Belum Setahun Dibuka, Begini Kondisi Kafe Milik Kombes Yulius Bambang, Foto Interiornya Jadi Sorotan

Mukti menegaskan hubungan R dengan mantan Dirpolair Polda Jambi itu. Keduanya, kata Mukti, hanya teman.

Pada saat menangkap Yulius, polisi menyita barang bukti. Di antaranya sabu dan bong atau alat isap sabu.

"Barbuknya (barang bukti) 0,5 gram sama 0,6 gram (sabu). Jadi ada dua barbuk," tutur Mukti.

Setelah ditangkap, Yulius menjalani tes urine. Hasilnya positif narkoba.

"Tes urinenya positif. Positif metamfetamin dan amfetamin," kata Kombes Mukti.

Istimewa

Kombes Yulius yang pernah menjabat Dirpolair Polda Papua kerap mengundang sahabatnya datang ke kafe miliknya.

Hingga saat ini status hukum Kombes Yulius belum ditetapkan. Status hukum Kombes YBK ditentukan 3x24 jam usai penangkapan.

"Kita lakukan upaya penangkapan dan tentukan status (hukum) 3x24 jam," kata Mukti.

Mukti juga menyebut kasus ini berdiri sendiri. Polisi bergerak atas adanya laporan masyarakat.

"Ini (kasus) berdiri sendiri, ya. Ada laporan dari masyarakat," kata Mukti.

Menurut Mukti, penangkapan Kombes Yulius tidak terkait dengan kasus narkoba yang tengah diusut Polda Metro Jaya, termasuk kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa.

Baca Juga: Ditangkap Nyabu Bareng Teman Wanita, Kombes Yulius Bambang Punya Bisnis Moncer, Foto Sosoknya Muncul