Gara-gara Foto Tertukar, Model Kulit Hitam yang Pernah Tinggal di Kamp Pengungsi Ini Mencak-mencak Pada Majalah Hiburan Australia. Redaksinya Cuma Ngeles Begini...

Selasa, 27 Agustus 2019 | 13:06
dok. Adut Akech

Salah satu acara yang dihadiri oleh Model Australia berdarah Sudan, Adut Akech.

Fotokita.net - Majalah hiburan yang terbit di Australia, WHO telah mengeluarkan permintaan maaf, mengatakan bahwa pihaknya diberikan foto yang salah oleh agensi yang mengatur wawancara.

Model Australia berdarah Sudan, Adut Akech muncul di majalah itu menjelang Melbourne Fashion Week. Namun, majalah itu malah mencetak foto Flavia Lazarus, model lain yang muncul di acara itu.

Baca Juga: Kisah Pilu di Balik Sebuah Foto, Pasangan Kekasih Ini Dapatkan Simpati dari Warganet

Sebuah majalah Australia meminta maaf setelah keliru menerbitkan sebuah artikel tentang seorang model dengan foto model kulit hitam lain.

Model Australia berdarah Sudan, Adut Akech mengatakan dia sangat dirugikan oleh kesalahan yang dilakukan majalah WHO dan menyebut "banyak hal yang harus dilakukan" oleh Australia.

Dalam artikel itu, dia membicarakan tentang rasialisme dan karirnya di dunia fesyen.

dok. Adut Akech

Model Australia berdarah Sudan, Adut Akech mengatakan dia sangat dirugikan oleh kesalahan yang dilakukan majalah WHO.

Majalah WHO mengeluarkan permintaan maaf, mengatakan bahwa pihaknya diberikan foto yang salah oleh agensi yang mengatur wawancara.

Akech muncul di majalah tersebut menjelang Melbourne Fashion Week. Namun, majalah itu malah mencetak foto Flavia Lazarus, model lain yang muncul di acara itu.

Dalam wawancara itu, Akech yang berusia 19 tahun berbicara pandangannya tentang bagaimana orang melihat para pengungsi.

Baca Juga: Cerita Gigih Kakek dari Suami Lulu Tobing yang Sukses Dirikan Usaha Pelayaran. Kini, Bisnisnya Makin Menggurita...

dok. Adut Akech

Model Australia berdarah Sudan, Adut Akech

Dia sendiri mengungsi dari Sudan Selatan ke Kenya, dimana dia tinggal di kamp pengungsi sebelum mencari suaka ke Australia pada 2008.

Kepada setengah juta pengikutnya di Instagram, Akech mengatakan: "Ini hal yang besar karena apa yang aku bahas dalam wawancara saya. Dengan adanya insiden ini, saya merasa dikalahkan atas tujuan dari apa yang saya perjuangkan dan bicarakan".

Baca Juga: Mengapa Taman Kajoe Jadi Tempat Favorit Artis Gelar Pesta Pernikahan di Jakarta? Yuk, Lihat Foto-Fotonya!

Dia menambahkan bahwa dia ingin insiden ini menjadi "panggilan untuk sadar bagi orang-orang yang ada di industri".

Majalah WHO mengatakan telah berbicara dengan Akech secara langsung untuk meminta maaf dan "untuk menjelaskan bagaimana kesalahan terjadi".

Baca Juga: Apakah Kalimantan Timur Bebas Bencana? Data Tunjukkan Bencana Paling Banyak Terjadi Tahun 2016

dok. Adut Akech

Model Australia berdarah Sudan, Adut Akech mengatakan dia sangat dirugikan oleh kesalahan yang dilakukan majalah WHO.

Melbourne Fashion Week juga menerbitkan permintaan maaf di akun Instagramnya, menyebut: "Kami sangat kecewa bahwa foto dari Adut tertukar dengan foto model kampanye kami, Flavia Lazarus."

"Kedua model telah menyatakan kekecewaannya dan kami mendukung mereka. Kesalahan ini tidak dapat diterima dan baik majalah WHO dan agensi PR kami, OPR, telah meminta maaf."

Baca Juga: Kisah Unik Kebiri dalam Sejarah Panjang Peradaban Manusia. Tapi, Ulama Kita Masih Belum Satu Suara Soal Hukuman Kebiri, Apa Dasarnya?

dok. Adut Akech

Model Australia berdarah Sudan, Adut Akech

OPR mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh ABC: "Kesalahan itu bersifat administratif dan tidak disengaja dan kami dengan tulus meminta maaf atas kesalahan ini dan segala kekesalan yang disebabkan terhadap para model yang terlibat dan klien kami kota Melbourne." (BBC Indonesia)

dok. Adut Akech

Model Australia berdarah Sudan, Adut Akech mengatakan dia sangat dirugikan oleh kesalahan yang dilakukan majalah WHO.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber : BBC Indonesia

Baca Lainnya