Hermanto Dardak punya nama lengkap Achmad Hermanto Dardak. Pria kelahiran Trenggalek, 6 Januari 1957 ini merupakan seorang insinyur profesional yang menghabiskan kariernya di Kementerian Pekerjaan Umum.
Dia menikahi Sri Widayanti dan memiliki tiga anak yakni Emil Elestianto Dardak, Eril Ariolistanto Dardak, dan Erin Ariodito Dardak.
Hermanto Dardak merupakan lulusan Teknik Sipil ITB di tahun 1980 dan kemudian lulus Master Teknik Sipil dari Universitas New South Wales, Australia pada 1985. Ia kemudian mendapat gelar Doktor Transport Economy dari Universitas New South Wales Australia pada 1990.
Dia pernah dipercaya menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) 2015-2018. Pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hermanto Dardak diangkat menjadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU).
Hermanto Dardak menjabat sebagai adalah Wakil Menteri Pekerjaan Umum Kabinet Indonesia Bersatu II mendampingi Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto. Ia dilantik pada 11 November 2011.
Kariernya dimulai dari lingkungan Bina Marga Pekerjaan Umum. Sebelum menjadi wakil menteri Pekerjaan Umum, ia sempat menduduki posisi Kepala Biro Perencanaan Pekerjaan Umum, Kepala Pusat Kebijakan Pekerjaan Umum, Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum, dan Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum.

Ini profil Hermanto Dardak ayah Wagub Jatim yang meninggal dunia dalam kecelakaan tol. Dia pernah bikin Jokowi ambil keputusan penting.
Ia memperoleh berbagai penghargaan antara lain International Road Federation (IRF) Professional of the Year 2014, Ketua Tim UU jalan, UU tata ruang, Implementor Jembatan Suramadu, Tol Trans-Jawa dan Jembatan Selat Sund dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia.
Selain itu juga Honorary Fellow dari Institution of Engineer Asia dan Distinguish Alumni Award Australia.
Pada awal Januari 2013, Hermanto Dardak yang masih menjabat sebagaiWakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) mendorong Jokowi yang menjadiGubernur DKI Jakarta mengambil keputusan penting.
Berkat penjelasan Hermanto Dardak di kantor Kementerian PU, Jakarta, Jokowi menyetujui pembangunan enam ruas tol terdalam di ibukota. Keputusan tersebut diambil setelah dirinya mendapatkan penjelasan tentang manfaat dan peran enam ruas tol tersebut dari Hermanto Dardak.