Follow Us

Denok Meninggal Karena Corona, Tika Bravani Bongkar Alasannya Pamit dari Sinetron Tukang Ojek Pangkalan: Mari Fokus...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 24 Oktober 2020 | 12:52
Eza Yayang dan Tika Bravani, Ojak dan Denok TOP
Instagram/ezayayang & tikabravani

Eza Yayang dan Tika Bravani, Ojak dan Denok TOP

Selain dunia film, Tika Bravani juga aktif di dunia sinetron. Meski tak sebanyak film, Tika Bravani beberapa kali pernah bermain sinetron diantaranya Bidadari-Bidadari Surga, Candra Kirana hingga Tukang Ojek Pengkolan.

Sinetron Tukang Ojek Pengkolan menjadi sinetron terlama yang Tika perankan. Dalam sinetron garapan MNC Pictures tersebut, Tika Bravani dan Eza Yayang didapuk sebagi pemeran utama.

Baca Juga: Dulu Bikin Geger Karena Terciduk Pakai Narkoba di Toilet, Ternyata Nenek Pengusaha Kaya yang Dikawal Polisi Saat Jogging di Bali Bukan Orang Sembarangan

Salam perpisahan Tika Bravani sebagai Denok TOP
Instagram/tikabravani

Salam perpisahan Tika Bravani sebagai Denok TOP

Tika berperan sebagai Denok yang merupakan guru les privat matematika. Sedangkan Eza Yayang yang berperan sebagai Ojak adalah tukang ojek pengkolan.

Diceritakan Denok dan Ojak merupakan pasangan suami istri. Mereka juga telah dikaruniai anak satu.

Namun belakangan Denok diceritakan sakit dan meninggal dunia karena COVID-19. Momen kerpergian itu pun menyisakkan duka mendalam di sinetron.

Baca Juga: Hartanya Nggak Bakal Habis 7 Turunan, Jennifer Jill Blak-blakan Ogah Bagi Warisan Buat Suami Berondongnya, Sang Anak Malah Beri Reaksi Mengejutkan

Menikah dengan Dimas Aditya

Dimas Aditya dan Tika Bravani resmi menikah pada 7 Agustus 2016. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai satu orang anak bernama Kalam Mahandika Jusuf yang lahir pada 8 Februari 2020 lalu.

Seperti diketahui perjalanan cinta Tika dan Dimas berawal dari cinta lokasi. Pasangan ini bertemu melalui sitkom berjudul Saya Terima Nikahnya beberapa tahun silam.

Berperan sebagai suami istri di layar kaca, siapa sangka mereka menjadi pasangan suami istri sungguhan di dunia nyata.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest