Fotokita.net-Menurut WHO ruangan hijau seperti taman dan lapangan olahraga, merupakan komponen mendasar dari ekosistem perkotaan.
Daerah perkotaan yang hijau memfasilitasi aktivitas fisik dan relaksasi, dan membentuk tempat berlindung dari kebisingan.
Pohon menghasilkan oksigen dan membantu menyaring polusi udara berbahaya, termasuk partikel kecil.
Baca Juga: Masihkah Bandara Kertajati Sesepi Kemarin? Foto-foto Ini Beri Kisahnya
Taman kota memiliki peran penting, dalam mendinginkan kota menyediakan rute yang aman untuk pejalan dan pesepeda.

:quality(100)/photo/2018/12/09/2211059929.jpg)
Membaca di taman rumah.
Kemudian, WHO juga menyebut peran ruangan hijau dalam kesehatan mentan, orang yang memiliki akses menuju ruangan hijau, seperti taman di luar jendela kamar, atau taman di halaman depan rumah.Taman bisa mengurangi kesenjangan kesehatan, meningkatkan kesejahteraan, dan membantu perawatan penyakit mental.
Beberapa analisis menunjukkan bahwa aktivitas fisik di lingkungan alami dapat membantu memperbaiki depresi ringan dan mengurangi indikator stres fisiologis.
Memiliki taman di rumah mungkin salah satu alternatif untuk menyegarkan rumah Anda.
Baca Juga: Foto-foto Ini Tunjukkan Perubahan Drastis Wajah Pengguna Narkorba yang Bikin Kita Bergidik!
Hunian yang Berbaur dengan Alam -taman
Pastinya, tanaman dipercaya mampu menyaring karbondioksida dan menggantinya dengan oksigen. Tentu, hal ini menyebabkan udara di sekitar rumah terasa segar.
Selain ini ternyata ada satu hal yang lebih signifikan daripada sekedar menyegarkan udara rumah Anda.
Mengutip Medical News Today, menyimpulkan bahwa dengan memiliki akses ke ruangan hijau, bisa mengurangi risiko seseorang terkena masalah kesehatan mental di kemudian hari.
Rumah Berorientasi ke Taman
Penelitian dari Universitas Plymouth di Inggris menunjukkan bahwa kenikmatan pasif ruangan hijau, dengan melihat pohon di kebuh dan jendela kamar.
Hasilnya, taman bisa mengurangi frekuensi dan intensitas mengidam, dengan efek yang berpotensi bahaya seperti camilan tidak sehat, alkohol, dan tembakau.
Penulis dalam peenelitian tersebut, Leanne Martin, dan rekannya mempresentasikan temuan mereka dalam naskah studi yang ditampilkan dalam Health & Place.
"Sudah lama diketahui bahwa berada di lura ruangan di alam terkait dengan kesejahteraan seseorang. Tapi itu adalah hubungan yang sama karena ruangan hijau bisa menambah dimensi baru," ujar Martin.
Taman utama ini berbatasan dengan taman privat dibatasi oleh kolam ikan.
Martin menemukan bahwa orang yang memiliki kebiasaan di ruangan hijau, memiliki hasrat yang jarang dan ini berkaitan dengan kesehatan mental. (Afif Khoirul M/Intisari Online)