Melamar Kekasih di Depan Kabah, Lelaki Ini Tuai Kontroversi di Media Sosial. Pantaskah Lamaran Digelar di Tempat Suci Umat Muslim Itu?

Kamis, 19 September 2019 | 13:11
TWITTER

Lokasi yang dipilih Akyon untuk melamar kekasihnya menuai kritikan dari para netizen.

Fotokita.net - Kejadian yang direkam melalui video ini muncul pada Maret 2017. Ketika itu, begitu video ini diunggah melalui akun Twitter, sontak mengundang kontroversi. Maklum, kejadian itu berlangsung di Masjidil Haram, bangunan suci yang berada di Mekkah, Arab Saudi.

Kisah pada mulanya terjadi lantaran Yusuf Akyön, seorang wartawan televisi pemerintah Turki, TRT melamar pacarnya di depan Kabah.

Masjidil Haram pastilah bukan lokasi yang normal untuk melakukan hal-hal romantis, namun seorang pria memilih Kabah di dalam masjid di kota suci Mekkah itu sebagai tempat untuk melamar kekasihnya.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Vladimir Putin Kutip Surat Ali Imran Ayat 103 yang Bikin Heran Warga Turki

Video yang menayangkan lamarannya tersebut tersebar luas di media sosial. Dikatakan, pacar Akyön hanya akan menerima lamarannya jika kekasihnya berlutut, dan ia pun dengan senang hati melakukannya.

Kolase tangkap layar Youtube/RCTI - Infotainment, Pixabay
Kolase tangkap layar Youtube/RCTI - Infotainment, Pixabay

Intip Sibuknya Proses Pembersihan Masjidil Haram, Perlu 2700 Pekerja Selama 24 Jam Non Stop!

Sang perempuan lalu memasang cincin tersebut di jarinya, dan segera mendapat ucapan selamat dari keluarga yang berdiri di sampingnya.

Beberapa kalangan memuji pasangan yang bertunangan di depan teman-teman Muslimnya yang berada di Baitullah, 'rumah Tuhan.'

"Betapa indahnya kedua pasangan yang bertunangan di depan rumah Allah, semoga Tuhan melimpahi mereka dengan berkah," ujar salah seorang pengguna media sosial.

Baca Juga: Jelang Lebaran Haji, Lihat Lagi Foto-foto Jadul Masjidil Haram. Sedari Dulu Telah Memesona Siapa Saja!

Tapi tidak semua orang mengucapkan selamat kepada pasangan tersebut.

TWITTER

Yusuf melamar kekasihnya di depan Kabah dalam Masjidil Haram di Mekkah.

Salah seorang pengguna Twitter justru mengatakan bahwa tindakan mereka 'benar-benar mengabaikan kesucian Masjidil Haram.' Ia pun menambahkan: "Itu tempat untuk ibadah, bukan untuk pertunangan."

Ada pula pengguna media sosial yang menuding bahwa tradisi berlutut dalam melamar kekasih adalah 'cara Kristen.'

Baca Juga: Meski Menua, Pesona Masjidil Haram Takkan Pernah Sirna. Lihat Fotonya

Instagram @masjidilharam
Instagram @masjidilharam

Masjidil Haram

Gara-gara banjir kritik -selain pujian, Akyön mencabut video pertunangannya dari jaringan online dan akun Twitter miliknya dinonaktifkan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya