Ramai Komentar Foto Anggota TNI Disebut Piting Warga Depok Gegara Vaksin, Ketua RT Sampai Ungkap Fakta Sebenarnya

Fotokita.net - Sebuah foto anggota TNI yang disebut memiting seorang warga di Depok, Jawa Barat ramai dikomentari netizen. Foto dari tangkapan layar video viral yang dinarasikan sebagai warga dipaksa vaksin menjadi perdebatan sengit. Ketua RT sampai ungkap fakta sebenarnya.

Awalnya, foto anggota TNI yang terlihat menindih badan seorang warga di Depok dinarasikan sedang menangani masyarakat yang dipaksa vaksin. Belakangan terungkap, video asli yang viral ternyata proses pengamanan seorang warga yang mengamuk dan membawa sajam.

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Dumek, Depok, pada Jumat (4/2/2022). Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, pria tersebut diduga stress karena masalah ekonomi akibat di-PHK.

Pihak keluarga lalu menghubungi pihak Babinsa/Binmas dan Puskesmas untuk melumpuhkan dengan cara disuntik obat tidur, untuk dibawa ke Dinsos terdekat. Namun, foto anggota TNI yang disebut memiting warga Depok gegara memaksa vaksin terlanjur viral.

Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe memberikan penjelasannya bahwa ia sangat mengapresiasi Babinsa Sertu Mukidi atas keberaniannya mengamankan pelaku yang membawa senjata tajam dan sering meresahkan warga.

Dijelaskan Aulia Fahmi, kejadian bermula dari laporan kakak pelaku, Kidan yang meminta bantuan kepada Ketua RT setempat untuk mengamankan adiknya yang sering meresahkan warga.

"Laporan tersebut diteruskan Ketua RT kepada Babinsa Duren Mekar Sertu Mukidi yang bersama Bhabinkamtibmas, pihak Puskesmas dan Dinas Sosial Bogor melakukan upaya penanganan terhadap saudara Mulyadi, " terangnya.

Baca Juga: Foto Jenazah Prajurit Elite Raider yang Diserang KKB Papua Tersebar, Panglima TNI Mendadak Tinggalkan Menhan Prabowo

Facebook

Foto anggota TNI yang disebut memiting warga Depok gegara memaksa vaksin terlanjur viral. Ternyata begini fakta sebenarnya.

"Jadi semuanya telah dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk penanganan saudara Mulyadi yang diduga sebagai ODGJ atas laporan keluarganya, " imbuh Aulia Fahmi.

Dari beberapa saksi yang dimintai keterangan terkait kejadian tersebut, didapat keterangan, bahwa Mulyadi sering melakukan teror kepada warga dengan membawa senjata tajam.