:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
Fotokita.net – Memotret dalam kondisi gelap atau kurang cahaya bisa membuat hasil foto kurang optimal. Sama seperti mata, kamera membutuhkan cahaya yang cukup untuk menangkap objek dengan jelas.
Akibat kondisi kekurangan cahaya atau low light ini, objek foto yang dihasilkan kurang tajam dan terkadang muncul titik-titik atau noise yang mengganggu kejernihan foto.
Meski begitu, kondisi low light sering dimanfaatkan untuk menambah kesan aesthetic dalam fotografi. Bahkan, banyak objek foto yang terlihat lebih indah jika dipotret pada malam hari, misalnya pemandangan kota atau lampu-lampu jalanan.
Tidak hanya dalam fotografi, low light juga sering dimanfaatkan dalam produksi film atau drama. Pencahayaan yang minim sering dijumpai dalam adegan romantis, terutama di drama-drama Korea.
Salah satunya drama yang sering menampilkan suasana aesthetic kota malam hari adalah The King: Eternal Monarch. Drama yang menampilkan Lee Min Ho sebagai pemeran utamanya ini memang terkenal romantis.
Tak heran, banyak adegan di drama ini yang memanfaatkan kondisi malam hari dengan lampu-lampu kota yang cantik untuk menampilkan Lee Min Ho bersama lawan mainnya, Kim Go Eun.
Adegan Lee Min Ho dan Kim Go Eun dalam suasana low light
Memanfaatkan low light agar terlihat aesthetic memang tricky. Namun, ada beberapa tips dalam mengatur kamera Anda agar menghasilkan tangkapan objek yang bagus dengan pencahayaan minim.
1. Memperlambat shutterspeed
Shutter speed adalah elemen penting dalam menangkap gambar menggunakan kamera. Dengan memperlambat shutter speed, kamera dapat menangkap cahaya lebih banyak sehingga foto yang dihasilkan lebih terang.
Namun, jika shutter speed terlalu lambat, akan terjadi over exposure. Maka, Anda harus mencoba dahulu untuk menyesuaikan dengan kondisi cahaya di sekitar.
2. Menggunakan stabilizer
