Follow Us

Lagu Indonesia Raya Diparodikan Hingga Viral, Anak Buah Jokowi Desak Malaysia Lakukan Ini, Sengaja Provokasi?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 28 Desember 2020 | 12:11
Indonesia Raya
https://www.freepik.com

Indonesia Raya

“Kedutaan Besar Malaysia telah mengetahui adanya video yang menghina Indonesia, yang diklaim diunggah dari Malaysia,” demikian petikan pernyataan itu.

Baca Juga: Diragukan WHO, Negara Ini Ikuti Jejak Jokowi Borong Vaksin Sinovac China Hingga Sebut 91% Efektif

Maklumat tersebut merujuk pada video parodi lagu kebangsaan “ Indonesia Raya” berdurasi satu menit 31 detik yang diunggah di YouTube.

Video itu tidak saja memuat lagu kebangsaan Indonesia yang telah diubah total liriknya dengan kalimat-kalimat insinuatif, tetapi juga mengganti lambang negara burung Garuda dengan ayam jago berlambang Pancasila, dilatarbelakangi bendera Merah Putih.

Baca Juga: Mati-matian Bela Sang Presiden Saat Pilpres, Relawan Jokowi Gigit Jari Usai Pengumuman Menteri

Video yang diunggah oleh akun dengan logo bendera Malaysia itu diketahui telah beredar sejak dua minggu lalu.

Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta melalui akun Facebook-nya mengatakan “pihak berwenang Malaysia sedang menyelidiki masalah ini.”

Dan menegaskan bahwa “jika diketahui bahwa video itu diunggah oleh warga negara Malaysia, maka tindakan tegas akan diambil berdasarkan hukum yang berlaku.”

Baca Juga: Sudah Akhir Desember BLT UMKM Rp 2,4 Juta Belum Juga Cair, Ini Solusi Jitunya

Kedutaan Besar Malaysia menggarisbawahi pernyataannya dengan mengatakan “.... mengutuk provokasi negatif apapun yang bertujuan menimbulkan dampak pada hubungan bilateral Malaysia dan Indonesia yang erat.”

Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta mengecam keras akun Youtube MY Asean yang menghina Indonesia dengan memparodikan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’.

Dalam keterangan resmi yang diunggah sosial media Facebook Kedubes Malaysia mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan note terkait video yang telah menghina Indonesia yang diduga di upload dari Malaysia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest