Baca Juga: Cara Foto Keren di Tempat Gelap Menggunakan Kamera Smartphone
Semakin kecil angkanya, semakin besar bukaan lensanya. Nilai bukaan ini tergantung lensa yang terpasang. Ada lensa yang bisa membuka sampai f/1.4 tapi kebanyakan lensa zoom maksimal bukaannya sekitar f/3.5, f/4 atau f/5.6.
Bukaan ibaratnya adalah jendela dalam ruangan. Semakin besar jendelanya, semakin terang ruangannya. Saat kondisi cahaya gelap, dibutuhkan bukaan yang besar.
3. Pakai lensa berbukaan besar
Menyambung dari tips di atas, lensa bukaan besar menguntungkan di kondisi cahaya gelap. Dengan lensa berbukaan besar, seperti 35mm f/1.8 atau 50mm f/1.8, kita dapat memasukkan banyak cahaya ke dalam kamera.
Saat menggunakan bukaan yang sangat besar, ISO tidak perlu terlalu tinggi, ISO 400 sampai 1600 biasanya sudah cukup. Efek lain dari bukaan besar yaitu latar belakang yang tidak fokus akan terlihat blur, sementara subjek yang difokus akan tajam. Ideal untuk portrait orang/model.
4. Continuous drive
Memotret berturut-turut dapat membantu dalam kondisi cahaya gelap. Tujuannya adalah untuk mendapatkan satu foto yang tajam. Cara mengaktifkan foto berturut-turut adalah di menu drive mode.
Pilih simbol kotak-kotak berlapis, lalu saat mengambil foto. Tahanlah tombol shutter/jepret dan kamera akan mengambil foto berturut-turut. Pilihlah foto yang terbaik dari beberapa foto yang telah dibuat.
5. Perhatikan arah cahaya yang jatuh ke subjek foto
Amati jatuhnya cahaya ke subjek. Misalnya saat memotret orang, amati apakah cahaya yang jatuh ke wajah cukup merata? atau wajahnya tertutup bayangan?
Jika memungkinkan, komunikasikan kepada subjek tersebut untuk menoleh ke arah cahaya.