Merinding! Tubuh Lesti Kejora Alami Trauma Berat, CCTV Bongkar Tindakan Keji Rizky Billar, Begini Isinya

Kombes Endra Zulpan mengacu pada penjelasan dokter yang menangani Lesti Kejora, saat ini kondisi sang penyanyi masih dalam pantauan medis. Lesti Kejora memakai penyangga leher diduga karena bantingan yang dilakukan Rizky Billar saat di kamar mandi.

"Di leher itu, yang saya jelaskan di awal, lehernya kan dicekik dan (Lesti) kemudian dibanting ke kasur, tangan ditarik (saat dipaksa) ke kamar mandi, dan kemudian dibanting di kamar mandi. Akibat bantingan di kamar mandi itulah lehernya digips. Untuk unsur pidananya ini adalah kekerasan dalam rumah tangga," terang Zulpan panjang lebar.

Adanya tulang leher Lesti Kejora yang bergeser, dikatakan polisi sesuai dengan penjelasan dari rumah sakit. Pada wajah Lesti Kejora memang tak ada lebam, tapi lebam terdapat pada bagian tubuh yang tertutup.

"Di muka tidak terlihat lebam tapi di tangan dan kaki karena akibat bantingan itu. Luka-luka itu tidak diperlihatkan karena kan tertutup, walaupun penyidik sudah memiliki foto-foto," urai Endra Zulpan.

Lesti Kejora sempat dirawat di rumah sakit setelah melaporkan Rizky Billar ke Polres Jakarta Selatan. Lesti Kejora sejak Minggu kemarin sudah diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Gegara Polisi Olah TKP, Status Rumah Mewah Rizky Billar Dibongkar Ketua RT, Ternyata Begini Kondisinya

Instagram

Tubuh Lesti Kejora alami trauma berat. Luka yang diderita Lesti bikin merinding. CCTV bongkar tindakan keji Rizky Billar. Begini isinya.

Namun, karena trauma Lesti Kejora tak mau pulang ke rumah dan berada satu rumah dengan Rizky Billar.

"Yang bersangkutan tidak ingin berada satu rumah dengan saudara Muhammad Rizky karena trauma. Yang bersangkutan saat ini berada di tempat yang tidak perlu saya sampaikan. Tetapi ditempat lain yang dia merasa aman," tegas Kombes Endra Zulpan.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan olah TKP di rumah Rizky Billar dan Lesti Kejora. Momen itu dilakukan pada Senin (3/10/2022).

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan, dari hasil olah TKP itu ditemukan CCTV yang akan dijadikan bukti penyidikan.

"Kemarin penyidik ke lokasi tindak pidana. Ya kita dapat CCTV yang bisa menjadi barang bukti jelas. Dia melakukan kapan, di mana pelaku, di mana korban. Bisa jadi barang bukti," terang Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (4/10/2022).