Menurut Mukti, penangkapan Kombes Yulius berawal dari laporan masyarakat. Dia menegaskan kasus narkoba Kombes YBK tidak terkait kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa, yang juga ditangani Polda Metro Jaya.
"Nggak ada hubungannya sama TM (Teddy Minahasa). Dan perintah dari Kapolda juga ini dituntaskan," ucap Mukti.
Kombes Yulius dan teman wanitanya yang berinisial R saat ini telah diamankan ke Polda Metro Jaya. Hasil tes urine keduanya positif narkoba.
"Tes urinenya positif. Metamfetamin dan amfetamin," tutur Mukti.
Selain itu, Mukti mengatakan sosok perempuan inisial R yang berada di kamar hotel bukan istri Kombes Yulius. Keberadaan keduanya di hotel tersebut pun tidak ada kaitannya dengan tugas kedinasan dari Kombes Yulius.
"Ada laporan dari masyarakat. Dia di situ juga dari tanggal 5 (Januari) udah dua hari," pungkas Mukti.
Dalam kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan Kombes Yulius saat ini berdinas di Baharkam Polri.

Setelah bertugas di Polda Papua, Kombes Yulius berdinas di Baharkam Mabes Polri. Tapi, saat ini ditangkap katena narkoba.
"Saya membenarkan bahwa itu hasil penindakan dari Serse Narkoba Polda Metro Jaya. Yang bersangkutan (dinas) di Baharkam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada awak media yang menghubunginya pada Sabtu (7/1/2023).
Zulpan belum memerinci soal jabatan yang diemban oleh Kombes YBK di Baharkam Polri. Namun, Kombes YBK diketahui sempat bertugas sebagai Dirpolair Polda Papua.
"Mantan Dirpolair Polda Papua, sekarang di Baharkam," jelas Zulpan.