Fotokita.net - Kabar duka menyelimuti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal dunia. Abdul Haris tutup usia dalam tugasnya di Jayapura. Foto jenazah kepala BIN Papua tersebar luas di media sosial.
Kabar duka itu dibenarkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. Namun, Mathius mengaku belum mengetahui penyebab Abdul Haris meninggal.
"Memang benar ada laporan meninggalnya Kabinda Papua di salah satu RS di Jayapura. Namun, apa penyebabnya belum diketahui," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada Antara, Senin petang di Jayapura.
Pada pukul 18.12 WIT Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon dinyatakan meninggal oleh dokter RS Dian Harapan. Jenazah rencananya akan dikirim ke Jakarta untuk dimakamkan secara militer.
Di media sosial beredar informasi bahwa pada tanggal 14 Februari 2022 pukul 17.40 WIT, Kabinda Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon mengalami serangan jantung.
Ia langsung dilarikan ke RS Dian Harapan, Waena Jayapura untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Informasi yang diperoleh Tribun-Papua.com, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon mengalami serangan jantung, sekitar pukul 17:50 WIT atau 18:50 Wita, saat berada di Rumah Makan Horex, Sentani, Jayapura.

Foto jenazah kepala BIN Papua sudah membuat hati Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Ternyata begini penyebabnya.
Dia kemudian dilarikan ke RS Dian Harapan Waena guna mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tak tertolong.
Tepat pukul 18.12 WIT, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Dian Harapan.