Ketika itu Novel menjadi saksi korban atas penyerangan orang tak dikenal di masjid dekat rumahnya. Ketika itu Raindra masih berpangkat kompol.
Dalam rombongan antara lain terdapat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dan Kasubdi Kamneg AKBP Dedy Murti.
Raindra juga tercatat pernah menjadi bagian dari Satgas Anti-Mafia Bola yang dipimpin Brigjen Pol Hendro Pandowo. Dia bahkan mengawasi langsung seleksi pemain Timnas U-19.
Ketika itu, Satgas Anti-Mafia Bola sedang gencar-gencarnya memberangus orang-orang yang diduga terlibat pengaturan skor hasil pertandingan di kompetisi Liga Indonesia. Kasus ini antara lain menyeret Johar Lin Eng dan Mbah Putih.
(*)