Anggota DPRD Muara Enim Klarifikasi Atas Pemuatan Foto Terkait Berita Oknum DPRD Palembang

Fotokita.net - Redaksi Fotokita.grid.id menyampaikan klarifikasi atas pemuatan foto M. Zen Sukri, Anggota DPRD Fraksi Gerindra Kabupaten Muara Enim terkait berita mengenai oknum DPRD Palembang yang melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita di SPBU yang telah dimuat sebelumnya.

Foto M. Zen Sukri, Anggota DPRD Fraksi Gerindra Kabupaten Muara Enim yang digunakan berasal dari akun media sosial milik anggota Dewan. Atas kesalahan pemuatan foto anggota DPRD Muara Enim M Zen Sukri dalam artikel berjudul Lagi-lagi Hotman Paris Turun Tangan, Ini Sosok Anggota DPRD Palembang yang Pukuli Wanita di SPBU, Foto Tampangnya Bikin Geram redaksi Fotokita.grid.id memohon maaf kepada anggota DPRD Muara Enim M Zen Sukri.

Adapun pemuatan foto M. Zen Sukri, Anggota DPRD Fraksi Gerindra Kabupaten Muara Enim diletakkan pada akhir paragraf ketiga dan keempat. Melalui pengaduan resmi, M. Zen Sukri, Anggota DPRD Fraksi Gerindra Kabupaten Muara Enim telah menyatakan keberatan atas pemuatan foto dirinya yang salah tersebut. Dengan demikian, redaksi Fotokita.grid.id telah memberikan klarifikasi dan koreksi atas kelalaian tersebut di atas.

M. Zen Sukri, Anggota DPRD Fraksi Gerindra Kabupaten Muara Enim bersama kolega dan kerabatnya.

Redaksi Fotokita.grid.id juga memuat hak jawab M. Zen Sukri, Anggota DPRD Fraksi Gerindra Kabupaten Muara Enim yang dirugikan atas kelalaian redaksi.

Terkait dengan pemberitaan di Fotokita berjudul “Lagi-lagi Hotman Paris Turun Tangan, Ini Sosok Anggota DPRD Palembang yang Pukuli Wanita di SPBU, Foto Tampangnya Bikin Geram yang di muat di Fotokita.net dan Babe News pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2022 dengan ini kami sampaikan hak jawab bahwa pada pemberitaan tersebut terpampang foto kami yang tidak berkaitan sama sekali dengan judul dan isi pemberitaan.

Foto tersebut dicatut tanpa konfirmasi dan tanpa izin dari sosial media. Oleh karena itu dalam hal ini kami sangat dirugikan baik secara pribadi, keluarga, tim, dan masyarakat Kabupaten Muara Enim serta Kelembagaan.

Berdasarkan hal tersebut di atas kami menggunakan Hak Jawab kami ini sebagai klarifikasi sekaligus menuntut pihak Pimpinan Redaksi Fotokita yang melakukan pencatutan foto saya tersebut untuk melakukan permohonan maaf secara resmi pada media yang sama, dan memuat hak jawab kami ini agar keluarga masyarakat dan tim kami mendapat informasi yang utuh, jelas dan berimbang sejak diterimanya surat ini sampai dengan 7 hari kedepan.

Demikian Hak Jawab ini kami sampaikan, Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.