Fotokita.net - Di tengah demam permainan lato-lato, viral kabar deretan korban anak-anak akibat terkena pecahan plastik dari bola keras ini. Mulai dari benjol di wajah hingga ada yang harus menjalani operasi mata. Lantas, apakah lato-lato berbahaya?
Permainan yang membenturkan dua bola keras ini sedangdigandrungi oleh semua lapisan masyaraka. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun banyak yang menyukai mainan yang mengadu dua bola ini.
Lato-latomemang bisa menjadi alternatif lain untuk anak-anak meninggalkan sejenak gadget di tangannya. Namun permainan ini juga bisa menimbulkan bahayajika bermain di luar pengawasan. Nah, cara mainnya salah bisa berujung fatal lho!
Demam permainan lato-lato masih terjadi di masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Mulai dari anak kecil hingga dewasa, kompak membenturkan dua bandulan latto-latto sampai terdengar bunyi khas "tek tek tek". Bahkan, orang nomor satu di Indonesia Presiden Joko Widodo turut mencoba permainan ini.
Latto-latto adalah mainan yang terdiri dari dua boladari bahan plastik polimer. Kedua bola ini disambung oleh seutas tali atau benang.
Pada bagian tengah tali, terdapat cincin yang berguna untuk memegang atau menggerakkan dua bola plastik.
Meski tampak mudah, cara main latto-latto tidak bisa asal membenturkan dua buah bolanya. Apabila cara mainnya salah, maka bisa berujung fatal.
Mulai dari akan menimbulkan cedera karena pantulannya, juga dikhawatirkan akan menjadi alat untuk memukul sesama teman jika terjadi permasalahan dan pertikaian saat sama-sama bermain.
Dinilai menganggu karena bunyi suaranya, lato-lato juga disebut berbahaya hingga bisa mengancam nyawa pemainnya.
Di media sosial tengah ramai kisah viral mengenai seorang anak yang terkena serpihan lato-lato, sehingga matanya harus dioperasi.
Baca Juga: Tampilan Dapur Mungil Tetap Kinclong, 6 Trik Kilat Bikin Noda Auto Lenyap