7. Smartphone Dipegang Erat
Salah satu resiko pengambilan foro produk menggunakan smartphone adalah guncangan atau pergeseran. Hal ini disebabkan ketika Anda memegang smartphone, maka kamera tidak akan stabil. Agar tidak terjadi demikian, Anda perlu memegang hp seerat mungkin.
Usahakan tangan Anda tetap rileks dan tenang. Jika merasa kualitas foto tetap kurang maksimal, letakkan smartphone di tembok/pohon sebagai sandaran. Selain itu, bisa juga memanfaatkan holder atau tripod khusus hp.
8. Pengeditan Foto Secukupnya
Menghasilkan foto produk yang bagus tidak hanya mengandalkan ketepatan pengambilan gambar. Jika diperlukan, Anda bisa memanfaatkan berbagai macam aplikasi editing foto. Namun, aktivitas ini harus dilakukan sewajarnya saja.
Pengeditan yang terlalu banyak justru dapat menampilkan foto yang tidak natural dan berkesan dibuat-buat. Ketika mengedit, Anda bisa mengubah pencahayaan, kontras hingga penambahan efek-efek tertentu.
Pengeditan yang berlebihan hingga memberikan tampilan produk yang jauh berbeda bisa membuat konsumen Anda kecewa. Mereka akan berpikir jika produk yang diterima memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan foto di lapak jualan Anda.
9. Penambahan Watermark
Cara foto produk bermodal smartphone yang sering dilupakaan para penjual adalah penambahan watermark. Setelah foto siap diunggah, Anda harus menambahkan watermark terlebih dahulu.
Fungsi dari watermark ini adalah sebagai tanda kepemilikan produk, sehingga tidak mudah disalahgunakan oleh orang lain. Foto tanpa watermark biasanya akan digunakan oelh penjual lain atau untuk kepentingan tertentu yang bisa saja merugikan Anda.