Follow Us

Foto Tampang Penikam Prajurit Raider Kostrad Disebarkan, Pelaku Emosi Gegara Masalah Sepele Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 18 Januari 2022 | 16:10
Setelah dihadirkan dalam acara konferensi pers, foto tampang penikam prajurit Raider Kostrad disebarkan. Pelaku emosi gegara masalah ini.
Kumparan

Setelah dihadirkan dalam acara konferensi pers, foto tampang penikam prajurit Raider Kostrad disebarkan. Pelaku emosi gegara masalah ini.

"Pada hari Selasa, kita sudah mengamankan empat orang dari delapan orang yang kita duga melakukan aksi tersebut, dari empat orang yang sudah kita amankan. Terhadap yang bersangkutan, tiga orang sudah ditetapkan jadi tersangka dan yang satu orang masih dilakukan pendalaman," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya.

Kendati demikian, masih ada pelaku yang belum tertangkap. Namun mereka yang belum tertangkap sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Masih ada yang belum tertangkap. Kepadanya sudah ditetapkan tersangka dan statusnya masuk ke DPO. Atas nama Baharudin. Dia diduga lakukan aksi penusukan. DPO atas nama Sapri. Ketiga, DPO atas nama Ardi," ungkapnya.

Tubagus menegaskan pengeroyokan tersebut bermula dari perselisihan. Korban, kata Tubagus, kebetulan sedang berada di sana.

Baca Juga: Foto Jasad Prajurit Raider Kostrad yang Dihabisi Preman Bikin Nyesek, Jenderal Andika Perkasa Minta Keadilan

Setelah dihadirkan dalam acara konferensi pers, foto tampang penikam prajurit Raider Kostrad disebarkan. Pelaku emosi gegara masalah ini.
Detikcom

Setelah dihadirkan dalam acara konferensi pers, foto tampang penikam prajurit Raider Kostrad disebarkan. Pelaku emosi gegara masalah ini.

"Bukan dia mencari anggota TNI, tapi anggota TNI kebetulan berada di sana sehingga motivasinya perselisihan di lokasi kejadian," kata Tubagus.

"Karena antara anggota TNI dengan para pelaku tersebut tidak punya hubungan apa-apa sebelum kejadian tersebut," imbuhnya.

Polisi mengungkapkan motif dari pengeroyokan tersebut ialah kesalahpahaman. "Kalau motifnya diduga ada salah paham. Diduga kuat," ujar Tubagus Ade Hidayat dalam jumpa pers di kantornya.

Tubagus menjelaskan korban dan para pelaku sebenarnya tidak memiliki masalah apa pun. Pasalnya, mereka memang tidak saling mengenal. "Karena antara prajurit dengan pelaku tidak pernah ada permasalahan sebelumnya," ucapnya.

Tubagus menegaskan pengeroyokan tersebut bermula dari perselisihan. Untuk korban, kata Tubagus, kebetulan sedang berada di sana.

"Bukannya dia mencari anggota TNI, tapi anggota TNI kebetulan berada di sana sehingga motivasinya perselisihan di lokasi kejadian," kata Tubagus.

Editor : Fotokita

Latest