Ahli Bilang Bisa Jadi Masalah di Masa Depan, Tapi Cara Masak Ini Bisa Bikin Mi Instan Jadi Makanan Sehat. Siapa Sih yang Bisa Tahan Godaannya?

Senin, 23 September 2019 | 07:41
Freepik

Ilustrasi Mie Instan Pedas.

Fotokita.net -Para ahli memang menyarankan kita untuk menghindari konsumsi mi instan. Tetapi, tak akan mendatangkan masalah jika kita mengonsumsinya hanya sesekali.

Untuk meredam bahaya mi instan, kita harus mengolahnya dengan cara sehat. Nah, agar mi instan yang kita konsumsi lebih sehat, perhatikan tips berikut.

Sebelum baca tips ini, siapa sih yang tak tergoda dengan bau dari mi instan? Ya, mi instan menjadi favorit banyak orang tak hanya di Indonesia tapi juga hampir di seluruh dunia.

Baca Juga: Gagah Berani Lawan China yang Punya Postur Lebih Tinggi, Pasukan Garuda Muda Sukses Jadi Satu-satunya Wakil dari Asia Tenggara di Putaran Final Piala Asia

Harga yang murah dan rasa yang nikmat memang membuat kita sulit menahan godaan untuk melahap mi instan.

PIXABAY/DIGITALPHOTOLINDS

Ilustrasi mie instan

Rasanya yang beragam juga membuat ktia tak pernah bosan untuk melahapnya.

Sayangnya, mi instan mengandung lemak, kalori, natrium dan sulit dicerna oleh tubuh. Hal-hal tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke atau diabetes.

Para ahli memang menyarankan kita untuk menghindari konsumsi mi instan. Tetapi, tak akan mendatangkan masalah jika kita mengonsumsinya hanya sesekali.

Baca Juga: Catat Rekor Jumlah Wisatawan di Akhir Pekan, Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Sukses Bikin Kecewa Banyak Orang. Mengapa Begitu?

Untuk meredam bahaya mi instan, kita harus mengolahnya dengan cara sehat. Nah, agar mi instan yang kita konsumsi lebih sehat, perhatikan tips berikut:

Didoi
Didoi

Ramadan Sehat, Ini Cara Konsumsi Mie Instan yang Cocok untuk Santap Sahur dan Berbuka

  1. Buang bumbunya
Jumlah natrium dalam bumbu mi instan setara dnegan setengah sendok teh garam. Jumlah tersebut setara dengan 63 persen dari dosis garam harian. Padahal, konsumsi garam yang terlalu tinggi bisa merusak ginjal kita.

Saat garam yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, ginjal akan bekerja terlalu keras agar tingkat natrium dalam tubuh kita tetap normal.

Saat tingkat natrium dalam tubuh terlalu tinggi, maka zat tersebut akan merembes ke aliran darah dan membuat jantung bekerja lebih keras sehingga tekanan darah naik.

Baca Juga: Jarang Terjadi dalam Prestasi Sepak Bola Kita, Pasukan Garuda Muda Bisa Samakan Poin Timnas China. Foto-foto Ini Buktikan Mereka Rela Mati-matian di Lapangan!

Menurut Dietary Guidelines for American, tubuh manusia harus menerima kurang dari 2.300 milligram garam per hari dan 1.500 milligram bagi setiap orang di atas usia 50 tahun.

Agar mi instan yang kita konsumsi lebih sehat, buanglah sebagian besar bumbu yang disediakan.

Gantilah bumbu-bumbu tersebut dengan rempah-rempah seperti cabai, kecap ikat atau miso. Semakin sedikit bumbu mi instan yang kita gunakan, maka akan semakin baik.

freepik
user7110432

Cara masak mie instan yang benar agar tetap sehat

  1. Tambahkan sayuran
Sayuran mengandung nutrisi penting untuk tubuh kita. Menambahkan sayuran ke dalam mi instan juga membuat rasanya lebih nikmat.

Berikut sayuran yang bisa kita tambahkan ke dalam mi instan:

Bok Choy: memiliki daun yang bertekstur besar dan menyerap kuah dengan baik dan juga memberikan rasa yang enak.

Baca Juga: Cuma Bisa Gigit Jari, Pengunjung Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Pasrah Lihat Antrean 7 Kilometer. Gagal Foto di Puncak, Akhirnya Mereka Lakukan Hal Ini

pixabay/ silviarita

Selada air

Selada air: mengandung zat besi, kalsium, dan asam folat, tapi pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Bawang bombay yang diiris halus: ini adalah bahan yang baik untuk dicampurkan ke dalam mi dan pastikan untuk menahan air mata Anda.

Daun bawang: ini juga baik untuk campuran mi Anda.

Snap peas: ini memiliki bentuk yang mirip dengan edamame di restoran Jepang.

Baca Juga: Diterpa Kabar Tak Sedap Soal Rumah Tangganya dengan Engku Emran, Laudya Cynthia Bella Pernah Pamerkan Kamar Tidurnya Nan Mewah. Foto-foto Ini Jadi Bukti

  1. Tambahkan telur
Selain sebagai sumber protein, telur juga mempunyai banyak kandungan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Satu butir telur mengandung vitamin A, asam folat, vitamin B5, vitamin B12, vitamin B2, fosfor, selenium, vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin B6, kalsium, dan seng.

Baca Juga: Dampak Kabut Asap dan Karhutla Makin Parah, Warga Dua Desa Ini Harus Nyalakan Lampu di Siang Hari Karena Langit Memerah Seperti Maghrib

freepik.com
freepik.com

Telur

Karena kandungan gizi yang banyak dimiliki telur inilah, telur banyak memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh kita.

Dengan menambahkan telur ke dalam mi, kita bisa mendapatkan asupan nutrisi tersebut. (Ariska Puspita Anggraini/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya