Hidup di Atas Tumpukan Sampah, Warga Kampung Bengek Rupanya Tak Miliki Lahan Sendiri. Inilah Pemilik Sahnya...

Selasa, 03 September 2019 | 16:12
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Suasana aktivitas di Kampung Bengek, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/8/2019). Timbunan sampah plastik telah memadati kawasan ini sejak lama karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.

Fotokita.net - Saat ini setidaknya ada 180 Kepala Keluarga yang bermukim di Kampung Bengek yang berdiri di atas lahan milik PT Pelindo II itu. Ratusan rumah yang ada di sana telah didirikan warga selama bertahun-tahun.

Mereka membuat sebuah celah kemudian mendirikan bangunan-bangunan dari kayu. Pemukiman ini lah yang kemudian menyebabkan banyak sampah bertaburan mencemari hingga 1 hektar lahan.

Baca Juga: Punya Anggaran Daerah Rp 86 Triliun, Mengapa Jakarta Tak Mampu Mengurus Kampung yang Dikepung Sampah Ini? Foto-foto Tunjukkan Warga Kampung yang Nyaris Tak Pernah Injak Tanah Bebas Sampah!

Lahan yang ditempati warga Kampung Bengek rencananya akan masuk dalam penataan Pelabuhan Sunda Kelapa oleh PT. Pelabuhan Indonesia II.

Penataan ini sudah mulai dilakukan Pelindo II di kawasan yang saat ini sudah fungsional.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Suasana aktivitas di Kampung Bengek, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/8/2019). Timbunan sampah plastik telah memadati kawasan ini sejak lama karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.

Sementara, untuk kawasan yang ditempati warga Kampung Bengek akan masuk dalam rencana penataan selanjutnya.

General Manager IPC Cabang Pelabuhan Sunda Kelapa, Reini Delfianti mengatakan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan warga terkait penataan tersebut.

"Sebelumnya dari pembicaraan yang dilakukan manajemen dengan warga di sana, warga menyatakan bersedia pindah jika lahan tersebut akan digunakan oleh IPC," kata Reini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/8/2019).

Baca Juga: Hilangkan Rindu Kampung Halaman, Perempuan Muslim Rohingya Merias Diri di Tengah Pengungsian. Foto-foto Ini Bikin Kita Elus Dada!

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Suasana aktivitas di Kampung Bengek, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/8/2019). Timbunan sampah plastik telah memadati kawasan ini sejak lama karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.

Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara sempat membersihkan lahan tersebut dari Sabtu (30/8/2019) lalu. Namun di hari ke tiga pembersihan pihak IPC meminta kegiatan bersih-bersih itu dihentikan.

"Kami tidak pernah melarang aktivitas pembersihan sampah yang dilakukan oleh Suku Dinas Kebersihan dan LH DKI Jakarta di wilayah itu. Manajemen IPC justru berharap ada koordinasi, mengingat pembersihan di kawasan itu memerlukan alat-alat berat," kata Reini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/9/2019).

Baca Juga: Kerap Terjadi Kecelakaan Fatal, Akankah Tabrakan Beruntun di Cipularang Bakal Dorong Perubahan Jalur Jalan Tol Angker Itu?

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Suasana aktivitas di Kampung Bengek, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/8/2019). Timbunan sampah plastik telah memadati kawasan ini sejak lama karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.

Menurutnya, penggunaan alat barat kerap menjadi persoalan sensitif bagi warga sekitar lokasi. Maka dari itu diperlukan koordinasi untuk mengurangi potensi kesalah pahaman Pelindo II dengan warga sekitar. (Jimmy Ramadhan Azhari/Kompas.com)

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Suasana aktivitas di Kampung Bengek, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/8/2019). Timbunan sampah plastik telah memadati kawasan ini sejak lama karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya