia.

Altantuya dilahirkan pada tahun 1978 dari pasangan Shaaribuu Setev dan ibunya Sh Altantsetseg.

Facebook

Altantuya Shaariibuu

Ia dibesarkan di Rusia dan mengenyam pendidikan di Prancis dan China.

Berkat pendidikan internasionalnya, ia fasih berbahasa Rusia, Inggris, Mandarin dan Prancisdankemudian tahun 1990 ia kembali ke negara asalnya, Mongolia.

Baca Juga: Akhirnya yang Ditunggu Datang Juga, Menpora Malaysia Akui Kesalahannya Terhadap Video Pengeroyokan Suporter Indonesia. Biar Begitu, Kemenpora Tetap Lakukan Hal Ini

Saat kembali ke Mongolia, ia bekerja sebagai seorang guru karena sesuai dengan jurusan mata kuliahnya, penerjemah bahasa, dan model paruh waktu.

Berkat profesi sampingannya sebagai model, Altantuya sering mendapat job keluar negeri termasuk ke Hong Kong pada tahun 2005.

the star online

Mantan PM Malaysia Najib Razak yang meninggalkan masalah pelik setelah kekuasannya berakhir

Saat di Hong Kong itulah ia bertemu dengan Najib Razak yang kala itu masih menjabat sebagai analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia.

Di situlah keduanya menjalin hubungan spesial walaupun Altantuya tahu Najib sudah beristri.

Baca Juga: Dulu Marah Karena Pendukungnya Dilempari Waktu Pertandingan, Kini Menpora Malaysia Minta Jangan Percaya Pada Video Pemukulan Suporter Indonesia di Malaysia. Apa Alasannya?

Tahun 2006, Altantuya menyusul Najib Razak ke Malaysia yang sudah menjadi Menteri Pertahanan untuk menjalin hubungan kembali dengannya yang sempat renggang.

Bahkan Altantuya nekat pindah ke rumah Najib sesampainya di Kuala Lumpur.

The Star Online
The Star Online

Altantuya Shaaribuu

Tapi kemalangan terjadi padanya, sampai di rumah Najib ia malah diculik.

Altantuya kemudian dibunuh dengan ditembak sebanyak dua kali oleh para penculik.

Belum cukup sampai situ, jasad Altantuya kemudian diledakkan dengan bom C4 hingga hancur berantakan.

Baca Juga: Sempat Diterbangkan dengan Helikopter ke Rumah Sakit, Nyawa Pebalap Indonesia Tak Tertolong Usai Alami Kecelakaan dalam Balapan Tambahan MotoGP Malaysia

Padahal pembunuhan dengan bom C4 tidak pernah terjadi sebelumnya di dunia dan baru kali ini lantaran C4 adalah bom berspesifikasi militer. Hanya orang 'dalam' saja yang mempunyai bom tersebut.

Nmt

Altantuya

Ketika polisi menemukan tempat peledakkan yang tersisa hanya tulang berserakan dari wanita tersebut.

Tiga orang polisi dan Najib Razak termasuk seorang anggota Pasukan Gerakan Khas Malaysia ditangkap oleh pihak berwajib terkait hal ini.

Baca Juga: KLHK Sebut Ada 5 Perusahaan Singapura dan Malaysia yang Jadi Penyebab Karhutla, Tapi Kapolri Tito Karnavian Bicara Sebaliknya. Mana yang Benar?

Pengadilan mengungkapkan, Najib Razak mengakui punya hubungan spesial dengan Altantuya.

Proses pengadilan menjadi semakin rumit karena disinyalir pembunuhan Altantuya berkaitan korupsi pembelian kapal selam Scorpene Malaysia karena ia menjadi penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsen kapal selam Prancis.

Tribunnews/The Star

Najib Razak dan sang istri

Sehingga ia tahu seluk beluk proses pembelian sampai pembayaran kapal selam Scorpene.

Untuk alasan itu diduga ia dibunuh.

Selain itu, banyak yang meyakini Altantuya dibunuh untuk memuluskan langkah Najib Razak dalam pemilihan PM Malaysia tahun 2009 karena wanita itu bisa membahayakan kampanye politik Najib karena kasus korupsi kapal selam Scorpene.

Versi lain menyebutkan istri sah Najib, Rosmah Mansor yang memerintahkan pembunuhan tersebut karena cemburu suaminya selingkuh.

Kasus ini menjadi buram dan tak diusut oleh pengadilan Malaysia lantaran Najib keburu menjadi Perdana Menteri pada tahun 2009.

Baru pada tahun 2018 ini setelah Najib lengser, pemerintah Mongolia mendesak Malaysia agar melanjutkan penyelidikan terhadap kematian Altantuya untuk mengungkap kebenaran dibalik dibunuhnya wanita tersebut.

Pembunuh memillih bungkam

Dua orang pengawal Najib Rajak, Sirul Azgar Umar dan Azila Hadri memang diputuskan bersalah oleh pengadilan pada 2009.

Baca Juga: Indonesia Kembali Ekspor Kabut Asap ke Negara Tetangga. Menteri Malaysia Protes Pada Menteri Siti Nurbaya lewat Facebook Sambil Tunjukkan Bukti Fotonya

Namun belakangan Sirul mengaku dirinya tidak pernah membunuhAltantuya.

Dirinya memang mengaku ikut menculikAltantuya dan membawanya ke tengah hutan, tempat eksekusi brutal dilakukan.

Namun, setelah itu, Sirul mengakuAltantuya "diurus" oleh Azila.

Terkait siapa yang menyuruh, Sirul malah memilih tak menjawab.

Baca Juga: Kabut Asap Ancam Kesehatan Warga Malaysia, Mengapa Pemerintah Belum Juga Rilis Daftar Perusahaan dengan Lahan yang Terbakar?

Meski banyak pihak yang menduga bahwa Najib Rajak ada di belakang tindakan keji tersebut.

"Saya tidak akan berkomentar tentang hal itu," dalam persidangan lanjutan yang berlangsung pada 30 Mei 2019.

Ya, semuanya tidak pernah menjadi jelas untuk nasib malangAltantuya. (Seto Aji)

(Artikel ini pernah tayang diGrid.iddengan judul"Kisah Tragis Altantuya Shaaribuu Kekasih Mantan PM Malaysia, Sudah Mati Jasadnya Masih Diledakkan Pakai Bom)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya