Adapun dalam aspek demokrasi, kata Jumisih, masyarakat belakangan ini semakin sulit menyampaikan aspirasi dan pendapatnya di muka umum.
Menurut dia, pemerintah semakin getol menutup ruang demokrasi. "Ini kita bisa lihat bagaimana Presiden mengeluarkan aturan untuk membatasi ruang gerak rakyat, membatasi partisipasi dari warga sipil," terang dia.
Sebelumnya, buruh dan sejumlah elemen masyarakat sipil menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada Selasa (20/10/2020).
Aksi itu bertepatan dengan setahun berjalannya roda pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Aksi unjuk rasa itu dilancarkan melalui panggung orasi politik di sejumlah titik.