Fotokita.net - Sewaktu upacara pelantikanPresiden dan Wakil Presiden di kompleks DPR/RI, Jakarta, Minggu (20/10/2019) ternyata menghadirkan ragam cerita menarik.
Lantaran ingin mengumbar sensasi, salah satu media online menyebutkan, istri Wakil Presiden Indonesia KH Ma'ruf Amin, Wury Esti Handayani, menenteng tas Hermes seharga ratusan juta.
Isu itu tak lepas dari sebuah foto yang menampilkan Wury tengah menjinjing tas hitam yang sekilas mirip dengan Hermes.
Tebakan itu mungkin muncul dari pilihan material hingga pola pada tas tadi.
Tapi, ternyata tas yang dibawa Wury saat itu adalah produk Indonesia. Ya, Wury menenteng tas bikinin label lokal, Yuyutsu Bag.

:quality(100)/photo/2019/10/22/2016522895.jpeg)
Ibu Negara Iriana bersama Mufidah dan Wury tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019)
Sebuah tangkapan layar yang menyebut bahwa istri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Wuri Esti Handayani, menggunakan tas bermerek dengan harga ratusan juta, menyebar di media sosial dan grup percakapan.
Dalam artikel yang dimuat sebuah media online, disebutkan Wuri menenteng tas Hermes yang ditaksir seharga Rp 672 juta.
Berikut tangkapan layar yang beredar:
Foto tangkapan layar yang beredar menyebutkan tas yang digunakan Wuri Esti Handayani adalah tas bermerek dengan harga Rp 672 juta. Ternyata, tas yang digunakan adalah produk lokal.
Namun, diketahui bahwa tas bermotif kulit buaya tersebut merupakan produk lokal bermerek Yuyutsu Bag karya Mega Kamila.
Hal ini diketahui dari klarifikasi yang disampaikan Mega Kamila melalui akun Instagram-nya, @megakamila79.
Ia mengucapkan terima kasih kepada istri orang nomor 2 di Indonesia itu karena telah memakai produk buatannya di acara pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019).
Saat dihubungi, Mega membenarkan bahwa tas yang digunakan Wuri Estu adalah produk buatannya yang terbuat dari kulit buaya.
"Itu tas produksi buatan saya (berbahan) buaya lokal," kata Mega saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).
Harga yang ia banderol untuk satu tas berbahan dasar kulit buaya itu tidak semahal yang disebutkan dalam foto yang beredar luas.
"Kalau tas rotan kisaran Rp 1,5 juta, kalau tasfullkulit sapi kisaran Rp 2,35 juta, kalau yangcrocodile kisaran Rp 4 juta. Semua tergantung ukuran," ujar Mega.
Mega menceritakan, Wuri membeli produk itu darinya beberapa bulan lalu melalui seorang temannya yang juga mengenal Mega.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (kanan) dan KH Ma'ruf Amin (kedua kanan) bersama Ibu Irianan Joko Widodo (kiri) dan Ibu Wury Estu Handayani (kedua kiri) menyapa yang hadir sebelum memberikan pidato pada Visi Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat Ming
"Ibu sudah beli dari beberapa bulan yang lalu lewat temannya. Temannya telepon saya, kebetulan saya kenal, jadi saya antar ke rumah temannya," ujar Mega.
Menurut Mega, ia mendapatkan informasi bahwa Wuri tengah mencari tas-tas buatan lokal.
"Mungkin banyak juga buatan lokal yang dibeli ibu, saya juga kurang tahu juga. Cuma kebetulan yang ibu pakai kemarin memang buatan saya," sebut Mega.
Ia sudah membuat produksi tas selama 8 tahun terakhir. Beragam bahan dasar yang ia gunakan dalam berkarya membuat tas-tasnya. Mulai dari kulit sapi, buaya, dan kadal.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (kedua kiri) dan KH Ma'ruf Amin (kedua kanan) bersama Ibu Irianan Joko Widodo (kiri) dan Ibu Wury Estu Handayani (kanan) menyapa pendukung sebelum memberikan pidato pada Visi Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat Mingg
Semua tas Yuyutsu Bag diproduksi di Jawa, dan stok barang ia simpan di rumahnya. "Saya taruhstockdi rumah, tapi produksi saya di Jawa. Karena saya pindah rumah, tempat produksi tetap di Jawa, soalnya tukang asli Jawa semua," kata dia. (Luthfia Ayu Azanella/Kompas.com)