Fotokita.net -Para ahli memang menyarankan kita untuk menghindari konsumsi mi instan. Tetapi, tak akan mendatangkan masalah jika kita mengonsumsinya hanya sesekali.
Untuk meredam bahaya mi instan, kita harus mengolahnya dengan cara sehat. Nah, agar mi instan yang kita konsumsi lebih sehat, perhatikan tips berikut.
Sebelum baca tips ini, siapa sih yang tak tergoda dengan bau dari mi instan? Ya, mi instan menjadi favorit banyak orang tak hanya di Indonesia tapi juga hampir di seluruh dunia.
Harga yang murah dan rasa yang nikmat memang membuat kita sulit menahan godaan untuk melahap mi instan.
Ilustrasi mie instan
Rasanya yang beragam juga membuat ktia tak pernah bosan untuk melahapnya.
Sayangnya, mi instan mengandung lemak, kalori, natrium dan sulit dicerna oleh tubuh. Hal-hal tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke atau diabetes.
Para ahli memang menyarankan kita untuk menghindari konsumsi mi instan. Tetapi, tak akan mendatangkan masalah jika kita mengonsumsinya hanya sesekali.
Untuk meredam bahaya mi instan, kita harus mengolahnya dengan cara sehat. Nah, agar mi instan yang kita konsumsi lebih sehat, perhatikan tips berikut:
Ramadan Sehat, Ini Cara Konsumsi Mie Instan yang Cocok untuk Santap Sahur dan Berbuka
- Buang bumbunya
Saat garam yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, ginjal akan bekerja terlalu keras agar tingkat natrium dalam tubuh kita tetap normal.
Saat tingkat natrium dalam tubuh terlalu tinggi, maka zat tersebut akan merembes ke aliran darah dan membuat jantung bekerja lebih keras sehingga tekanan darah naik.
Menurut Dietary Guidelines for American, tubuh manusia harus menerima kurang dari 2.300 milligram garam per hari dan 1.500 milligram bagi setiap orang di atas usia 50 tahun.
Agar mi instan yang kita konsumsi lebih sehat, buanglah sebagian besar bumbu yang disediakan.
Gantilah bumbu-bumbu tersebut dengan rempah-rempah seperti cabai, kecap ikat atau miso. Semakin sedikit bumbu mi instan yang kita gunakan, maka akan semakin baik.
Cara masak mie instan yang benar agar tetap sehat
- Tambahkan sayuran
Berikut sayuran yang bisa kita tambahkan ke dalam mi instan:
Bok Choy: memiliki daun yang bertekstur besar dan menyerap kuah dengan baik dan juga memberikan rasa yang enak.
Selada air
Selada air: mengandung zat besi, kalsium, dan asam folat, tapi pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Bawang bombay yang diiris halus: ini adalah bahan yang baik untuk dicampurkan ke dalam mi dan pastikan untuk menahan air mata Anda.
Daun bawang: ini juga baik untuk campuran mi Anda.
Snap peas: ini memiliki bentuk yang mirip dengan edamame di restoran Jepang.
- Tambahkan telur
Satu butir telur mengandung vitamin A, asam folat, vitamin B5, vitamin B12, vitamin B2, fosfor, selenium, vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin B6, kalsium, dan seng.
Telur
Karena kandungan gizi yang banyak dimiliki telur inilah, telur banyak memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Dengan menambahkan telur ke dalam mi, kita bisa mendapatkan asupan nutrisi tersebut. (Ariska Puspita Anggraini/Kompas.com)