Beres Operasi Angkat Gelambir, Lihat Foto Perbedaan Fisik Arya Permana yang Sempat Berbobot 192 Kg

Selasa, 30 Juli 2019 | 18:25
Tribun Jabar

Arya Permana, bocah obesitas asal Karawang diantar sejumlah petugas yang merawatnya meninggalkan rumah sakit seusai menjalani operasi plastik tahap pertama mengangkat kulit menggelambir di kedua lengannya, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2019

Fotokita.net -Arya Permana, anak laki-laki yang mengalami obesitas asal Karawang diantar sejumlah petugas yang merawatnya meninggalkan rumah sakit seusai menjalani operasi plastik tahap pertama mengangkat kulit menggelambir di kedua lengannya, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2019).

Anak laki-laki berusia 13 tahun asal Karawang itu sudah diperbolehkan pulang dan diharuskan menjalani rawat jalan selama 3-6 bulan ke depan.

Tentu, kita masih ingat dengan Arya Permana, bocah SD yang mengalami obesitas hingga bobotnya mencapai 192 kg ya.

Baca Juga: Foto-foto Ini Tunjukkan Perubahan Drastis Wajah Pengguna Narkorba yang Bikin Kita Bergidik!

Seperti kita ketahui, remaja asal Karawang tahun itu telah menjalani operasi bariatrik yang berhasil memangkas berat badannya menjadi 85 kg.

"Besok (Rabu, 19 Juni 2019), kami akan ke Bandung untuk mengambil hasil pemeriksaan untuk operasi tersebut," kataAyah Arya, Ade Somantri saat ditemui di kediamannya di Karawang, Selasa (18/6/2019).

Sebelumnya, Arya telah menjalani operasi bariatrik atau penyempitan lambung di RS Omni Alam Sutera, Tangerang, pada April 2017 lalu.

Baca Juga: KIsah Foto Inspiratif: Semut-semut Hitam yang Tak Pernah Lelah Gerogoti Bangkai Kapal di Antara Aroma Amis Tepian Jakarta

Tribun Jabar
Gani Kurniawan

Arya Permana, bocah obesitas asal Karawang diantar sejumlah petugas yang merawatnya meninggalkan rumah sakit seusai menjalani operasi plastik tahap pertama mengangkat kulit menggelambir di kedua lengannya, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2019

Lambungnya hanya disisakan 30 persen dari ukuran semula.

Dari pembicaraan awal, operasi tersebut bakal ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Estimasi biayanya sekitar Rp 200 juta. Diperkirakan operasi tersebut berlangsung empat sampai enam kali operasi.

Baca Juga: Hape dengan Kamera yang Bikin Heboh Saat Gerhana Matahari Ini Segera Rilis 8 Agustus!

Tribun Jabar
Gani Kurniawan

Arya Permana, bocah obesitas asal Karawang diantar sejumlah petugas yang merawatnya meninggalkan rumah sakit seusai menjalani operasi plastik tahap pertama mengangkat kulit menggelambir di kedua lengannya, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2019

Ade yang bekerja sebagai petugas keamanan itu mengaku belum bisa bicara banyak soal operasi tersebut.

Sebab, ia masih menunggu hasil pemeriksaan RSHS Bandung, termasuk soal prosedurnya.

Baca Juga: Foto Komodo Liar Cuma Ada di Indonesia! Peneliti Asing Berhasil Temukan Kunci Rahasia dalam Sistem Tubuh Komodo

Tribun Jabar
Gani Kurniawan

Arya Permana, bocah obesitas asal Karawang diantar sejumlah petugas yang merawatnya meninggalkan rumah sakit seusai menjalani operasi plastik tahap pertama mengangkat kulit menggelambir di kedua lengannya, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2019

Operasi Bariatrik

Dua tahun lalu, Arya mencuri perhatian banyak orang karena kondisi berat badannya viral di media sosial.

Setelah bertahun-tahun memberikan makan berlebih pada Arya, kedua orangtuanya, Ade dan Rokayah Soemantri akhirnya memutuskan untuk membawa Arya ke Rumah Sakit Omni, Jakarta pada Juni 2017.

Baca Juga: Foto-foto Tingkahnya Selalu Bikin Gemas, Rupanya Pemakan Kucing Bisa Terkena Dampak Kesehatan yang Berbahaya Ini

Lantaran berat tubuhnya yang abnormal, pihak rumah sakit menyarankan Arya untuk melakukan operasi bariatrik hingga beberapa kali.

KOMPAS

Arya Permana

Operasi ekstensif yang dilakukan oleh Dr Handi-Wing ini bertujuan untuk membuatnya kenyang lebih lama.

Operasi bariatrik atau operasi penyempitan rongga lambung membantu orang dengan kasus obesitas ekstrem untuk menurunkan berat badannya.

Baca Juga: Suka Duka Pelihara Si Raksasa Sumatra, Ikut Main Air Hingga Atasi Masuk Angin

kompas.com
kompas.com

Arya Permana, sebelum dan sesudah menjalani operasi bariatrik.

Ini bisa menjadi pilihan jika Anda tidak bisa menurunkan berat badan melalui diet atau olahraga biasa.

Metode operasi ini juga dapat disarankan pada orang yang memiliki masalah kesehatan serius akibat obesitas.

Baca Juga: Foto-foto Warganet Jadi Bukti Polusi Jakarta Terburuk Sedunia

Melalui operasi ini, rongga lambung yang terlanjur ‘melar’ atau berukuran besar karena terlalu banyaknya asupan makanan seseorang, diperkecil dengan melakukan tindakan medis.

Rongga lambung yang lebih kecil membuat seseorang mudah merasa kenyang sehingga ia tak lagi sibuk mencari-cari makanan karena rasa laparnya pun berkurang.

Kinerja lambung untuk mencerna juga dioptimalkan sehingga makanan yang masuk akan diolah perlahan dan berefek pada rasa kenyang lebih lama meski porsi makannya dikurangi.

Operasi bariatrik dapat turut menurunkan banyak masalah kesehatan yang berkaitan dengan obesitas, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tidak sehat.

Baca Juga: Sampah Plastik Bikin Kita Jijik Pada Pemandangan di Kali Bekasi Ini

facebook.com/Ade Soemantri Kusumah
facebook.com/Ade Soemantri Kusumah

Berat badan Arya Permana turun drastis berkat Operasi Bariatrik

Operasi ini juga dapat meningkatkan fungsi fisik dan suasana hati, serta kualitas hidup yang lebih baik.

Namun perlu diperhatikan, kalau setiap tindakan operasi memiliki efek samping pada tubuh.

Operasi bariatrik menurut para ahli dapat menyebabkan efek samping baik secara langsung pasca operasi atau beberapa waktu setelahnya.

Efek samping yang ditimbulkan dapat berupa infeksi, diare, kekurangan nutrisi, batu empedu, bahkan hernia.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Riau Kian Meluas, Akankah Indonesia Kembali Jadi Pengekspor Asap? Lihat Foto-foto dari Lapangan!

Banyak juga orang yang menjalani operasi berhasil menurunkan berat badannya dengan cepat.

Namun tak jarang pula mereka yang berhasil turun tetapi berat badannya kembali seperti semula beberapa saat kemudian.

Perlu diketahui, penurunan berat badan Arya pun tidak hanya dikarenakan operasi ini.

Arya juga dibantu untuk mengurangi porsi dan mengganti pola makanannya yang tidak sehat.

Ahli gizi memasukkan banyak kombinasi buah dan sayuran bergizi pada asupan makanan yang wajib Arya konsumsi sehari-hari.

Selain itu Arya juga melakukan olahraga intensif dibantu penggiat fitness Ade Rai untuk membantu menemukan pola olahraga yang tepat dan memudahkannya dalam beraktivitas sedikit demi sedikit. (Farida Farhan/Nita Febriani)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Bobot Turun dari 192 Kg Jadi 85 Kg, Arya Akan Jalani Operasi Gelambir" dan di Nakita.Id dengan judul "Operasi Bariatrik yang Bantu Arya Turunkan Berat Badan Hingga 100 Kg".

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber : Kompas.com, nakita

Baca Lainnya