Sistem Gerak Aktif
Sistem gerak aktif terdiri atas otot-otot rangka atau otot lurik yang bekerja dibawah kesadaran. Otot dikatakan sebagai alat gerak aktif karena otot dapat berkontraksi hal ini menimbulkan gerakan pada rangka.
Baca Juga: Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan Organ Gerak Manusia dan Hewan
Otot memiliki sifat yang elastis sehingga dapat kembali ke bentuk semula (berelaksasi) setelah berkontraksi.
Otot dapat berkontraksi pada beberapa keadaan yaitu isometrik, isotonik konsentris, dan isotonik eksentris.
Kontraksi Isometrik
Dilansir dari BBC, kontraksi isometrik adalah kontraksi yang terjadi saat otot menegang, namun tidak ada perubahan panjang dari otot.
Contoh kontraksi isometrik adalah saat kamu melakukan plank, otot-otot tubuhmu akan menegang saat mempertahankan posisi tubuh tanpa adanya pemanjangan atau pemendekan.
Kontraksi Isotonik
Kontraksi isotonik terjadi pada dua keadaan yaitu kontraksi isotonik konsentris dan kontraksi isotonik eksentrik.
Baca Juga: Mengapa Tanpa Organ Gerak Manusia dan Hewan Tidak Dapat Bergerak? Ini Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD