Hindari hanya mengandalkan background datar seperti tembok, ya. Sebab hasilnya tidak akan serapi ketika kita menggunakan kertas atau sweep yang dilengkungnkan.
2. Lifestyle Photography
Jenis kedua ini memungkinkan audiens atau konsumen untuk membayangkan bagaimana produk kosmetik yang akan mereka beli dalam keadaan yang sebenarnya.
Meski pada lifestyle photography menunjukkan peristiwa yang riil atau dalam keadaan yang sebenarnya, aspek estetik juga enggak boleh dilupakan, ya!
Justru kita harus bisa memunculkan keindahan tampilan produk, dan membuatnya tetap jadi highlight utama meski disejajarkan dengan barang-barang lainnya.
Dengan menggunakan foto produk dengan jenis ini, calon pembeli akan bisa membayangkan seperti apa makeup yang mereka beli sesungguhnya, misalnya seberapa besar ukurannya, hingga seberapa terang warnanya jika dibandingkan dengan barang lainnya.
3. Foto Fesyen
Jenis foto produk makeup yang terakhir adalah foto fesyen. Dari namanya saja kita pasti sudah bisa menebak, kalau jenis foto produk satu ini memang cocok digunakan untuk memasarkan produk kecantikan.
Untuk memberikan nilai tambahan dan menunjukkan style yang berbeda, foto fesyen biasanya akan dilengkapi dengan model. Yang prosesnya dapat dilakukan baik di dalam maupun di luar studio, pokoknya sesuai dengan karakter produk yang ingin ditampilkan.
Untuk memulai sesuatu enggak perlu dengan hal yang terlalu besar dulu, kok. Termasuk saat akan mencoba mengambil foto produk yang estetik dan rapi.